Mohon tunggu...
Salsabila Safri
Salsabila Safri Mohon Tunggu... Jurnalis - (road to be) Journalist

Sangat mengapresiasikan segala jenis saran dan masukan. Berusaha menjadi lebih baik dengan belajar menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perang Dunia I Memengaruhi Hubungan Internasional

19 Oktober 2019   07:40 Diperbarui: 22 Juni 2021   12:30 2058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjadinya Perang Dunia I pada tahun 1914 berpengaruh pada hubungan Internasional antar negara-negara di dunia. Lahirnya Ilmu Hubungan Internasional merupakan salah satu bukti pengaruh Perang Dunia I tersebut. 

Pengaruh lainnya pada hubungan Internasional adalah perang ini melibatkan kekuatan besar di dunia, membuktikan bahwa hubungan internasional konfliktual, dan mempengaruhi ekonomi dunia. Namun dari tiga faktor tersebut, yang paling menonjol adalah pengaruhnya dalam ekonomi dunia.

Perang Dunia I merupakan perang dahsyat yang melibatkan banyak negara di dunia, terutama eropa, dan berpengaruh dalam banyak aspek kehidupan manusia. Perang ini melibatkan lebih dari 70 juta tentara dan memakan korban tewas lebih dari 10 juta orang dan sekitar 20 juta orang terluka. 

Baca juga: Menilik Aspek Aksiologis Ilmu Hubungan Internasional

Diawali dengan konflik antara Serbia dan Austria, lalu muncullah dua pihak yang terlibat dalam Perang Dunia I, yaitu Blok Sentral (Jerman, Turki, Bulgaria, Austria-Honggaria) dan Blok Sekutu (Perancis, Inggris, Rusia, Serbia, Belgia, Jepang, Amerika Serikat, dll). Perang Dunia I berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang sosial, ekonomi dan politik.

Selain itu, Perang Dunia I juga membawa kesengsaraan dan keterpurukan bagi negara-negara yang terlibat dan menumbuhkan keinginan untuk menciptakan perdamaian. Menjelang akhir Perang Dunia I, Presiden Woodrow Wilson (1856-1924) dari Amerika Serikat mengusulkan 14 pasal perdamaian dunia, yang kemudian menjadi pendorong terbentuknya Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations). 

Baca juga: Paradigma Hubungan Internasional dan Senjata Nuklir Korea Utara dalam Pandangan Realisme

Keinginan untuk menciptakan perdamaian dibuktikan dengan munculnya paham-paham politik baru, yaitu paham Fasisme di Italia, Nazi di Jerman, Nasionalisme di Turki, Militerisme di Jepang, dan Diktator Proletariat di Rusia. Hal ini dikarenakan demokrasi dianggap tidak mampu menyelesaikan kekacauan politik maupun ekonomi.

Hal terpenting yang mempengaruhi hubungan internasional adalah Perang Dunia I mengakibatkan kehancuran ekonomi diberbagai negara di dunia. Seluruh Eropa mengalami kehancuran di segala sektor kehidupan, hingga mengakibatkan terjadinya krisis besar dunia pada tahun 1929. 

Jerman sebagai negara yang kalah perang mengalami kehancuran perekonomian, tingkat inflasi membubung tinggi, kehilangan seluruh daerah pusat industri, armada kapal dagang, dan daerah koloni, serta masih harus membayar pampasan perang dalam jumlah besar. 

Baca juga: Konvesi Geneva dan Perang Dunia Dua 1939-1945

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun