Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Bahasa Jawa Kuno yang memiliki arti berbeda-beda tetap satu jua. Bhinneka sendiri memiliki makna ragam atau beraneka, Tunggal adalah satu, serta ika adalah itu. Sehingga jika digabungkan Bhinneka Tunggal Ika bermakna dengan jiwa dan semangat bangsa Indonesia mengakui realitas bangsa yang majemuk (suku, Bahasa, agama, ras golongan, dll) namun tetap menjunjung tinggi persatuan.
Pembelajaran tentang Bhinneka Tunggal Ika sudah ditanamkan semejak kita berada di sekolah dasar. Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan kita agar selalu menghormati dan menghargai sesame umat manusia.
Lantas apa yang menjadi permasalahan pada saat ini?
Perbedaan suku, Bahasa, agama, ras golongan, dll, tentunya hal yang lumrah di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia yang memiliki banyak kepulauan. Dengan segala perbedaan itu terdapat segelintir orang merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain. Tak jarang kita temui di internet rasis yang ditujukan pada sekelompok orang berkulit hitam dan sebagainya. Hal itu tentu sangat tidak mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada lambang Pancasila.
Lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
Hal pertama ialah penanaman nilai itu Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri semenjak dini, terkhususnya anak-anak. Bagaimana cara kita menamankan suatu langkah penting untuk mamperkuat toleransi, penghormatan, dan persatuan dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut semenjak dini :
- Mencontohkan diri sendiri Jadilah contoh yang baik bagi anak-anak dalam menghargai perbedaan. Perlihatkan kepada mereka bagaimana Anda memperlakukan orang lain dengan baik, terlepas dari perbedaan agama, suku, atau latar belakang budaya. Karena anak-anak cenderung mencontoh hal yang dilihatnya.
- Ajarkan tentang keragaman Mengenalkan anak-anak pada budaya, agama, dan tradisi yang berbeda akan membantu mereka memahami dan menghargai perbedaan. Buku cerita, film, atau kegiatan yang menggambarkan keragaman budaya dapat menjadi alat yang berguna untuk memperluas wawasan mereka.
- Latih empati anak Ajarkan anak-anak untuk memahami perasaan dan pengalaman orang lain. Dorong mereka untuk melihat situasi dari sudut pandang orang lain dan merasakan apa yang mungkin mereka rasakan. Ini akan membantu mereka membangun empati yang kuat dan menghormati perbedaan orang lain.
- Menonton Bersama film edukatif Media pembelajaran di zaman sekarang lebih bervariasi. Salah satu media yang cukup efektif dalam penanaman karakter adalah melalui audio visual seperti film edukatif. Kaitannya dengan penerapan nilai Bhinneka Tunggal Ika adalah dalam pemilihan genre dan topik dari sebuah film yang akan dipertontonkan. Tentu temanya adalah tentang toleransi dan keberagaman.
- Kolaborasi dan kerja sama Dorong anak-anak untuk bekerja sama dalam proyek atau kegiatan dengan teman-teman dari berbagai latar belakang. Ini akan membantu mereka memahami kekuatan yang datang dari keragaman dan bahwa kerja sama adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan menanamkan pemahaman Bhinneka Tunggal Ika sejak dini akan menciptakan sosok anak bangsa yang paham akan tentang indahnya perbedaan dan persatuan.
"Tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu."-Dr. K. H. Adburrahman Wahid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H