Kabupaten Trenggalek, sebuah kota kecil di selatan Jawa Timur ternyata menyimpan kekayaan alam yang eksotis. Jika selama ini Trenggalek lebih dikenal dengan wisata pantai Priginya, ternyata memiliki kawasan wisata tingkat dunia berupa gua. Penduduk sekitar menamai gua ini sebagai gua Lowo. Kata Lowo merupakan kata dalam bahasa Jawa yang artinya kelelawar. Konon, gua ini ditemukan pertama kali oleh seorang pertapa bernama Mbah Lomedjo. Ketika pertama kali menemukan lokasi gua, beliau melihat banyak kelelawar yang memenuhi gua. Akhirnya inilah yang menjadi cikal bakal pemberian nama gua Lowo yang berarti gua kelelawar.
Dengan berjuta pesona yang ditawarkan anda harus memasukkan Gua Lowo sebagai daftar tempat melancong yang sangat recommended. Lokasi yang mudah dijangkau lewat jalur darat sekitar 1,5 jam dari pusat Kota Trenggalek menjadi salah satu alasan anda tak perlu takut untuk bertandang kesana bersama keluarga. Tepatnya berlokasi di desa Watuagung Kecamatan Watulimo, jalur yang searah dengan Pantai Prigi semakin membuat rekreasi anda komplit dengan melanjutkan perjalanan ke Pantai Prigi dan sekitarnya. Jika anda tak memiliki kendaraan pribadi, angkutan umum bisa menjadi alternatif transportasi yang mudah untuk ditemui. Dari arah Surabaya, lokasi Gua Lowo jauhnya sekitar 180 Km.
Salah satu yang menjadi kelebihan, Gua Lowo ini dinobatkan sebagai gua terbesar di Asia Tenggara bahkan untuk wilayah Asia. Hal ini disampaikan oleh seorang ahli gua asal Prancis yang bernama Mr. Gilbert Manthovani dan Dr. Robert K Kho. Dengan panjang gua yang diperkirakan mencapai 2km, Dinas Pariwisata setempat masih mengelola sepanjang 800 m. Walaupun demikian, para wisatawan masih bisa menikmati keindahan gua dengan stalagtit dan stalagmitnya yang bisa membelalakkan mata. Dengan pengelolaan yang terus akan dibenahi, wisatawan bisa melihat 9 ruang utama dan beberapa ruang kecil lainnya. Bahkan menurut kabar dari pengelola wisata tersebut, diujung goa terdapat sebuah batu gong yang bisa berbunyi seperti gong jika dipukul.
Memasuki area wisata Gua Lowo, wisatawan akan melewati sebuah jembatan kecil yang membelah sebuah aliran sungai yang jika disaksikan akan menambah eksotisnya daerah wisata ini dengan ratusan batu yang bertengger disela-sela air sungai. Selanjutnya, wisatawan akan melewati sebuah kawasan yang ditanami pohon Jati yang rimbun yang juga akan menambah kesan alami. Meskipun jika dimusim kemarau pohon jati ini akan meranggas menyesuaikan dengan kondisi alam, namun tak menghilangkan kesan eksotis. Di kanan kiri jalan menuju mulut gua, pengunjung bisa menikmati puluhan batu alami yang ditata apik mengelilingi taman. Meskipun jalan menuju mulut gua masih terasa berat dengan tangga berunjak, namun para wisatawan tak perlu lagi khawatir. Diperkirakan sekitar 5 bulan lagi yang dihitung mulai dari bulan Oktober 2011, jalan tembus yang lebih mudah dilalui menuju mulut gua akan segera selesai pembangunannya.
Apakah insting petualang anda sudah mulai tergelitik. Cukuplah bertandang ke Gua Lowo, maka keajaiban alam tingkat dunia ini bisa anda nikmati dengan mudah. Selain itu, keeksotisan Kota Trenggalek akan anda jumpai dengan segala keramahannya.
Sumber: tulisan saya yg sudah sempat terpublish di Shvoong
http://id.shvoong.com/travel/adventure/2222301-gua-lowo-di-kabupaten-trenggalek/#ixzz1gPW2RCln
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H