Mohon tunggu...
Salsabila Rinjani
Salsabila Rinjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Apa yang Menyebabkan Perang Teluk II Bisa Terjadi?

18 April 2022   10:19 Diperbarui: 18 April 2022   10:29 4416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hingga akhirnya Presiden Saddam Hussein memerintahkan untuk kembali merebut Kuwait agar tidak terpisahkan dari Irak.

  • Adanya kepentingan nasional Irak, di mana ia ingin menduduki dan menguasai seluruh wilayah Kuwait serta mengamankan perbatasannya dengan Arab Saudi

Gangguan dan ancaman bagi Irak terhadap integritas negara dan bangsa selalu terjadi, di mana bangsa Kurdi yang selalu menginginkan kemerdekaan yang ingin mendapat dukungan dari Iran dan Israel, sedangkan kaum Syiah Irak yang pergerakannya selalu didukung oleh Iran yang mayoritas Syiah. 

Dengan begitu, Irak mempunyai strategi mencari dukungan dan mempersatukan rakyatnya agar dapat bersatu melawan musuh bangsa. Dalam mempertahankan kekuasannya, Irak juga memberitakan baik di media cetak maupun elektronik dengan menyerukan slogan-slogan nasionalisme dan kebesaran bangsa Irak.

Saat itu angkatan perang Irak merupakan angkatan yang cukup ditakuti dan angkatan perang terbesar keempat di dunia dengan prajurit paling banyak serta mesin perang yang cukup canggih. Dengan demikian, membuat rakyat Kuwait yang hampir 300.000 orang dan tak lupa Emir Kuwait yaitu Shaik Jabir al-Sabah dan keluarganya berhasil mengungsikan diri ke Arab Saudi. 

Beberapa hari setelahnya, Irak mengumumkan bahwa Irak telah menaklukkan Kuwait dan menyatakan bahwa Kuwait telah kembali menjadi bagian dari provinsi 19 Republik Irak.

Dampak Terjadinya Perang Teluk II

Salah satu dampak akibat terjadi nya Perang Teluk II ini adalah seluruh dunia mengencam tindakan Saddam Husein karena telah melanggar ketentuan dan peraturan internasional. 

Bahkan berdasarkan Resolusi 660 Dewan Keamanan PBB, sebagai konsekuensinya, Amerika Serikat menuntut Arab Saudi dan Turki untuk menutup pipa minyak Irak dan mengalirkannya ke negara mereka. Sehingga dengan begitu mengguncang perekonomian Irak, mengingat Irak yang dikucilkan oleh sebagian negara di seluruh sektor kehidupan internasional. 

Peran Amerika Serikat di Timur Tengah juga semakin meningkat seiring dengan meningkatnya konflik antara Israel dan Palestina. 

Kepentingan Amerika Serikat di Timur Tengah antara lain akses minyak, terutama untuk kebutuhan domestik Amerika Serikat dan sekutu di Eropa dan Jepang, perlindungan dan pertahanan Israel, serta pemeliharaan stabilitas keamanan dan perdamaian baik di sektor politik ataupun ekonomi di Timur Tengah.

Daftar Pustaka

Yusuf Solichien M. (2014). Saddam Husein; Kisah di Balik Perang Teluk 1990-1991. Jakarta: Elex Media Komputindo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun