Penyalahgunaan narkoba menjadi tantangan serius yang dihadapi oleh masyarakat Kelurahan Ledeng. Tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di Kelurahan Ledeng menjadi pemantik utama digelarnya kegiatan Sosialisasi Pemuda Anti Narkoba. Melalui analisis data dan dialog dengan masyarakat setempat, identifikasi masalah dilakukan untuk merumuskan pendekatan yang sesuai dan relevan. Tim pelaksana yang terdiri dari 3 Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Pendidikan Masyarakat 2022 yang terlibat dalam menyusun rencana aksi yang matang. Rencana ini mencakup strategi penyuluhan, materi edukasi, dan skema kegiatan yang dapat merangsang partisipasi aktif pemuda.
PBL (Problem-Based Learning) dalam bentuk sosialisasi pemuda anti narkoba di Kelurahan Ledeng menjadi langkah strategis sebagai respons terhadap tingginya kasus narkoba. Dalam pemilihan PBL, terdapat beberapa pertimbangan latar belakang yang menjadi dasar keputusan tersebut salah satunya yaitu pemuda seringkali menjadi kelompok rentan terhadap pengaruh narkoba. Melibatkan mereka secara aktif dalam proses penyuluhan dapat menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahaya narkoba di kalangan mereka sendiri.
Hari Minggu (24/10/2023) dipilih sebagai waktu pelaksanaan untuk memastikan keterlibatan maksimal pemuda. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan kepada anggota Karang Taruna Kelurahan Ledeng (Trisula Muda) yang dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Ledeng, dilanjutkan  diskusi kelompok untuk mendengarkan serta memahami pandangan dan pengalaman pemuda terkait narkoba.
Target indikator keberhasilan dari dilakukannya PBL di Karang Taruna Kelurahan ledeng adalah untuk meningkatkan motivasi dari pemuda yang ada di sekitaran karang taruna Trisula Muda untuk bisa berperan aktifif  dalam meningkatkan kesadarannya terhadap bahaya narkoba dan agar para pemuda ini lebih peduli dan mencintai lingkungannya.Â
Setelah berlangsungnya acara, tim pelaksana bekerja untuk mengumpulkan umpan balik dari peserta. Hasil evaluasi ini kemudian digunakan untuk menyusun laporan akhir, yang mencakup pencapaian, kendala, dan rekomendasi untuk kegiatan serupa di masa depan.
Melalui kegiatan ini, tim pelaksana berharap dapat membentuk pemuda yang paham akan bahaya narkoba, menjauhi godaan tersebut, dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat. Dengan upaya bersama, Kelurahan Ledeng yakin bahwa investasi ini akan membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
