Mohon tunggu...
Salsa Billa
Salsa Billa Mohon Tunggu... Mahasiswa - HAI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

______ hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peradaban Suku Maya

17 Desember 2022   06:11 Diperbarui: 17 Desember 2022   06:19 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peradaban Suku Maya 

Oleh : Salsabilla (200102110048)

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Salsabilla10bell@gmail.com

Abstrak

Bangsa Maya adalah nama suku bangsa Asli benua Amerika yg menempati bagian Timur dan Selatan Meksiko, Guatemala, Belize, El Salvador. Pada sebelah Barat Honduras kini sentra peradabannya terletak pada Guatemala. Peradaban Maya bermula dalam periode Pra-klasik (1500 SM -- 300 M) yg berkembang dalam Periode Klasik (300 M -- 900M), dan mengalami masa keruntuhan lebih kurang (800 M -- 900 M).

Peradaban Maya merupakan sebuah peradaban populer akan kebudayaan yg spektakuler, misalnya arsitektur, kalender, penulisan hieroglif, dan sistem matematika dan astronominya yg unik. Peradaban suku Maya sudah meninggalkan poly bangunan-bangunan dan reruntuhannya masih bisa dipandang hingga kini misalnya Tikal, Chichen Itza, Copan, dan Palenque. Mengenai runtuhnya peradaban bangsa Maya diperkirakan lebih kurang tahun 830 M terdapat hal yg mengakibatkan runtuhnya peradaban tadi.

Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode heuristik dan Library Research. Metode heuristik adalah metode penelitian dengan mencari sumber-sumber data, mengumpulkan dan  menganalisis data-data, berdasarkan interpretasi dari sumber-sumber yang diperoleh dan dikumpulkan tersebut. Library Research yaitu penelitian dengan mencari data dari buku-buku, artikel, skripsi atau karya ilmah dan sumber-sumber lain yang ada hubungannya dengan peradaban suku Maya.

PENDAHULUAN 

Bersumber dari Buku Sejarah Kuno Bangsa Amerika oleh Muhjam Kamza, Teuku Kusnafizal (2020). Amerika Serikat berada di posisi tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh Kanada di sebelah utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara Amerika Serikat terbentang dari Samudera Atlantik di pesisir timur hingga Samudera Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan Hawai di lautan Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya. 

Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering ke Alaska. Selanjutnya, penduduk asli Amerika bermukim di wilayah tersebut selama ribuan tahun. Pada tahun 1492, Christopher Columbus berhasil mencapai Amerika. Orang-orang Inggris lalu bermukim di Jamestown. Virginia pada tahun 1607. Permukiman ini dianggap sebagai permukiman pertama di Amerika Serikat. Selanjutnya. Amerika Serikat terus didatangi oleh orang-orang Inggris. Orang Perancis, Spanyol, dan Belanda juga bermukim di sebagian Amerika Serikat.

Dengan kedatangan orang-orang Inggris dan Eropa lainnya membuat eksistensi penduduk asli pribumi menghilang seiring berjalannya waktu (Krisnadi, 2012:21). Terdapat beberapa suku yang membentuk sebuah peradaban mereka sendiri di Amerika tersebut. Seperti suku Indian, Inca, Maya. Toltek. Aztec dan masih banyak suku- suku asli di Amerika tersebut hilang karena Amerika telah dikuasai oleh pendatang-pendatang yang datang untuk menempati dan memperluas kekuasaan merek Kehilangan suku-suku asli ini juga didukung dengan adanya pembasmian yang dilakukan orang-orang pendatang terhadap suku asli pribumi, penyakit yang merajalela sehingga membuat suku- suku asli itu menjadi minoritas, perbedaan kebudayaan yang minoritas dan banyak penyebab lainnya yang membuat suku suku ini kehilangan. eksistensi di tanahnya sendiri. Pada buku ini nantinya akan membahas lebih lajut mengenai kebudayaan suku asi dan bangsa Amerika.

PEMBAHASAN

Dilansir menurut KOMPAS.com Suku Maya merupakan gerombolan suku yg dari menurut Amerika Tengah dan Semenanjung Yukatan. Anggota suku inilah yg membangun peradaban Maya Kuno, galat satu peradaban terbesar pada sejarah. Suku Maya dikenal unggul pada bidang pertanian, arsitektur, penulisan hieroglif, sampai pembuatan kalender. Saat ini, keturunan Suku Maya biasanya tinggal pada Meksiko Selatan, Guatemala, Belize, El Salvador, dan Honduras.

Pemukiman Suku Maya paling awal dari menurut lebih kurang 1800 SM, pada mana masyarakatnya hayati menggunakan cara bertani. Hingga 300 SM, suku ini terus menyebar ke wilayah-wilayah pada dataran tinggi dan dataran rendah. Suku Maya diperkirakan sudah membentuk kota dan bangunan monumental dari tahun 500 SM. Kota El Mirador pada Peten utara, diklaim-sebut menjadi galat satu kota terbesar yg pernah dibangun sebelum Amerika ditemukan sang Columbus. Ukurannya jauh lebih akbar menurut Tikal, ibu kota peradaban Maya Kuno yg dipakai menjadi sentra ekonomi dan seremonial.

