Mohon tunggu...
Salsabila Zahwah
Salsabila Zahwah Mohon Tunggu... Lainnya - Student

A public health undergraduate student, Airlangga University.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemerataan Pendidikan di Indonesia Melalui Penyebaran Guru Honorer

20 Agustus 2023   22:27 Diperbarui: 21 Agustus 2023   21:12 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Fakta lapangan menyatakan bahwa persebaran guru di Indonesia saat ini masih belum merata, banyak daerah-daerah yang masih kekurangan guru berstatus ANS sehingga memaksa sekolah-sekolah yang kekurangan guru ASN mengangkat guru honorer untuk memenuhi jumlah guru yang dibutuhkan, hal ini dilakukan sebagai upaya memastikan pendidikan yang merata.

Perbedaan geografis menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ketidakmerataan pendidikan di Indonesia, pendidikan di daerah terpencil, pedalaman, atau pulau-pulau terluar sering kali sulit diakses karena keterbatasan infrastruktur transportasi dan sarana pendukung lainnya. Penyebaran guru honoror ke wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar adalah langkah positif yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi kesenjangan akses pendidikan, mengingat mayoritas sekolah dengan masalah kekurangan guru ASN ini berada di daerah tersebut. Program ini punya peluang besar untuk memajukan pendidikan di daerah-daerah yang sebelumnya terabaikan, dengan mengatasi tantangan akses dan kesenjangan pendidikan.

Dengan keberadaan guru honorer di wilayah terpencil, siswa-siswa yang sebelumnya memiliki keterbatasan dalam mengakses pendidikan kini memiliki peluang lebih besar untuk belajar dan berkembang. Ini tidak hanya meratakan peluang pendidikan, tetapi juga membuka jalan bagi generasi muda untuk memiliki akses yang lebih luas terhadap pengetahuan dan keterampilan.

Selain itu, penyebaran guru honorer dapat memberikan manfaat ekonomi lokal. Dengan program ini peluang untuk menciptakan kesempatan kerja di wilayah tersebut semakin terbuka lebar, bisa merangsang pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan taraf hidup penduduk setempat. Dengan berkontribusi pada pendidikan, guru-guru ini juga membantu membangun dasar pengetahuan yang akan mendorong perkembangan peradaban manusia.

Pelatihan berkala, dukungan professional dan pengembangan teknologi pendidikan harus menjadi fokus utama pemerintah, dengan tujuan meratakan kemampuan guru sehingga bisa membawa perubahan yang signifikan. Dukungan dan apresiasi penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang efisien, inovatif, dan berdaya saing. Bagi beberapa guru honorer, pekerjaan ini dapat menjadi jalan yang menjembatani mereka untuk mengembangkan diri mereka dalam bidang pendidikan. Mereka dapat mengambil peluang pelatihan dan pendidikan tambahan untuk meningkatkan kualifikasi mereka. 

Guru honorer memiliki peran penting dalam menjaga kelanjutan proses pembelajaran, terutama di daerah-daerah terpencil atau dengan keterbatasan sumber daya. Mereka berperan sebagai penyalur ilmu pengetahuan kepada generasi muda meskipun dalam kondisi yang mungkin sulit. Keberadaan mereka dapat memotivasi siswa untuk mengejar pengetahuan, membantu mereka meraih mimpi dan ambisi. Belum lagi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang dengan dedikasi tinggi, mereka melakukan ini karena peduli dengan pendidikan anak bangsa, meskipun seringkali mendapatkan penghasilan yang tidak sebanding dengan kerja keras mereka.

Keberadaan guru honorer dapat mendorong reformasi sistem pendidikan, termasuk di dalamnya pembahasan tentang penghargaan dan perlindungan yang lebih baik bagi mereka. Ini bisa menjadi dorongan untuk perbaikan sistem pendidikan secara keseluruhan. Program penyebaran guru honorer ke wilayah terpencil adalah investasi berharga dalam masa depan pendidikan dan pembangunan nasional. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, program ini memiliki potensi untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat di wilayah-wilayah terpencil.

Sumber:

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/3867/05.1%20bab%201.pdf?sequence=5&isAllowed=y diakses 20 Agustus 2023

https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/proyeksi/article/view/23010 diakses 20 Agustus 2023

https://bimawa.uad.ac.id/wp-content/uploads/Paper-Seminar-Nasional-2.pdf diakses 20 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun