Mohon tunggu...
Salsabila Rizkyhani Panjaitan
Salsabila Rizkyhani Panjaitan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Administrasi Publik UNY 2018

do it.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Komunikasi Krisis yang Tepat Kala Pandemi Covid-19

14 Juni 2020   01:32 Diperbarui: 14 Juni 2020   01:22 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada beberapa masyarakat yang tidak memahami informasi yang diberikan maka pemerintah akan dianggap gagal dalam mengelola komunikasi [ada [ublik. Dalam situasi seperti ini pemberian informasi yang tepat akan menjadi dasar masyarakat bertindak dengan tepat. Miskomunikasi antara pemerintah dan masyarakat sebaiknya dihindari. Misalnya saja kesalahpahaman tentang pola penyebaran virus Covid-19 akan menyebabkan masyarakat berperan menjadi penyebar virus. 

3. Terhambatnya implementasi akan berakibat fatal

Hal ini dikarenakan komunikasi publik menjadi kunci awal dalam menyampaikan informasi kebijakan kepada masyarakat. kurang mampunya pemerintah dalam mengkomunikasikan akan berdampak pada gagalnya implementasi kebijakan dalam penanganan pandemi Covid-19. Lemahnya komunikasi publik dibuktikan dari tidak larasnya kebijakan yang diberikan pemerintah pusat  dan kebijakan yang diberikan pemerintah daerah. Hal ini akan menyesatkan masyarakat karena masyarakat akan bingung harus menaati yang mana.

Agar implikasi pola komunikasi krisis saat pandemi Covid-19 dapat terlaksana dengan baik oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus menyelaraskan informasi yang diberikan kepada khalayak masyarakat. Lalu pemerintah harus memberikan informasi secara berkala dan terus menerus agar masnyarakat dapat mengimplementasikan perilaku atau tindakan sesuai dengan kebijakan yang telah diberikan pemerintah. 

Seperti mencuci tangan dengan sabun, menghindari memegang area wajah, memakai masker, dan menghindari keramaian. Informasi yang diberikan oleh pemerintah harus menjadi dominan agar tidak ada hoax yang masuk pada masyarakat. Apalagi dalam media online yang menjadi sumber penyebaran hoax paling banyak.

Pada saat ini dalam menyebarkan informasi terkain Covid-19 pemerintah hanya mengandalkan internet saja. Padahal tidak semua masyarakat memiliki akses internet yang baik. Dimana akses media online juga belum merata di Indonesia apalagi pada daerah terpencil yang kekuranagn akses internet. 

Dan sebagian dari mereka hanya mendapatkan informasi dari televisi ataupun surat kabar. Pada kekosongan dari oeran pemerintah dalam menyampaikan informasi, banyak dari masyarakat yang mengadakan kampanye guna mengkomunikasikan bahan dan penangan dari pandemi Covid-19. 

Kampanye yang dilakukan melalui poster-poster ataupun dengan pengeras suara. Tindakan ini dinilai efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat yang tidak memiliki akses internet yang memadai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun