Mohon tunggu...
Salsabila ZainSyafa
Salsabila ZainSyafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa FBS Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program FBS Mengabdi Universitas Negeri Semarang (UNNES), Tingkatkan Literasi Untuk Cerdaskan Generasi

7 November 2024   03:07 Diperbarui: 7 November 2024   07:08 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo Sobat Pendidikan

Pada generasi alpha saat ini, tantangan dalam meningkatkan motivasi belajar dan literasi semakin terlihat. Banyak siswa yang merasa malas dan bosan untuk membaca dan mempelajari mata pelajaran di sekolah, siswa cenderung lebih suka bermain handphone dan bermain game maupun sosial media, yang berdampak pada minat dan kemampuan berpikir mereka.

Menurut UNESCO,  Indonesia menduduki peringkat kedua terbawah soal literasi dunia, yang berarti minat membaca sangat rendah. Menurut  UNESCO, minat membaca hanya 0,001% masyarakat Indonesia, hal ini sangat mengkhawatirkan. Artinya, hanya satu dari setiap 1.000 penduduk Indonesia  yang gemar membaca.

Semarang, 4 Oktober 2024 - Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang Menerjunkan Program pengabdian Masyarakat yang inovatif bernama "FBS Mengabdi" yang diikuti oleh 1.434 mahasiswa untuk melakukan pengabdian di 5 kelurahan sekitar UNNES seperti Kelurahan Sekaran, Ngijo, Patemon, Mangunsari, Kalisegoro dalam program "FBS Mengabdi".

Apa itu FBS Mengabdi

FBS Mengabdi adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Semarang, dengan tujuan untuk meningkatkan kepekaan sosial dan kepedulian terhadap isu-isu sosial maupun ligkungan sekitar. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa melakukan pendampingan belajar, pengadaan workshop, serta menerapkan metode pembelajaran atau program kreatif lainnya.

Diharapkan Mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian di sekolah dasar dapat mengembangkan keterampilan mengajar mereka melalui pengalaman langsung di lapangan. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata. Selain itu dampak positif dari bimbingan yang diberikan yaitu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan membantu siswa dalam mengatasi kesulitan belajar. Melalui kegiatan ini, kita juga dapat menjadikan sebuah refleksi terhadap kemampuan dan pendekatan yang telah diberikan kepada siswa dalam mengajar serta mengevaluasi efektivitas metode yang digunakan untuk menjadi pendidik yang lebih baik di masa depan.

Salah satu kelompok dari kegiatan FBS Mengabdi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Angkatan 2023, Rombel 4, Kelompok 6 mendapat bagian mengabdi di Kelurahan Kalisegoro tepatnya di SD N Kalisegoro 1 dengan sasaran siswa-siswi kelas 6.

Observasi di SD N Kalisegoro 1

Pada tanggal 8 Oktober 2024, kelompok 6 dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melakukan pengajuan observasi dengan memberikan surat izin kepada kepala sekolah di SD N Kalisegoro 1. Kelompok kami juga meminta izin untuk menganalisis atau menjadikan sasaran untuk program kami yaitu siswa-siswi kelas 6. Setelah itu kami diberi nomor telepon wali kelas 6 tersebut untuk bertanya mengenai lebih lanjut terkait masalah-masalah yang terdapat dalam sekolah tersebut terutama pada kelas 6 SD untuk program yang akan kami jalankan nantinya.

Kemudian setelah kami menghubungi wali kelas 6 SD N Kalisegoro 1  secara online, kami diberitahu bahwa minggu depan, tepatnya pada hari Selasa, 15 Oktober 2024 kami baru bisa dan diizinkan untuk observasi. Observasi tersebut juga tidak dengan wali kelas 6 karena guru tersebut ada kepentingan atau tugas lain, sehingga kami diberi tahu untuk observasinya bersama guru PPL yang mengampu kelas 6 di SD tersebut. Setelah kami tanya-tanya terkait permasalahan yang ada dan terjadi di kelas 6 yaitu tantangan pendidik menghadapi gen alpha yang kurang akan kesopanan terhadap guru maupun temannya sendiri. Siswa sering berkata kotor, tidak menggunakan bahasa yang baik untuk berbicara, adanya perkelahian, kurangnya semangat belajar, serta literasi yang kurang, bahkan ada anak kelas 6 yang masih kesulitan untuk membaca. Akibat atau dampak dari permasalahan tersebut yaitu membuat keterbatasan dalam pendidikan, materi pembelajaran sukar diserap oleh siswa-siswi, rendahnya produktivitas, serta suasana kelas tidak kondusif.

Selain itu, guru PPL tersebut mengungkapkan bahwa murid kelas 6 kurang semangat dalam belajar, dan malas untuk membaca atau literasi karena murid tersebut menganggap sepele akan ujian yang nantinya diberikan, karena setelah lulus SD siswa bisa mendapat Sekolah tingkat Menengah Pertama (SMP) melalui jalur zonasi, yaitu masuk tanpa nilai atau tes tetapi dengan zonasi jarak antar rumah dengan sekolah yang dekat itu secara langsung mudah diterima. Padahal belajar, membaca, ataupun mencari ilmu bukan hanya untuk mendapatkan sekolah, ataupun untuk mendapatkan nilai belaka, tetapi membaca dan mencari ilmu memiliki dampak yang sangat luas dan positif dalam kehidupan kita. Contohnya yaitu dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan komunikasi, membangun empati dan pemahaman sosial, mengembangkan kreativitas, meningkatkan kualitas hidup, memperluas jaringan sosial, serta dapat mempersiapkan karir masa depan.

Observasi
Observasi

Dokumentasi bersama siswa-siswi kelas 6 SD N Kalisegoro 1
Dokumentasi bersama siswa-siswi kelas 6 SD N Kalisegoro 1

Penyerahan Produk Berupa Poster

Penyerahan produk berupa poster bertajuk "Tingkatkan Literasi Cerdaskan Generasi" kepada pihak SD N Kalisegoro 1 pada tanggal 25 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat, FBS Mengabdi, yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi siswa-siswi untuk membaca, menulis, dan mengolah informasi dalam belajar, guna meningkatkan literasi murid kelas 6 dengan keuntungan yaitu dapat mencerdaskan generasi alpha pada masa sekarang.

Poster yang diserahkan memuat tentang pengertian ap aitu literasi, tujuan, manfaat, serta dampak kurangnya literasi. Sehingga murid bisa belajar mengenai poster tersebut. Selain itu poster didesain dengan warna biru cerah serta terdapat gambar-gambar yang mempunyai pesan tertentu menggambarkan bahwa siswa harus lebih semangat, giat dan bisa menggapai mimpinya melalui literasi dan ilmu yang mereka dapatkan dan dipelajari semasa sekolah.

Kami melakukan penyerahan poster kepada kepala sekolah serta mendapat surat peryataan bahwa kelompok kami telah selesai pengabdian dan memberikan produk berupa poster yang didedikasikan khusus untuk siswa-siswi kelas 6 SD N Kalisegoro 1 sebagai alat bantu visual yang dapat digunakan di ruang kelas untuk meningkatkan kesadaran literasi pada pemahaman murid.

Dengan slogan "Tingkatkan Literasi Cerdaskan Generasi" poster ini diharapkan dapat menjadi pengingat sehari-hari bagi siswa akan pentingnya literasi bagi pemahaman dan pengetahuan siswa-siswi, serta berusaha untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya untuk meraih cita-cita yang diinginkan.

Penyerahan Poster
Penyerahan Poster

Mari Dukung Program FBS Mengabdi !

FBS Mengabdi adalah langkah nyata dalam pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan dukungan dari semua pihak, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lebih banyak siswa.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan mengenai FBS Mengabdi. Mari kita dukung bersama agar program ini dapat berjalan sukses dan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan!

Sampai jumpa di artikel selanjutnya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun