Mohon tunggu...
salsabilla fitra maulida
salsabilla fitra maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Yogyakarta

Mahasiswi semester 1 , Prodi Manajemen Pendidikan ,Fakultas Ilmu Pendidikan ,Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Musik terhadap Manajemen Pendidikan Peserta Didik di Sekolah Dalam Rangka Meningkatkan Prestasi Belajar

27 Desember 2021   20:30 Diperbarui: 27 Desember 2021   20:31 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Musik adalah seni yang dapat diterima dan dirasakan oleh indera pendengar serta telah menjadi bagian dari kehidupan yang dipergunakan oleh manusia untuk menyampaikan dan meluapkan emosi maupun perasaannya. 

Maka dari itu, seni musik berperan penting dalam bidang pendidikan yaitu untuk mengurangi stres, mencegah kebosanan, menciptakan suasana, dan menyesuaikan pikiran dan perasaan peserta didik dalam proses pembelajaran (Pahlawan & Tambusaii 2019). 

Peran musik dalam pendidikan tersebut akan menciptakan kelas yang kondusif  karena siswa akan terhindar dari gangguan suara atau audio lain yang berasal dari luar ruangan kelas yang mengakibatkan perhatian peserta didik terhadap proses pembelajaran menjadi terpecah.

Hal tersebut tentu akan memberi pengaruh terhadap prestasi belajar, karena keefektifan peserta didik untuk menerima suatu pengetahuan sangat bergantung dengan faktor lingkungan sekitar dalam ruang lingkup proses belajar mengajar. Maka dari itu, diperlukan manajemen dalam pelaksanaan pemanfaatan musik tersebut. 

Manajemen berfokus pada peserta didik. manajemen peserta didik merupakan kegiatan yang mengatur dan melakukan pelaksanaan hal yang diperlukan peserta didik agar dalam proses pembelajarannya dapat berjalan sesuai tujuan pendidikan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan potensi peserta didik di sekolah. ruang lingkup dari manajemen pendidikan meliputi analisis kebutuhan, input peserta didik, dan hal lain yang berkaitan dengan peserta didik dari proses penerimaan sampai dengan kelulusan.

A. PEMANFAATAN MUSIK DALAM PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR.

Musik bukan hanya digunakan sebagai media hiburan, namun juga memiliki efek atau pengaruh bagi kondisi psikis dan mental seorang manusia. Pemanfaatan musik bagi kondisi psikologis manusia dapat diuraikan seperti yang telah dipaparkan oleh Merritt (2003) dan dikaitkan dengan kebutuhan peserta didik dalam penerimaan proses belajar mengajar, yaitu :

  • Efek Mozart yang memiliki arti bahwa musik merupakan media yang dapat bermanfaat untuk mengembangkan intelegensi seseorang. Dengan penggunaan musik dalam media pembelajaran akan mempengarui peserta didik untuk berfikir lebih kritis dan dapat memecahkan serta menghadapi suatu masalah dengan ilmu pengetahuan yang telah didapatkannya. Pemilihan musik juga harus diperhatikan dalam pemanfaatanya karena tidak semua musik dapat mendukung dalam proses pembelajaran.
  • Refresing atau media untuk melepas kejenuhan atau kepenatan. Kejenuhan diakibatkan oleh banyak dan padatnya aktivitas. Dalam lingkup Pendidikan, kejenuhan dalam belajar dapat diartikan sebagai rasa bosan terhadap suatu materi yang belum dapat dikuasai, namun terpaksa untuk diikuti karena sudah menjadi kewajiban walaupun materi tersebut tidak dapat dipahami dan mengakibatkan peserta didik berfikir bahwa telah melakukan hal yang sia -- sia dan membuang waktu. Maka dari itu, pemanfaatan musik dalam pembelajaran dapat diberikan kepada peserta didik sebagai media untuk menenangkan fikiran ketika mengalami kepadatan aktifitas pembelajaran agar terhindar dari stress.
  • Motivasi adalah sesuatu yang harus dimiliki semua manusia agar  dapat memiliki semangat dan gairah dalam mencapai tujuannya masing -- masing. Motivasi dalam ranah pendidikan menurut Slameto (2003) berpengaruh besar terhadap hasil belajar peserta didik. Apabila motivasi seorang peserta didik tinggi maka proses dalam penerimaan pembelajarannya akan diterima dengan sungguh - sungguh dan lebih mudah diterima serta dipahami, sebaliknya jika motivasi belajar rendah, maka peserta didik akan cenderung mengabaikan, menyepelekan dan tidak maksimal dalam menerima pembelajaran. Hal tersebut tentu akan berpengaruh dalam hasil belajar peserta didik, semakin tinggi motivasi belajar yang dimiliki maka semakin maksimal dalam pencapaian hasil belajarnya.
  • Pengembangan kepribadian, kepribadian adalah hal yang dimiliki setiap manusia yang berbeda satu sama lain serta memiliki keunikan tersendiri. Dalam hal Pendidikan, pengembangan kepribadian melalui musik dapat terlihat dari genre atau jenis musik yang diminati oleh setiap peserta didik yang dapat diwujudkan dengan pengarahan secara halus mengenai musik yang baik didengarkan dan musik yang harus dihindari.  
  • Terapi , terapi dapat diartikan pengobatan atau perawatan secara berkala. Dalam dunia pendidikan, terapi diutamakan untuk peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus, dimana memerlukan suatu pengembangan dari aspek kognitif, emosional, sosial, dan psikomotor. Maka dari itu untuk mengembangkan aspek -- aspek tersebut perlu digunakan media yang dapat menunjang proses terapi yaitu musik. Musik yang diberikan saat melakukan terapi untuk peserta didik adalah musik -- musik yang memiliki makna dan ritme yang dapat membangun syaraf -- syaraf motorik penunjang aspek tersebut.

B. MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM PEMANFAATAN MUSIK PADA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH.

Manajemen peserta didik memilki fungsi sebagai tempat bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki serta memaksimalkan aspek penunjang lain seperti, pengembangan secara individual, sosial, aspirasi, dan kebutuhan peserta didik (Suwardi & Daryanto 2017). Dengan adanya fungsi tersebut, pemanfaatan musik yang telah dijelaskan tentang kegunaan dan efek positif bagi peserta didik untuk menunjang proses pembelajarannya harus diatur dan diawasi oleh sekolah dalam cakupan manajemen pserta didik. Dalam pengimplementasian musik pada pembelajaran di sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik, manajemen peserta didik perlu merencanakan kegiatan -- kegiatan yang melibatkan pemanfaatan musik dalam pembelajaran yang dapat diterapkan dengan beberapa aktifitas musikal, yaitu :

  • Aktifitas mendengar, yang dapat dilakukan dengan cara penerapan :
    • Pemutaran lagu nasional saat pagi hari sebelum bel masuk sekolah untuk membangun semangat peserta didik sehingga dapat menerima pembelajaran dengan perasaan hati yang bersemangat.
    • Pemutaran musik klasik di saat siswa melakukan kegiatan literasi dan ujian. Hal tersebut dikarenakan musik klasik dapat memengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien).
    • Pemutaran musik yang ramah anak saat jam istirahat guna membuat peserta didik tidak terlalu tegang dan merasa lebih rileks.
  • Aktifitas menyanyi
    • = Pengemasan materi pelajaran dalam bentuk lagu yang dapat dinyanyikan oleh seluruh peserta didik agar dapat dengan mudah dihafal dan dipahami. Selain itu, aktifitas tersebut juga kan menciptakan suasana kelas yang lebih hidup, aktif, dan menyenangkan.
  • Aktifitas gerak dan lagu
    • = penerapan metode pembelajaran dengan kegiatan hiburan kepada peserta didik dengan cara membuat suatu permainan berkelompok untuk merespon suatu lagu dengan Gerakan yang sesuai dan sinkron dengan lirik lagu yang diputar. Kegiatan tersebut akan merangsang ketelitian, kekompakan, dan kemampuan sosial peserta didik.

KESIMPULAN

Pemanfaatan musik dalam pembelajaran di sekolah dapat memberikan efek yang positif terhadap analisis kebutuhan siswa secara psikologis, oleh karena itu peserta didik dapat merasakan kenyamanan dalam menerima pembelajaran dan lebih mudah untuk berkonsentrasi serta memahami materi karena keadaan kelas yang kondusif sehingga fungsi dari manajemen peserta didik untuk memaksimalkan potensi peserta didik untuk berprestasi di sekolah dapat terwujud dengan baik melalui kegiatan yang dirancang dan diterapkan kepada peserta didik di sekolah. Jadi dapat disimpulkan bahwa musik memiliki pengaruh terhadap manajemen peserta didik di sekolah serta dapat menrangsang peserta didik untuk berprestasi dalam belajar.

DAFTAR PUSTAKA

Merritt, Sthepanie. (2003). Simfoni Otak. Bandung: Mizan Media Utama.

Slameto. (2003). Belajar Dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwardi dan Daryanto. (2017). Manajemen Peserta Didik. Yogyakarta: Gava Media.

Tambusaii dan Pahlawan . 2019. "Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan." Jurnal Ilmu Pendidikan 1(1):28--36.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun