Mohon tunggu...
Salsabila Roy
Salsabila Roy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Do it with totality or leave it

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pekerja

18 September 2020   13:23 Diperbarui: 18 September 2020   13:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbitnya fajar

Mengkobarkan semangatmu mencari nafkah

Kelamnya malam

Tak menghentikan dirimu yang kelelahan

Deraian keringat

Bukanlah apa apa

mungkin ia memang lelah

Tapi itu bukanlah sebuah alasan

Jika bisa mengeluh

Mungkin akan engkau ucapkan

Namun bibirnya begitu kelu

Takkan bisa mengucap


Semuanya tampak baik baik saja

Itu yang ia perlihatkan

Didepan sang kekasih hati

Dan buah hati

Terkadang ia mendekam dikesendirian

Entah apa yang akan dilakukan

Mencari jawaban dari berbagai cobaan

Mencari cara dari berbagai rintangan

Hidup sangatlah keras untukmu

Tapi aku tak bisa apa apa

Hanya bisa menjadi beban

Yang sangat memberatkan

Ingin kucoba membantu mencari

Mencari jawaban

Mencari cara

Mencari sesuatu sangat dibutuhkan

Pernah aku berhayal

Pernah aku bermimpi

Suatu hari kita tak akan sibuk mencari

Ingin aku menjadi seseorang

Yang bisa memenuhi keinginanmu

Katakan padaku apa yang kau inginkan

Akan kupenuhi

Katakan padaku apa yang kau butuhkan

Akan kuberikan

Namun saat inu yang dapat kulakukan

Hanyalah berdiam

Memandang sang pekerja

Menjadi beban hidup

Yang entah kapan akan berakhir

Permohonan maaf atas kebodohan ini

Seringkali kuucapkan didalam hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun