Tak hanya sampai di situ, menonton drama Dear My Friends ini akan banyak memunculkan pertanyaan dan refleksi pada diri kita. Misalnya, akankah kita setelah berhasil meninggalkan orang tua kita?Â
Akankah kita setelah menikah melupakan orang tua kita dan membawanya ke panti jompo? atau sebaliknya? kita menjaganya dan tetap mendampinginya di masa tua?
Refleksi tentang hal tersebut akan kamu temui saat menikmati alur cerita yang hadir dari tokoh Joo Hee Jaa, seorang Ibu paruh baya yang mengidap demensia, dan Yoo Min-Ho, anak bungsu Hee-Ja yang sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri.
Penderitaan Joo Hee Jaa yang hidup sendiri di rumah besar, mengalami demensia, dan ditinggalkan anak-anaknya yang kini sudah berkeluarga akan membuat kita banyak bertanya pada diri sendiri, apakah kita akan berlaku demikian pada orang tua kita?
Drama Dear My Friends yang terdiri atas 16 episode ini rasanya patut sekali menjadi tontonan bagi kaum muda saat pandemi sebagai selingan. Meski jarang sekali tokoh muda karismatik layaknya drama korea pada umumnya, namun bukan berarti drama ini tak indah.
Ketika menonton kamu pun harus siapkan tissue atau saputangan! Mengingat setiap scenenya akan membuatmu merasa ingat orang tua, dan akan semakin sayang sama orang tua. Setiap aktor dalam drama ini benar-benar sukses memerankannya dengan hati dan penuh makna!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H