Mohon tunggu...
salsabilasabilhaq
salsabilasabilhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi memasak dan makeup, memikili kepribadian extrovert dan intovert sesuai pada kondisinya, sangat menyukai konten positif dan bermaaanfaat untuk meng-upgrade diri pada hal yang baik, bercita-cita ingin menjadi seorang beauty influencer yang sukses dan terkenal serta menjadi sosok wanita yang solehah dan bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

peran pendidikan seksual untuk generasi muda di Indonesia

17 Januari 2025   22:53 Diperbarui: 17 Januari 2025   22:53 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

3. Pelatihan Guru untuk Mengajar Seksualitas

Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan materi pendidikan seks. Oleh karena itu, mereka perlu mendapatkan pelatihan yang memadai agar mampu mengajar topik ini dengan percaya diri dan sensitif. Dengan pelatihan yang tepat, guru dapat menyampaikan informasi dengan cara yang sesuai dengan usia dan budaya siswa, serta merespons pertanyaan mereka dengan tepat.

4. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Komunitas

Kerjasama antara sekolah, orang tua, dan komunitas sangat penting untuk suksesnya pendidikan seks. Orang tua perlu terlibat aktif agar dapat mendukung dan menguatkan apa yang dipelajari anak-anak mereka di sekolah. Komunitas juga harus dilibatkan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan seksualitas yang sehat.

5. Peningkatan Keterampilan Sosial dan Emosional

Selain manfaat kesehatan, pendidikan seks juga berpotensi meningkatkan keterampilan sosial dan emosional remaja. Mereka akan belajar tentang pentingnya komunikasi, empati, dan menghormati batasan pribadi, yang semuanya berkontribusi pada hubungan yang lebih sehat dan harmonis.

Kurangnya pengetahuan seks di kalangan generasi muda di Indonesia menjadi salah satu faktor utama tingginya angka perilaku berisiko serta masalah kesehatan seksual. Banyak remaja yang tidak memiliki akses terhadap informasi yang akurat dan edukatif mengenai seksualitas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun