Mohon tunggu...
salsabila naifaramadhani
salsabila naifaramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Pribadi yang suka mencoba hal baru dan tidak taku gagal

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Asing dalam Kehidupan Sehari-hari: Keuntungan atau Kerugian?

2 Januari 2025   19:19 Diperbarui: 2 Januari 2025   19:14 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sejatinya, Bahasa Indonesia adalah jati diri dan citra bangsa kita. Bahasa Indonesia merupakan pemersatu bangsa di saat kita memiliki banyak bahasa yang ada di Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat interaksi antar berbagai suku dan bangsa. Dalam Sumpah Pemuda sendiri disebutkan bahwa, "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia." Namun, seiring berjalannya zaman di era globalisasi, bahasa asing mulai meluas dan tidak bisa kita hindari. Seperti fakta di lapangan, kita temui bahwa remaja sering mencampuradukkan bahasa asing dengan bahasa Indonesia dalam berinteraksi. Lalu, apakah penggunaan bahasa asing menumbuhkan keuntungan atau kerugian?

Dampak Positif

  1. Meluaskan informasi ke pasar global
    Banyak literatur atau informasi-informasi berupa artikel yang digunakan dalam bahasa asing, seperti bahasa Inggris. Dengan kita mahir dan sering menggunakan bahasa asing, kita dapat memahami dan membaca informasi tersebut yang dapat menambah wawasan kita.
  2. Meningkatkan keterampilan kognitif
    Penelitian menunjukkan bahwa belajar bahasa asing dapat meningkatkan kemampuan otak, seperti daya ingat, konsentrasi, dan keterampilan pemecahan masalah. Proses belajar bahasa asing melibatkan berbagai aspek kognitif yang membantu otak untuk tetap aktif dan terlatih.

Dampak Negatif

  1. Mengalami kebingungan dalam kaidah berbahasa
    Saat kita terbiasa menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari, kita akan mengalami kebingungan dalam berbahasa Indonesia yang benar. Kita menggunakan bahasa Indonesia sehari-hari saja sudah kebingungan dalam kaidah berbahasanya, apalagi jika kita terbiasa menggunakan bahasa asing.
  2. Melemahkan rasa kebangsaan
    Menggunakan bahasa asing berlebihan dalam kehidupan sehari-hari akan menghilangkan rasa nasionalisme yang kita miliki karena kita cenderung merasa lebih keren menggunakan bahasa asing daripada bahasa kita sendiri.
  3. Membuat malas belajar bahasa Indonesia
    Orang-orang akan malas belajar bahasa Indonesia, terlebih lagi orang asing, dikarenakan warga negara kita sendiri lebih sering menggunakan bahasa asing daripada bahasa Indonesia. Lalu, mengapa mereka harus belajar bahasa Indonesia?

 

Penggunaan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari memiliki dampak positif dan negatif. Kita dapat memperluas wawasan dengan belajar dan membiasakan diri menggunakan bahasa asing. Namun, jika kita terlalu berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan kita melupakan bahasa Indonesia. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus menjaga dan melestarikan bahasa kita sendiri agar Bahasa Indonesia dapat bersaing dengan bahasa asing lainnya. Jika kita menggunakan bahasa asing dan bahasa Indonesia secara tepat, kita tidak akan tertinggal oleh arus globalisasi dan tetap menjaga identitas sebagai bangsa Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun