Mohon tunggu...
Salsabila Lathifah Arini
Salsabila Lathifah Arini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya cenderung menyukai belajar mengenai seni, estetika, sains, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengintai Laut Tanpa Batas: Tantangan Terkini dalam Menerapkan Remote Monitoring Perikanan di Indonesia Tahun 2023

15 Mei 2023   02:29 Diperbarui: 15 Mei 2023   07:20 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selain VMS, teknologi remote monitoring lainnya yang dapat berguna dalam bidang perikanan adalah Automatic Identification System (AIS) dan sensor pemantauan lingkungan. Berdasarkan data terbaru, sekitar 40% kapal perikanan di Indonesia telah dilengkapi dengan sistem AIS (Silvester Simau, 2022). Hal ini memungkinkan pemantauan kapal secara real-time dan memfasilitasi pertukaran informasi antar kapal serta dengan pusat pengawasan. Penggunaan AIS dapat membantu meningkatkan keselamatan pelayaran dan mencegah insiden tabrakan kapal, yang secara tidak langsung berdampak pada keberlanjutan perikanan. Sementara itu, penggunaan sensor pemantauan lingkungan dalam remote monitoring perikanan juga memiliki potensi besar. Data sensor yang mengukur suhu, salinitas, oksigen terlarut, dan parameter lingkungan lainnya dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi perairan dan mempengaruhi kehidupan ikan. Dengan informasi ini, keberlanjutan stok ikan di laut dapat dipantau dan penyesuaian tindakan pengelolaan perikanan dapat dilakukan sesuai dengan kondisi lingkungan yang berubah.

Pemerintah dan kementerian terkait perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mendorong pengembangan dan penerapan teknologi remote monitoring dalam sektor perikanan. Beberapa saran yang dapat dipertimbangkan adalah peningkatan alokasi anggaran untuk pengembangan infrastruktur dan pengadaan perangkat remote monitoring, pelatihan dan pendidikan bagi nelayan dalam penggunaan teknologi ini yang dapat mencakup aspek pengelolaan data dan analisis informasi yang dihasilkan oleh sistem remote monitoring, sehingga nelayan dapat memanfaatkannya secara efektif untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha perikanan mereka, serta penyusunan regulasi yang mendukung implementasi dan penggunaan teknologi remote monitoring secara efektif. Regulasi ini juga harus mencakup mekanisme pengawasan dan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran yang terdeteksi melalui sistem remote monitoring.

Pada era digitalisasi dan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, penggunaan remote monitoring dalam sektor perikanan menjadi semakin penting. Dengan memanfaatkan teknologi ini, Indonesia dapat memperkuat pengawasan, pengelolaan, dan keberlanjutan perikanan, serta melindungi sumber daya kelautan yang berharga. Dalam mewujudkan visi tersebut, perlu dilakukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor industri perikanan, dan lembaga riset untuk mempercepat pengembangan teknologi remote monitoring yang lebih canggih dan efisien sangatlah penting. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam menerapkan teknologi remote monitoring perikanan yang sangat menjanjikan untuk membentuk negara maritim dengan teknologi yang inovatif dan berkelanjutan.

 

Penerapan teknologi remote monitoring oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan  juga memberikan kontribusi positif dalam pemantauan dan pengelolaan perairan secara global. Sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman hayati laut yang tinggi, Indonesia memiliki tanggung jawab internasional dalam menjaga kelestarian sumber daya perikanan dan keseimbangan ekosistem laut. Dengan adanya sistem pemantauan jarak jauh ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dapat mengawasi aktivitas perikanan secara real-time, mengurangi praktik ilegal, dan meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya perikanan. Melalui upaya ini, diharapkan dapat tercipta keberlanjutan sektor perikanan dan kelautan yang berdampak positif bagi lingkungan, masyarakat nelayan, dan keberlanjutan sumber daya perikanan di Indonesia.

Melalui pemanfaatan potensi teknologi yang ada dan terus mendorong inovasi, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam menerapkan solusi pintar untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan dan kelautan. Dengan menerapkan strategi pengembangan teknologi remote monitoring baik VMS dan AIS yang canggih dan inovatif, Indonesia dapat memperkuat pengawasan perikanan, melindungi sumber daya kelautan yang berharga, serta mendorong keberlanjutan perikanan yang berkelanjutan. Hal ini tidak hanya berdampak positif pada sektor perikanan Indonesia, tetapi juga membuka peluang untuk menjadi contoh dan pemimpin dalam penerapan teknologi remote monitoring perikanan bagi negara-negara lain di dunia.

Referensi :

Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, 2021. Laporan Kinerja Kementrian Kelautan dan Perikanan 2021, Jakarta: s.n.

Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, 2017. essel Monitoring System Perkuat Pengawasan Illegal Fishing.

Mahardi, I. G. N. K. H. & Suhery, N., 2022. PENERAPAN STANDAR LAIK OPERASI (SLO) PADA KAPAL PERIKANAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) MAYANGAN. ALBACORE, 6(3).

Silvester Simau, I. P. J. I. M. J. M. P. P. G. K. d. G., 2022. Kajian Pemanfaatan Ais (Automatic Identification System) Dalam Melacak Aktifitas Illegal Fishing Pada Kapal Dan Ais Hybrid Sebagai Alat Bantu Penangkapan Ikan. Jurnal Bluefin Fisheries, 4(2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun