Mohon tunggu...
Salsabila Putri Sudianti
Salsabila Putri Sudianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember

Mahasiswa PWK Unej

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Pembangunan dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Luas

30 Oktober 2022   07:30 Diperbarui: 30 Oktober 2022   07:35 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pembangunan ekonomi mulai dikenal oleh negara sedang berkembang yaitu setelah perang dunia II. Bagi negara yang sedang berkembang memerlukan adanya pembangunan ekonomi. Pembangunan memiliki arti sebagai suatu usaha pertumbuhan dan perubahan yang telah drencanakan secara sadar oleh suatu bangsa atau negara. Menurut Ginanjar Kartasasmita (1994), pembangunan adalah suatu proses perubahan kearah yang lebuh baik melalui upaya yang telah direncanakan.

Pembanguann memiliki beberapa penjelasan menurut beberapa ahli, seperti  menurut Rogers (2011) pembangunan merupakan terjadinya perubahan yang berguna menuju suatu sistem sosial dan ekonomi yang ditetapkan sebagai kehendak suatu bangsa. menurut Rostow (2004), pembangunan adalah proses yang bergerak dalam garis lurus, maksudnya yaitu keadaan dari masyarakat terbelakamg menjadi masyarakat yang maju. Masyarakat dapat dikatakan berhasil melakukan pembangunan jika pertumbuhan ekonomi masyarakat berada di tingkat cukup tinggi.

Pada hakekatnya pembangunan adalah suatu proses transformasi masyarakat dari suatu keadaan kekeadaan lain sampai mencapai tatanan masyarakat yangtelah di cita-citakan. Terdapat dua hal yang perlu diperhatikan dalam proses transformasi, yaitu continuity (keberlanjutan) dan change (perubahan), gabungan dari dua hal tersebut akan membentuk sebuah dinamika dalam perkembangan masyarakat.

Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi merupakan suatu hal yang berbeda. Dimana pertumbuhan ekonomi adalah kondisi terjadinya peningkatan Produk Domestik Bruto sebuah negara atau daerah. Pertumbuhan ekonomi dapat meningkat jika persentase kenaikan Produk Domestik Bruto pada periode tertentu lebih besar dari periode sebelumnya. Sedangkan, pembangunan ekonomi adalah sebuah proses yang memiliki tujuan untuk menaikkan Produk Domestik Bruto suatu negara atau daetah dalam jangka waktu panjang, dimana Produk Domestic Bruto akan lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk.

Pemikiran tradisional meranggapan bahwa pembangunan ekonomi ini merupakan bentuk peningkatan Produk Domestik Bruto suatu negara secara terus menerus. Seiring dengan adanya perkembangan, definisi dari pembangunan ekonomi ini yaitu adanya peningkatan pendapatan per kapita. Berdasarkan pemikiran modern, pembangunan ekonomi mulai mengedepankan dethronement of GNP (penurunan tahta pertumbuhan ekonomi), semakin menimoangnya distribusi pendapatan, pengentasan kemiskinan, dan menurunnya tingkat pengangguran. Dari pemikiran tersebut dapat dikatakan bahwa pembangunan harus dipandang sebaga suatu proses yang multidimensional.

Dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi memiliki empat sifat penting, Adapun keempat sifat tersebut diantaranya :

  • Suatu proses

pembangunan ekonomi adalah sebuah proses, maksudnya pembangunan ekonomi ini berlangsung secara terus menerus dan tidak bersifat insidental. Antara satu faktor dengan faktor lainnya akan saling berkaitan dan berhubungan dan saling mempengaruhi pembangunan ekonomi.

  • Usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita

Sutau negara dikatakan mengalami pembangunan ekonomi jika terjadi kenaikan dalam pendapatan perkapita, nantinya kenaikan pendapatan perkapita ini akan menjadi cermin bagi terjadinya kesejahteraan ekonomi masyarakat.

  • Kenaikan pendapatan perkapita berlangsung dalam jangka waktu panjang

Maksud dari jangka panjang ini bukan berarti pendapatan perkapita harus selalu mengalami kenaikan secara terus terusan setiap tahun. Akan tetapi, terdapat waktu tertentu pendapatan perkapita dapat turun, seperti saat terjadi pergolakan politik, kemunduran sektor ekspor yang menyebabkan kondisi ekonomi turun penurunan ini tidak terlalu besar.

  • Kenaikan pendapatan perkapita bersama dengan terjadinya perubahan teknologi dan kelembagaan

Pembangunan akan terjadi jika terdapat peningkatan pendapatan perkapita yang sejalan dengan terjadinya modernisasi. Maksudnya, pembangunan ekonomi akan terjadi jika terjadi peningkatan pendapatan nasional yang sejalan dengan adanya perubahan teknologi, perubahan kelembagaan, perubahan sistem politik maupun perubahan pola pikir masyarakat. misalnya pada sektor pertanian, dimana awalnya pengolahan lahan mengguanakan tenaga hewan yang biasa disebut sebgai luku atau garu dan sekarang mulai digantikan oleh traktor.

Menurut Rostow, pembangunan ekonomi memiliki arti bahwa suatu proses yang dapat menyebabakan sesuatu, diantaranya :

  • Perubahan orientasi organisasi ekonomi, politik, maupun sosial yang awalnya mengarah ke dalam daerah tersebut menjadi ke luar daerah.
  • Perubahan dalam kegiatan penanaman modal masyarakat.
  • Perubahan pandangan masyarakat mengenai jumlah anak dalam satu keluarga, yaitu dari pola pikir banyak anak banyak rezeki menjadi adanya pembatasan jumlah anak dalam keluarga yag idealnya 2 anak.
  • Perubahan cara masyarakat dalam menentukan kedudukan seseorang dalam masyarakat, yang awalnya ditetapkan oleh kedudukan keluarga atau suku bangsa menjadi ditetapkan oleh kesanggupan melaksanakan pekerjaan.
  • Perubahan dalam pandangan masyarakat yang awalnya memiliki keyakinan bahwa kehidupan masyarakat ditentukan oleh keadaan alam sekitar, dan berpandangan bahwa manusia dapat memanipulasi alam sekitar untuk menciptaka suatu kemajuan.

Pembangunan ekonomi merupakan aspek kehidupan yang selalu berusaha dikembangkan. Hal ini dikarenakan pembagunan ekonomi menyangkut kesejahteraan masyarakat luas. Tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk mencapai suatu kemakmuran rakyat dengan adanya pemerataan pendapatan di suatu negara. Untuk mewujudkan tujuan ini negara harus mengeluarkan dana besar untuk melakukan pembangunan sarana dan prasarana ekonomi yang menunjang. Adanya pembangunan ekonomi memunculkan beberapa manfaat yang muncul, diantaranya :

  • Membuka kesempatan bagi manusia untuk mengoptimalkan pemanfaatan dari sumber daya yang ada
  • Perekonomian akan semakin meningkat
  • Pembangunan ekonomi akan menambah kesempatan dalam mengadakan pilihan yang lebih luas
  • Akan tersedianya lebih banyak jasa yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia
  • Pembangunan ekonomi akan mengurangi jurang perbedaan antara negara sedang berkembang dengan negara maju.

Selain mendatangkan berbagai manfaat, pembangunan ekonomi juga memunculkan dampak positif maupun negative. Adapun dampak positif dari adanya pembangunan ekonomi, yaitu adanya peningkatan kualitas hidup masyarakat atau peningkatan kesejahteraan masyarakat. selain mendatangkan dampak positive pembangunan ekonomi juga dapat memunculkan dampak negative. Suatu negara dalam menjalankan pembangunan ekonomi pasti akan mengalami berbagai kerugian yang harus ditanggung negara dan masyarakat. Adapun beberapa kerugian yang ditimbulkan akibat dari pembangunan ekonomi diantaranya yaitu meningkatnya pembangunan, munculnya ketimpangan di beberapa bidang, pencemaran lingkungan, rusaknya tatanan nilai-nilai sosial budaya, meningkatnya kaum urban, terjadinya pergeseran mata pencaharian, dan kerugian masyarakat secara psikologis dan sosial.  

Ketimpangan pembangunan adalah suatu fenomena yang umum terjadi dalam proses pembangunan ekonomi suatu wilayah. Adanya ketimpangan pembangunan ini akan berdampak kesejahteraan masyarakat pada wilayah yang mengalaminya. Dampak yang terjadi biasanya dalam bentuk ketidakpuasan masyarakat yang dapat berlanjut menjadi implikasi politik maupun ketentraman masyarakat. Neo-Klasik pernah berpendapat bahwa ketimpangan pembangunan suatu wilayah dapat terjadi jika terdapat perbedaan sumberdaya, tenaga kerja, dan modal yang dimiliki oleh setiap daerah berbeda-beda. Dan menurutnya ketimpangan wilayah akan berkurang dengan sendirinya.

Permasalahan yang umum di masyarakat Indonesia adalah adanya kemiskinan. Kemiskinan adalah permasalahan ekonomi yang perlu untuk diselesaikan. Masalah ini tidak akan bisa dihilangkan dari suatu negara, tetapi paling tidak dapat dikurangi. Upaya dalam mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat yaitu dengan adanya pembangunan ekonomi. Kondisi masyarakat miskin biasanya menderita kekurangan gizi dan tingkat kesehatan buruk, tingkat buta huruf cukup tinggi, lingkungan buruk, dan kurangnya akses infrastruktur maupun pelayanan publik yang memadai. Masalah kemiskinan sangat berkaitan dengan kondisi pembangunan, khusunya pada bisang ekonomi. Pembangunan ekonomi memiliki tujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional, termasuk juga meningkatkan produktivitas.

Referensi :

Purba, B., Rahmadana, M. F., Basmar, E., Sari, D. P., Klara, A., Damanik, D., ... & Nugraha, N. A. (2021). Ekonomi Pembangunan. Yayasan Kita Menulis.

Mulyani, E., Suripto, S., NUZIA, W., & Fatmasari, R. (2017). Ekonomi pembangunan. Angewandte Chemie International Edition, 6(11). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun