Senin, 3 Juni 2024 - Acara Series yang dilaksanakan di dalam Gedung Kuliah Terpadu ( GKT ) UIN SUNAN KALIJAJAGA YOGYAKARTA. Diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora yang mengundang Narasumber keren - keren, yakni :Â
1. Prof. Dr. Thomas Horky (Head of Department at Hoshschule Macromedia University of Applied Science Germany)
2. Dr. Meistra Budiasa (Assistant Prof at Department of Communication, Bung Karno University)
Acara tersebut di Moderatori oleh Dosen muda Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora yaitu Ibu. Durrotul Mas'udah M.A. Seminar tersebut dihadiri oleh para Mahasiswa serta Para dosen, terutama dosen fishum.
Adapun runtutan dari acara tersebut dimulai dari sambutan oleh Bapak Dr. Rama Kertamukti, S.Sos., selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi  MSn dan dilanjutkan oleh Bapak Dr. Mochammad Sodik, S.sos., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Humaniora.Â
Isi seminar dari narasumber yang pertama diisi oleh Dr. Meistra Budiasa selaku perwakilan dari Universitas Bung Karno, Jakarta. " Saya selaku perwakilan dari Universitas Bung Karno ingin berkerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga untuk sharing bersama " menurut Dr.Meistra.
Master Of Ceremony memberikan kesempatan Ibu Durrotul Mas'udah sebagai moderator selama acara seminar berlangsung. Beliau menyampaikan CV Dari Prof. Thomas yang berisi bahwa beliau menjabat sebagai Professor di Macromedia University di Hamburg, Jerman. Beliau bekerja sebagai Jurnalis Olahraga, di Universitas Hamburg, di institusi Jurnalis Olahraga, dan Jurnalis Olahraga Jerman. Beliau adalah asisten editor dari Komunikasi dan Olahraga serta member dari " editorial of communication in 2018". Pada Tahun 2022, Beliau adalah professor tamu di Universitas Nebraska - Lincoln.
Adapun di dalam CV Ditampilkan tulisan sebagai berikut :
Europe - and it's diversityÂ
- Politics (diverse systems of democracy )
- Culture ( different nastional identities )
- Media ( Public service vs private media )
- Sports ( Regional and national media sports )
Prof. Thomas share materi seminar dengan judul "Sport Management in Modern Times" Challenges and chances with new media sports dengan sub judul yg berisi history, highlights, new media, digital sport landscape, virtual media sports. Materi yang pertama kali beliau sampaikan adalah  sebagai berikut :
1. results of International Sports Press Survey 2021
sepak bola secara keseluruhan masih menjadi olahraga paling dominan yang diliput oleh jurnalis media cetak. cakupannya sangat dominan di Eropa dan Amerika Selatan. surat kabar Rumania adalah maniak sepak bola, lebih dari 85% liputannya tentang sepak bola. Tentu saja, dampak besar dari EC 2021: hampir 50% pemberitaan berkaitan dengan sepak bola
2. penggunaan media baruÂ
dalam hal konsumsi berita, TV telah kehilangan peran dominan. Perbedaan besar berdasarkan usia : generasi tua masih menggunakan TV, generasi muda (Z) menggunakan sebagian besar media sosial
(laporan berita digital reuters, 2017)
3. audiens media - media sosialÂ
cristiano ronaldo - saat ini, kemungkinan besar merupakan media terbesar di dunia. Penonton: sekitar 500 juta
4. piala dunia 1990 dan 2006
mulai dari struktur profesional untuk manajemen olahraga di klub, liga dan dengan testimoni olahraga. stasiun TV swasta dan publik mulai melengkapi hak siar sepak bola, tinju, formula 1, dan olahraga musim dingin - media olahraga mengangkat teknologi dan melanjutkan sebagai model bisnis
5. piala dunia 2014 Â
siaran TV paling sukses yang pernah diukur di Jerman : 34,57 juta. rata-rata pemirsa ( share : 86,2%) menonton pada bulan Juli. 13 final jerman vs argentina (1-0 e.t.) - ditambah 10 juta. di tempat-tempat tontonan umum
 (populasi Jerman: 82,6 juta). Sorotan untuk semua media lainnya juga.
6. Acara Olahraga Media Baru
Internasional: Liga Bangsa-Bangsa. Ide Baru untuk melibatkan negara-negara kecil dan menghasilkan lebih banyak uang. UEFA Nations League adalah kompetisi sepak bola asosiasi internasional, yang diikuti oleh tim nasional dari asosiasi anggota UEFA. Turnamen pertama diselenggarakan pada tahun 2018 setelah Piala Dunia FIFA 2018, pemenangnya ditentukan pada bulan Juni 2019. Kompetisi ini sebagian besar menggantikan pertandingan persahabatan internasional yang saat ini dimainkan di Kalender Pertandingan Internasional FIFA
7. Acara Olahraga Media Baru
Degradasi dan Liga Tertutup: Liga Super. Masih ada gagasan untuk membangun liga klub Eropa selain Liga Champions tanpa degradasi-sebuah bentuk kompetisi baru di samping struktur piramida olahraga Eropa. Minat terhadap liga super klub Eropa ini meningkat karena pembagian uang hak siar TV oleh UEFA - rencana masa depan diterbitkan pada tahun 2021, dan dihentikan setelah beberapa hari...kini ada upaya baru yang disetujui secara hukum
Beberapa klub melihat peluang sebagai peserta liga tersebut untuk mendapatkan lebih banyak uang. Liga super klub Eropa ini akan diselenggarakan seperti liga olahraga AS dengan kompetisi tertutup dari beberapa waralaba yang bersaing tanpa degradasi. Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 rencananya akan dimainkan di Amerika Serikat pada 15 Juni hingga 13 Juli 2025. Rencananya akan menjadi pertandingan formal yang diperluas dengan 32 tim, termasuk pemenang empat kejuaraan kontinental sebelumnya.
8. New Media Sport Events
Virtual New Technology. Sell-dilving video cameras, drone technology, 360-degree-cameras and sharing Individual view of space, streaming in community. AR with combination of social media (Find-a-trend). VR-Instant-Replay.
9. Models of Media Sport
Differentiation, National Sport (sports with cultural heritage in a country, like football in most countries, Australian football in down under or Gaelic football and hurting in Ireland). Niche Sport (sports without huge coverage in mass media, which have to constantly renew themselves with changing rules etc, like volleyball, fleld hockey or table tennis in Germany, elc.). Media Sport (popular sports in mass media, based on positive notoriety, like football in must countries, rugby in France, handball and tennis in Denmark, and Esports globally?). Digital International-Vutual-Keaw Sport-New (closed) League.
10. New Models of Media Sport
Differentiation-Suggestion for Models of Media Sport 44, Virtual Media Sport
* Â New management skills: International teams and audience, global management (sponsorships), English language driven, digitization as a core of virtual media sports from the beginning. The end of traditional sports model, action sports and gaming-but in competitive surrounding.
Virtual Media Sports have neither cultural anchoring nor traditions in a society: Low but increasing sporting successes of nationally present athletes. Structural deficits in presentability in traditional mass media, new ways of communication and Interaction between sport and fans.
Examples: Esports. Formula Extreme E. Drone Racing, Kings League.
Penjelasan di atas merupakan setengah dari penjelasan dari Prof. Thomas di dalam seminar yang berlangsung. lalu ada sesi pertanyaan yang diberi kesempatan oleh Moderator.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H