Mohon tunggu...
Salsabila Roy
Salsabila Roy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Do it with totality or leave it

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Negatif Pembelajaran Daring bagi Pelajar

31 Januari 2022   00:07 Diperbarui: 31 Januari 2022   00:12 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi yang menimpa dunia 2 tahun belakangan menimbulkan efek yang sangat besar dari berbagai aspek. Salah satunya di bidang pendidikan, Khususnya di Indonesia. Indonesia yang memutuskan pendidikan dengan metode dalam jaringan sebagai alternatif dari pandemi memberikan dampak besar bagi pelajar. Yang pertama, dari segi minat pelajar. Pembelajaran daring membuat pelajar menjadi lebih malas dan terkesan tidak serius dalam melakukan proses belajarnya. 

Dimulai dari kebebasan pelajar yang dimana mereka tidak dapat terpantau dalam melakukan hal hal yang seharusnya dilakukan seperti pembelajaran tatap muka, antara lain menggunakan seragam, menyiapkan peralatan belajar hingga menyiapkan materi pembelajaran. 

Sebaliknya, pelajar dimasa pandemi yang menjalani pembelajaran daring cenderung bermalasa malasan, bahkan sering kali ditemukan pelajar yang melaksanakan proses belajar di tempat tidur dengan peralatan seadanya dan tanpa persiapan yang cukup. Yang kedua yaitu mengenai interaksi antar pelajar yang semakin berkurang diakibarkan tidak dapat bertemu dengan teman sebaya di lingkungan pendidikan. 

Lingkungan pendidikan yang seharusnya dapat menjadi media berinteraksi dan bersua dengan teman berubah menjadi ligkungan yang membosankan dan hanya berinteraksi dengan gadget yang digunakan. Yang terakhir adalah, pembelajaran daring sangat meningkatkan screentime pelajar yang sebelumnya sudah tinggi. Hal ini disebabkan oleh jam pembelajaran yang menghaurskan pelajar bertatapan dengan layar gadget. 

Setelah pembelajaran selesai pun, pelajar masih harus mengerjakan tugas yang sebagian besar harus dilakukan secara daring. Dari penjelasan diatas, dapat kita tarik benang merah bahwasanya pembelajaran dalam jaringan memang merupakan alternatif dikala pandemi, namun hal ini tentunya memberikan dampak yang negatif bagi pelajar. Sehingga, jika keadaan memungkinkan untuk melakukan pembelajaran luar jaringan, diharapkan sistem pembelajaran dalam jaringan ini dapat dihentikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun