Daun tapak dara yang diolah menjadi jus dapat bermanfaat sebagai obat untuk pendarahan hidung dan mulut. Kamu juga dapat memasukkan daun tapak darah ke hidung selama lubang hidung berdarah. Lalu, tahan daun tapak darah di gusi berdarah atau di atas sariawan untuk meredakan pendarahannya.
7. Mengatasi Hipertensi
Untuk mengatasi hipertensi, ambil sebanyak lima lembar daun tapak dara segar, kemudian olah menjadi jus, lalu diekstraksi. Minumlah sebanyak 2-3 mililiter jus daun tapak darah di pagi hari. Obat herbal ini sangat membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
8. Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur
Rebusan daun tapak darah dapat digunakan untuk mengatasi siklus menstruasi yang tidak teratur. Caranya:
- Rebus 6-8 lembar daun tapak dara dengan 2 gelas air.
- Rebus hingga air tersisa hanya 1 gelas.
- Minum ramuan herbal ini selama tiga kali siklus menstruasi berturut-turut.
Obat herbal ini cukup bermanfaat dalam melancarkan menstruasi atau meredakan aliran menstruasi yang berat.Â
Selain beberapa manfaat di atas, berikut ini kegunaan lain dari daun tapak dara:
- Memiliki sifat detoksifikasi dan menangkal racun, sehingga dapat digunakan untuk meredakan sengatan serangga.
- Alkaloid yang terkandung dalam daun tapak dara dapat membantu meningkatkan suplai darah ke otak, dan meningkatkan kadar oksigen dalam otak.
- Bermanfaat untuk mengobati maag, disentri, dan diare.
- Alkaloid juga dikenal sebagai vincamine yang memiliki sifat pengencer darah dan meningkatkan memori. Oleh karena itu daun ini berguna untuk mencegah demensia, terutama demensia vaskular.
- Alkaloid juga memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai obat penenang
Adapun pemanfaatan dari Tanaman hias Tapak dara ini harus melalui pengawasan dokter dan sesuai dosis, karena ada efek samping dari penggunaan obat dari Bunga Tapak dara.Â
Nah, sudah terjawab bukan? apa saja manfaat dari Bunga cantik satu ini! yang tumbuh subur di depan halaman rumahku, bisa jadi bisnis untuk pengembangan tanaman budi daya Tanaman hias Bunga Tapak Dara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H