Keberadaan Kota El Mirador juga menerangkan bahwa peradaban Maya Kuno sudah berkembang jauh sebelum periode keemasannya (250-900 M). Suku Maya merupakan galat satu rakyat pribumi yg paling lebih banyak didominasi pada Mesoamerika (Meksiko dan Amerika Tengah). Berbeda menurut suku lainnya yg menyebar, suku ini tinggal terpusat pada Semenanjung Yukatan dan Guatemala waktu ini. Di daerah tadi, Suku Maya tinggal pada 3 wilayah tidak selaras dan mempunyai budaya yg tidak selaras juga.

Daerah yg mereka tinggali merupakan pada dataran rendah Semenanjung Yukatan, dataran rendah distrik Peten pada Guatemala Utara & daerah yg berdekatan menggunakan Meksiko, Belize, dan Honduras Barat, dan pada dataran tinggi pegunungan Guatemala Selatan. Periode 250-900 M diklaim menjadi zaman keemasan Kekaisaran Maya, pada mana peradaban Maya Kuno berkembang ke lebih kurang 40 kota.

Di setiap kota dihuni sang lebih kurang 5.000-50.000 orang,  dalam zenit perkembangannya, populasi Suku Maya sudah mencapai dua juta atau bahkan 10 juta jiwa. Penggalian situs Maya sudah menemukan alun-alun, istana, kuil, piramida, dan beberapa bangunan lain yg sangat krusial bagi kehidupan politik ataupun spiritual Suku Maya. Mereka membentuk poly kuil dan istana pada bentuk piramida berundak yg berhias relief dan goresan pena yg rumit. Keindahan bangunan-bangunan tadi menciptakan suku ini diakui menjadi artis terbesar Mesoamerika. Dituntun sang ritual keagamaan mereka, Suku Maya menciptakan kemajuan pada bidang matematika dan astronomi, termasuk penggunaan nomor nol dan pengembangan sistem penanggalan. Penanggalan Maya Kuno terdiri atas 2 sistem kalender, yakni sistem kalender matahari (365 hari) & sistem kalender kepercayaan (260 hari), yg didesain buat bisa bertahan selama lebih menurut 5.000 tahun.

Maya Kuno mempunyai corak ekonomi agraris. Mereka menggantungkan hayati dalam kegiatan pertanian dan perdagangan. Meskipun Suku Maya mempraktikkan sistem tebang dan bakar hutan yg tergolong primitif, mereka jua menampakan metode pertanian yg lebih maju, misalnya irigasi dan terasering. Suku Maya jua bisa menciptakan media buat menulis, yg terbuat menurut kulit pohon.

Suku Maya adalah bangsa yg religius, pada mana mereka percaya pada poly ilahi. Mereka sepenuhnya konfiden bahwa persembahan merupakan hal yg absolut bagi keberadaan insan dan ilahi. Sembahyang pada ilahi atau leluhur menggunakan memakai persembahan berupa insan hayati terkadang jua dilakukan. Orang yg dipilih menjadi persembahan umumnya merupakan tahanan, budak, anak yatim, dan anak haram. Selain itu, Suku Maya meyakini bahwa sehabis insan meninggal, mereka akan masuk ke global bawah tanah. Sedangkan orang-orang yg mempunyai kekuatan supranatural akan hayati pulang pada negeri langit.

Memasuki akhir abad ke-8 sampai akhir abad ke-9, suatu insiden sudah mengguncang peradaban Maya Kuno sampai sebagian akbar kotanya ditinggalkan sang masyarakatnya. Namun, insiden yg bisa meruntuhkan peradaban Maya itu masih sebagai rahasia dan para sejarawan terus memperdebatkan penyebabnya sampai kini. Beberapa sejarawan percaya bahwa dalam abad ke-9, Suku Maya sudah menguras asal daya alam pada lebih kurang sampai nir bisa menopang populasinya yg semakin akbar.

Argumen lain menyatakan bahwa peperangan terus terjadi pada antara kota-kota yg terlibat persaingan semenjak lama. Selain itu, terdapat jua sejarawan yg beropini bahwa kerusakan-kerusakan yg terdapat pada lingkungan mereka menyebabkan bala yg lalu mengakibatkan peradaban Maya runtuh. Namun, pada dataran tinggi Yukatan, beberapa kota Maya misalnya Chichen Itza, Uxmal & Mayapan, terus berkembang sampai 1500 M.


Adapun beberapa peninggalan dari suku Maya adalah:

  • Chichen Itza
  • Tikal
  • Cahal Pech
  • Altun Ha
  • Palengue

Sumber :

KIKI AMELIA, NIM 308121091, TUMBUH DAN RUNTUHNYA PERADABAN SUKU MAYA DI GUATEMALA SEJAK 1500 SM -- 900 M. FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

https://www.kompas.com/stori/read/2021/10/25/080000379/suku-maya-sejarah-peradaban-dan-peninggalan?page=all

https://nationalgeographic.grid.id/read/133267360/menyingkap-fakta-unik-di-balik-peradaban-suku-maya-di-meksiko?page=all

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6425147/6-fakta-menarik-mengenai-suku-maya-bangsa-yang-dikira-punah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun