Mohon tunggu...
Salsabila MelatiSukma
Salsabila MelatiSukma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menerapkan Pengetahuan dalam Praktik: Asistensi Mengajar di SMKS PGRI 6 Malang 2024

9 Juni 2024   09:22 Diperbarui: 9 Juni 2024   09:44 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layanan Bimbingan Kelompok (Dokpri)

Saat pemberian layanan menggunakan metode kuis dengan media Wordwall, terlihat bahwa siswa sangat memperhatikan dan antusias saat proses belajar berlangsung, meskipun terdengar ramai atau rusuh karena para siswa berebut untuk menjawab pertanyaan dengan berteriak. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang dibawakan dengan menggunakan metode ini sangat menarik bagi siswa dan terlihat para siswa memiliki jiwa kompetitif yang tinggi. Semangat para siswa sangat menularkan energi positif bagi kami, kami senang jika melihat para siswa memiliki semangat belajar. Karena, saat observasi diawal kami melihat dan mendengar keluhan para siswa bahwa mereka sering tidur saat belajar di kelas, mereka malas, mengantuk dan tidak memiliki keinginan belajar karena membosankan. 

Layanan Bimbingan Kelompok (Dokpri)
Layanan Bimbingan Kelompok (Dokpri)

Pada pelaksanaan layanan bimbingan kelompok, hal yang kami senangi adalah mengimplementasikan permainan ular tangga sebagai media pemberian layanan materi kepada peserta didik. INilah yang dinamakan bermain sambil belajar. Seperti layaknya pengalaman layanan bimbingan klasikal diatas, permainan ular tangga sebagai media layanan belajar ini dapat menjadikan pembelajaran tidak membosankan dan mengasyikan. Pelaksanaan permainan ular tangga pada pembelajaran dapat dilakukan dengan membentuk kelompok terlebih dahulu, lalu kelompok tersebut bermain ular tangga seperti pada aturan umum dengan mengawali pelemparan dadu kemudian maju sesuai dengan angka dadu. Ketika pemain tersebut menginjakkan kaki di tempat bergambar khusus, pemain akan mendapatkan pertanyaan sesuai dengan materi belajar pada hari tersebut. Ketika pemain berhasil menjawab, pemain dapat melangkahkan kaki sesuai dengan angka dadu. Namun, ketika pemain tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut, pemain akan tetap berada di tempat diaman dia berada. Ketika pemain berada di ujung gambar tangga, pemain berkesempatan untuk naik tangga hingga level angka yang ditetapkan, namun ketika pemain berada di ujung ekor ular, pemain akan turun level di angak yang sudah ditetapkan seperti permainan ular tangga pada umumnya. Permainan dilakukan dengan aturan tersebut hingga mendapatkan pemain yang sudah mencapai angka maksimal dan pemain tersebut dinyatakan menang pada permainan ini. 

Konseling Individu (Dokpri)
Konseling Individu (Dokpri)

Selain memberikan layanan bimbingan, kami juga melaksanakan kegiatan konseling individu dan konseling kelompok. Konseling ini diberikan kepada seluruh peserta didik yang mengalami permasalahan, keresahan atau hambatan. Permasalahan yang paling banyak dirasakan oleh peserta didik di SMKS PGRI 6 Malang yaitu mengenai kedisiplinan, kesopanan, keaktifan dalam belajar dan hal akademik lainnya. Peserta didik di SMKS PGRI 6 Malang masih banyak yang mengalami malas untuk belajar di sekolah. Hal ini membuat mereka memilih untuk membolos sekolah, tidur saat pembelajaran berlangsung, telat mengumpulkan tugas sekolah dan lain sebagainya. 

Konseling Kelompok (Dokpri)
Konseling Kelompok (Dokpri)

Kami juga melaksanakan home visit dengan didampingi oleh guru pamong. Kami melihat kondisi lingkungan rumah dan keluarga dari peserta didik. Kami juga ikut membantu dalam pelaksanaan konferensi kasu, namun kami tidak banyak ikut andil pada kegiatan tersebut. 

Poster TETAWA (Tempat Cerita Siswa) (Dokpri)
Poster TETAWA (Tempat Cerita Siswa) (Dokpri)

Program kerja dari TIM AM BK UM yaitu pembuatan Tempat Cerita Siswa atau TETAWA yang terinspirasi dari kotak curhat. TETAWA ini merupakan versi daring dari kotak curhat, dimana TETAWA dapat diakses melalui ponsel dengan scan barcode yang tersedia. TETAWA ini dapat dijadikan tempat cerita bagi siswa yang ragu, malu, dan takut untuk menyampaikan keresahannya. Dari cerita-cerita yang masuk, sebagai guru BK kami akan menindak lanjuti untuk melakukan konseling ketika peserta didik tersebut berkenan untuk konseling. Karena di form cerita, kami menyertakan pilihan untuk ingin konseling atau tidak. 

Kegiatan BISIK (Bincang dengan Alumni Asyik) di SMKS PGRI 6 Malang (Dokpri)
Kegiatan BISIK (Bincang dengan Alumni Asyik) di SMKS PGRI 6 Malang (Dokpri)

Selain itu kami juga melaksanakan talkshow bersama alumni pada kegiatan BISIK (Bincang dengan Alumni Asyik). Pada kegiatan ini mengundang 5 alumni SMKS PGRI 6 Malang yang sesuai dengan jurusan yang ada di SMKS PGRI 6 Malang. Kegiatan ini membicarakan mengenai dunia kerja berdasarkan pengalaman dari para alumni tersebut. Banyak sekali hal yang didapatkan dari kegiatan tersebut, ada pengalaman yang lucu saat sekolah, ada ilmu penting bagi peserta didik mengenai hal apa saja yang perlu dipersiapkan ketika lulus sekolah dan akan bekerja. Terlihat pada kegiatan ini para peserta didik sangat antusias dan semangat untuk mendengarkan talkshow asik bersama alumni. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun