Ketika anak-anak mengeksplorasi ide orang tua mereka, mereka menguji kemungkinan dan menanggapi tantangan, seperti para ilmuwan  bereksperimen dan mencari solusi. Seni memungkinkan anak-anak membuat keputusan sendiri dan mengajarkan mereka bahwa suatu masalah dapat memiliki banyak jawaban. Alih-alih mengikuti aturan atau instruksi tertentu, otak anak menjadi bingung dengan "bagaimana" dan "mengapa".
C.Keterampilan Sosial dan Emosional
Seni membantu anak-anak menyesuaikan diri dengan diri mereka sendiri dan mengendalikan yang mereka miliki atas upaya mereka. Melalui seni, mereka juga berlatih berbagi dan saling menghargai usaha satu sama lain. Seni memupuk kesehatan mental yang positif dengan memungkinkan seorang anak untuk menunjukkan keunikan individu serta kesuksesan dan tuntutan, yang kesemuanya itu merupakan bagian dari konsep diri yang positif.
D.Keterampilan Motorik Halus
Keterampilan motorik halus memungkinkan seorang anak melakukan hal-hal seperti membalik halaman buku dengan hati-hati atau melipat selembar kertas dengan kata-kata tertulis di atasnya. Memegang kuas hingga meninggalkan bekas yang diinginkan, memotong kertas dengan gunting menjadi bentuk tertentu, menggambar dengan pensil warna atau aktif mengambil lem dari botol juga membantu mengembangkan kemampuan motorik halus anak.
Seni adalah proses penciptaan, eksplorasi, penemuan dan eksperimentasi. Melalui ekspresi diri dan kreativitas, keterampilan anak berkembang secara alami dan kreativitas tumbuh secara eksponensial. Kegiatan seni memungkinkan anak mengolah emosi dan perasaannya sehingga tumbuh kembangnya lebih optimal.
Mewarnai buku, menggambar atau sekedar menulis adalah kegiatan sederhana yang sering dilakukan anak-anak. Dengan kegiatan yang sangat sederhana ini, ternyata anak-anak bisa mendapatkan banyak manfaat. Tidak hanya untuk membuat karya seni untuk anak-anak, manfaat lain yang tersedia dalam kegiatan seni antara lain:
1.Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas
Kegiatan seni apa pun yang dipilih anak, baik itu melukis, musik, atau seni anak usia dini lainnya, akan bermanfaat bagi kreativitasnya. Misalnya, ketika anak mencoba menggambar, mereka membayangkan sesuatu yang mereka lihat. Kemudian mereka menuangkan imajinasi mereka ke dalam gambar. Saat imajinasi anak berkembang, maka sisi kreatif anak pun ikut terbangun. Agar kehidupan anak lebih mudah di tahap selanjutnya, sisi kreatifnya harus dibangun sejak dini.Â
Anak-anak yang sangat kreatif selalu bersemangat untuk berkreasi. Kesehatan mental juga tetap stabil. Sebagai seorang anak, kreativitas membuat si kecil berpikir lebih kritis. Otak mereka lebih aktif. Penting juga untuk mengembangkan sisi akademis mereka. Orang tua perlu tahu bahwa kreativitas tidak datang dengan mudah.
2.Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi