Mohon tunggu...
Salsabila Nurul
Salsabila Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Salsabila Nurul Izzah

Salsabila Nurul Izzah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Kewajiban Cinta Tanah Air untuk Kedaulatan NKRI

31 Oktober 2021   14:58 Diperbarui: 31 Oktober 2021   15:17 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cinta tanah air adalah sikap kebangsaan dan semangat mencintai tanah airnya (negaranya). Menurut saya, rasa cinta tanah air harus dimulai dengan mengetahui apa yang dapat kita cintai dari negara kita sendiri, dan apa alasan kita mencintai negara kita. 

Setelah adanya rasa cinta tersebut, akan timbul rasa nyaman dan khawatir kehilangan hal tersebut dari diri kita sehingga timbul rasa rela berkorban demi kepentingan tanah air. 

Dari syarat pertama tersebut, saya yakin tidak ada orang yang tidak tahu apa yang harus dicintai dari Indonesia. Bahkan orang luar negeri ketika berkunjung di Indonesia banyak yang langsung jatuh cinta dengan negara kita ini. Apalagi kita sebagai warga asli Indonesia. 

Mereka bilang Indonesia indah, cantik, bersih, dan penduduknya yang ramah ramah. Tak perlu diragukan kebenarannya, Indonesia memang benar begitu adanya. 

Ada begitu banyak hal yang dapat dicintai dari Indonesia. Banyak pulau cantik, keindahan bawah laut, keanekaragaman flora fauna, barang tambang melimpah, penduduk yang sangat ramah, nilai gotong royong tinggi, dan masih banyak lagi.

Indonesia sungguh adalah negara yang kaya. Kaya akan budaya, agama, bahasa, SDA, SDM, dan segala potensi lainnya. Tersebar dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki 17.504 pulau, 1340 suku, 2500 bahasa daerah, dan 6 agama. Indonesia menduduki peringkat empat dengan memiliki 3,51% dari jumlah populasi penduduk dunia, yaitu sebanyak 272 juta penduduk. 

Bukan angka yang kecil, penduduk Indonesia yang banyak ini menjadikan potensi perkembangan Indonesia menjadi semakin besar dan nyata. 

Dengan banyaknya kekayaan yang dimiliki Indonesia ini, sudah sepatutnya kita syukuri, dan jaga semua kekayaan ini. Agar kelak, para penerus bangsa masih dapat merasakan dan memanfaatkan kekayaan Indonesia ini dengan baik demi kemajuan bangsa dan negara.

Alasan kenapa kita mencintai tanah air kita tertulis dalam lirik lagu Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki sebagai berikut,

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Tetap dipuja puja bangsa 

 

Disana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Sampai akhir menutup mata

 

Dijelaskan bahwa indonesia adalah tempat kita lahir, dan dibesarkan, hingga kita tua kelak. Begitu banyak memori kenangan yang melukiskan jalan hidup kita di Indonesia ini. Banyak perjuangan dan  yang sudah kita lewati di Indonesia. 

Sudah pasti kita harus mencintai negara ini. Mencintai negara yang sudah menjadi tempat kita bernaung sejak lahir hingga sekarang. Begitu banyak alasan hingga tak dapat diuraikan satu persatu. Begitu besar pula rasa cinta kepada negara kelahiran kita ini.

Setelah memahami, mengenali dan mengetahui alasannya, maka kita sudah mulai mencintai tanah air. Rasa cinta itu butuh pembuktian. Bukti bahwa kita memang mencintai tanah air kita, sebagai bentuk hormat kepada tanah air kita. Bukti cinta kita untuk Indonesia dapat kita aplikasikan dalam semua kegiatan kita, utamanya dalam aksi bela negara dalam keseharian kita.

Kita patut bersyukur karena tak harus angkat senjata untuk menjaga perdamaian seperti para pejuang di masa lalu. Kita tidak perlu berjuang di medan perang melawan penjajah. 

Kita hanya perlu belajar dari sejarah, merealisasikan cita cita para pahlawan, yaitu menjaga keutuhan NKRI yang merdeka, makmur, dan sejahtera. Dengan cara yang lebih mudah, kita bisa menunjukan rasa cinta kepada tanah air.

Seperti ketika di lingkungan sekolah atau kampus, kita bisa mengembangkan minat dan bakat kita untuk mengasah keahlian sehingga dapat turur membangun dan memajukan generasi muda Bangsa Indoenesia. Kita juga dapat melestarikan budaya Indonesia dengan ikut ekskul tari, karawitan, marching band, paskibra, dan masih banyak lagi. 

Selain mengikuti ekstrakurikuler, kita dapat turut berkontribusi dengan mengikuti lomba lomba yang digelar di sekolah, kabupaten, provinsi, dan juga yang bertaraf nasional maupun internasional. Dengan begitu, kita bisa turut andil dalam pengembangan kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, demi memajukan Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Di lingkungan masyarakat, kita bisa mulai aksi cinta tanah air dengan turut berkontribusi menjalankan dan mengembangkan desa atau kawasan yang kita tinggali. 

Sebagai pemuda-pemudi, kita bisa ikut dalam kegiatan karang taruna atau remaja desa, kajian desa, ikut membantu mengajar di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), ikut memeriahkan kegiatan peringatan-peringatan seperti pada hari 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan Indonesia. 

Kita juga bisa turut serta dalam kegiatan merawat lingkungan sekitar, gotong royong, ronda (jaga malam), dan masih banyak lagi. Bentuk bentuk bela negara tersebut merupakan bagian dari aksi cinta tanah air ini.

Masih ada banyak contoh bentuk cinta tanah air yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita, seperti melestarikan budaya Indonesia, menggunakan produk-produk Indonesia, menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, belajar dan menekuni kesenian Indonesia, beribadah dengan rajin, turut andil dalam membangun dan memajukan Indonesia, menaati aturan yang ada di lingkungan sekitar, saling membantu sesama lain, melakukan kegiatan cinta alam, dan turut menjaga kelesatarian dan kekayaan Indonesia.

Sebagai generasi muda, kita memegang peranan penting untuk menjaga negara ini, apalagi disaat pandemi Covid-19 yang masih mewabah di negeri kita, karena di tangan para anak mudalah masa depan Indonesia akan di emban. Tidak ada yang menginginkan adanya pandemi ini. 

Namun karena telah terjadi, sudah menjadi tugas kita sebagai generasi muda untuk saling berpegang tangan dan turut andil dalam memerangi wabah ini. Protokol kesehatan merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya mencintai NKRI yang dapat dilakukan pada saat ini. 

Apalagi ancaman pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan masyarakat harus bersatu menghadapinya dan memperjuangkan kesembuhan setiap warga. Kita dapat menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Hal tersebut kita lakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sekaligus sebagai implementasi bela negara dan cinta tanah air kita ini.

Selain menaati prokes, aksi bela negara di masa pandemi bisa dilakukan dengan mengajak orang lain untuk turut menaati prokes, ikut menjadi relawan jika dibutuhkan, tetap menaati aturan untuk menjaga perdamaian lingkungan, berprestasi sebanyak banyaknya walau suasana berbeda, dan masih banyak lagi. 

Hal tersebut kita lakukan agar tanah air kita ini segera pulih seperti sedia kala, ekonomi kembali normal, dan tidak ada lagi masyarakat yang kesusahan karena kondisi ini. Kita harus sungguh sungguh melakukannya karena itulah bukti kita mencintai tanah air kita ini.

Selain ada hal yang baiknya kita lakukan, ada pula hal atau kegiatan yang harus kita jauhkan untuk mencegah adanya perpecahan dalam persatuan Negara Republik Indonesia. 

Beberapa hal yang harus kita hindari karena dapat merusak rasa cinta tanah air seperti bentrok, aksi separatisme, aksi anti pemerintah, ikut organisasi terlarang, melanggar aturan, dan lain lain. Mencintai tanah air, berarti mau menjaga keutuhan tanah air. Mau beraksi untuk menjaga persatuan tanah air. 

Mau membela untuk tanah air. Oleh karena itu, sebagai aksi cinta tanah air, kita harus menghindari aksi aksi tersebut. Untuk menjaga diri kita, keluarga kita, masyarakat kita, dan kedaulatan negara kita.

Dapat disimpulkan bahwa cinta tanah air adalah kewajiban bagi tiap warganya, sebagai bentuk tanggung jawab dan sikap hormat atas negaranya. Setiap individu harus memiliki perasaan cinta tanah air untuk negara dan bangsanya. Sikap cinta tanah air yang dimiliki oleh setiap individu dapat tercermin dari perilaku untuk membela dan melindungi tanah airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa, mencintai adat, budaya, serta lingkungannya. Rasa cinta tanah air tersebut harus kita aplikasikan dalam menjalani kehidupan sehari hari kita baik di masa sekarang, hingga masa yang akan datang.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bela Negara,

Nama                           : Salsabila Nurul Izzah

NPT                             : 21210030

Prodi                           : Klimatologi

Dosen Pengampu        : Fendy Arifianto, M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun