Jakarta, Sekolah Cikal. Paradigma abad 21 dan tantangan masa pandemi yang belum usai, membuat banyak sekolah berupaya untuk terus mengembangkan proses belajar yang memadukan dalam jaringan (online) dan luar jaringan (offline) sebagai Blended Learning.
Sebagai sekolah inovasi yang menerapkan personalisasi dalam program belajar sesuai kebutuhan dan minat murid, Sekolah Cikal dan Rumah Main Cikal tetap bertahan dan bersiap melanjutkan transformasi pendidikan bermakna bagi setiap murid dan keluarga melalui kegiatan Open House pada tanggal 23-24 Oktober 2020 mendatang.
Walau Virtual, Tetap ada Interaksi Bermakna
Seperti kebanyakan sekolah swasta di Jakarta, Sekolah Cikal dan Rumah Main Cikal akan melaksanakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah melalui Open House, dimana setiap orang tua dan murid akan mengenal lebih dalam program-program menarik Sekolah yang didirikan oleh pemerhati pendidikan Najelaa Shihab ini.
Bagi Cikal yang dibangun sejak 1999 ini, Open House kali ini akan sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dilakukan secara virtual dengan setiap keluarga. Namun, momen ini bukan berarti mengurangi interaksi bermakna bagi setiap keluarga yang ingin mengenal komunitas pelajar sepanjang hayat Cikal.
Bersama dengan tim akademik yang terdiri atas para pendidik dan psikolog inspiratif, setiap orang tua akan memperoleh informasi mengenai berbagai program penuh makna yang ada di sekolah yang telah melahirkan banyak alumni inspiratif ini. Â
Pengalaman Belajar Bermakna bagi Murid dan Orang tua
Dalam kesempatan pengenalan sekolah virtual ini, Cikal juga turut mengundang alumni inspiratif dan keluarga yang telah menjadi bagian dari komunitas yang menggaungkan semangat belajar tanpa batas bagi setiap anggota komunitas Cikal (baik guru, murid, maupun karyawan)
Pendidikan yang dibentuk secara personalisasi dan menyesuaikan fase tumbuh kembang anak di Cikal telah banyak mengantarkan lulusannya melanjutkan di bidang yang sesuai minatnya dan memiliki karakter istimewa.
Beberapa alumni Sekolah Cikal bahkan menempuh pendidikan di Cikal sejak usia dini, sebut saja diantaranya, Liam Amadeo Riza yang kini melanjutkan studinya di The British and Irish Modern Music, Inggris dan  Rania Hadiani yang kini melanjutkan studinya di Graphic Communication Design, University of Westminster, Inggris.
Bagi Liam, Cikal telah menanamkan karakter dan praktik baik sejak Ia kecil, salah satunya adalah terbuka dengan segala tantangan dan belajar dari mana saja. Demi menjadi manusia utuh yang mudah beradaptasi dengan lingkungan masa depan, dan memberikan kebermanfaatan bagi sesama.
Tak hanya bagi murid, Cikal juga memberikan pengalaman belajar penuh makna selama pandemi dari rumah saja kepada orang tua melalui berbagai program kegiatan, sebut saja workshop Cikal Bincang-bincang, dan Cikal Aksi-aksi.
Ingin tahu bagaimana sebenarnya lingkungan, proses belajar dengan program personalisasi di Cikal? Pantau terus lini sosial media Sekolah Cikal (@SekolahCikal) dan Rumah Main Cikal (@RumahMainCikal)