Mohon tunggu...
Salsa Bilara
Salsa Bilara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendongeng

pemilik akun ini akan mencoba menggali ide-ide yang telah lama tertimbun untuk direalisasikan menjadi tulisan yang menghibur di akun ini.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mual dan Eneg Usai Makan banyak Daging Kambing? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

18 Juni 2024   22:46 Diperbarui: 19 Juni 2024   08:47 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Sindonews Lifestyle

Pada momen Idul Adha, tradisi membagikan daging kurban seringkali membuat orang cenderung mengonsumsi daging dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Terutama daging kambing yang biasanya lebih banyak didapat dari daging kurban yang lain. Namun, tanpa kita sadari mengonsumsi daging secara berlebihan terutama daging kambing dapat menyebabkan perut terasa penuh, berat, dan bahkan menimbulkan sensasi mual dan eneg.

Sensasi Mual dan eneg yang disebabkan oleh terlalu banyak makan daging kambing bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan.  rasa Mual dan eneg setelah memakan terlalu banyak daging khusunya daging kambing bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa sebab mengapa seseorang bisa merasa mual  dan eneg setelah mengonsumsi terlalu banyak daging kambing:

gambar orang mual dan merasa tidak nyaman. Dok. Beautynesia
gambar orang mual dan merasa tidak nyaman. Dok. Beautynesia

1. Pencernaan yang Lambat: Daging kambing, seperti daging merah pada umumnya, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak daging kambing dalam satu waktu, proses pencernaan bisa menjadi lambat, menyebabkan rasa kenyang berlebihan dan mual.

2. Kandungan Lemak Tinggi: Daging kambing memiliki kandungan lemak yang relatif tinggi. Konsumsi lemak berlebihan dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti rasa mual.

3. Kandungan Protein yang Tinggi: Daging kambing juga mengandung protein tinggi. Jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak protein dalam satu waktu, tubuh mungkin kesulitan mencerna semua protein tersebut dengan baik, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti rasa mual.

4. Iritasi Lambung: Konsumsi daging kambing dalam jumlah besar dapat menyebabkan iritasi pada lambung, terutama jika seseorang memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu. Hal ini dapat memicu rasa mual dan ketidaknyamanan pada perut.

5. Kombinasi Makanan yang Tidak Cocok: Terlalu banyak makan daging kambing dalam satu waktu, terutama jika dikombinasikan dengan makanan lain yang sulit dicerna, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan rasa mual.

6. Alergi atau Intoleransi Makanan: Beberapa orang mungkin mengalami alergi atau intoleransi terhadap daging kambing, yang dapat menyebabkan reaksi negatif termasuk rasa mual setelah mengonsumsinya dalam jumlah besar.

Dalam situasi di mana seseorang merasa mual dan eneg setelah makan terlalu banyak daging kambing, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk membantu mengatasi rasa mual dan tak nyaman tersebut, yaitu dengan:

gambar seseorang yang minum air putih dan hendak istirahat. Dok. Aladokter
gambar seseorang yang minum air putih dan hendak istirahat. Dok. Aladokter

Istirahat dan Minum Air, Setelah makan daging kambing, penting untuk beristirahat sejenak dan minum air putih dalam jumlah yang cukup. Air dapat membantu mengurangi rasa mual dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Konsumsi Jahe, Jahe dikenal memiliki sifat anti-mual yang dapat membantu meredakan gejala mual. Kita juga bisa mencoba minum teh jahe hangat atau mengunyah potongan jahe segar setelah makan daging kambing.

Perbanyak Konsumsi Serat, Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan dan mengurangi rasa mual setelah makan daging kambing.

Hindari Makanan Berlemak, Hindari makanan berlemak dan berat setelah mengonsumsi daging kambing. Makanan berlemak cenderung memperlambat proses pencernaan dan dapat memperparah rasa mual.

Minum Teh Peppermint, Teh peppermint dikenal memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan dan dapat membantu mengurangi rasa mual. Minumlah teh peppermint hangat setelah makan daging kambing.

Jaga Pola Makan yang Sehat, Memiliki pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu mencegah mual setelah makan daging kambing. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan hindari makan terlalu banyak sekaligus.

Konsultasikan dengan Dokter, Jika rasa mual setelah makan daging kambing terjadi secara terus-menerus atau sangat mengganggu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk evaluasi lebih lanjut.

Dengan mengikuti beberapa lagkah diatas, diharapkan dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa mual dan eneg setelah memakan daging kambing. Selalu ingat untuk mendengarkan tubuh kita dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk Kesehatan kita. Bila memang di rasa kita sudah cukup banyak mengomsumsi daging kambing maka segera berhenti untuk makan daging kambing lagi, ingat! mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun