Vinblastine dan vincristine kerap digunakan sebagai senyawa aktif utama dalam kemoterapi guna mengobati berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, leukimia, limfosarkoma, koriokarsinoma, dan neuroblastoma.
2. Mencegah kerusakan oksidatif
Kandungan flavonoid dari tanaman tapak dara memiliki sifat antioksidan yang sangat baik untuk mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas berlebih di dalam tubuh.
Hal ini bisa mengurangi risiko Anda mengalami berbagai penyakit kronis, seperti aterosklerosis, hipertensi, dan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.
3. Menurunkan kadar gula darah
Senyawa vindoline dan vindolicine di dalam tanaman tapak dara mampu menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga menurunkan risiko Anda mengalami penyakit diabetes. Selain itu, kedua senyawa ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit diabetes tipe 2.
4. Menurunkan kadar kolesterol
Penelitian menyebutkan bahwa kandungan flavonoid dan vinpocetine yang terkandung dalam ekstrak daun tapak dara memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL).Hal ini pada akhirnya dapat menurunkan risiko Anda mengalami penyakit akibat kadar kolesterol tinggi, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit ginjal kronis.
5. Penyembuh Luka
Alkaloid yang terkandung dalam daun tapak dara dapat bermanfaat untuk menyembuhkan luka. Caranya yaitu campurkan daun tapak dara dan kunyit dan tumbuk hingga menjadi pasta. Oleskan pasta tersebut pada luka 2-3 kali sehari. Obat herbal ini dapat berfungsi sebagai penyembuh luka yang efektif.
6. Pengobatan untuk Pendarahan Hidung dan Mulut