Mohon tunggu...
Salsabila Khairunnisa
Salsabila Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca dan mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Film

The Beauty of Interstellar

15 Juni 2023   13:56 Diperbarui: 15 Juni 2023   14:06 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Interstellar adalah film fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Christopher Nolan dan dibintangi oleh Matthew McConaughey.Film ini bercerita tentang tim peneliti NASA yang dipimpin oleh mantan pilot dan insinyur Cooper (diperankan oleh Matthew McConaughey) saat mereka memulai perjalanan ke lubang cacing yang baru-baru ini mereka temukan di dekat Saturnus. Lubang cacing itu sendiri merupakan jalan pintas untuk melintasi ruang angkasa. 

Setiap benda bermassa menciptakan kelengkungan dalam ruang, yang berarti bahwa ruang dapat diperluas, diputar, atau bahkan dilipat. Tugas utama Anda adalah menyelamatkan umat manusia dari kepunahan yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan yang lambat di Bumi. Pemirsa yang tidak terbiasa dengan fisika mungkin takut menonton film ini. Karena itu, jika Anda ingin menikmati film ini, Anda harus memperhatikan semua detail untuk memahami apa yang terjadi.

"Interstellar" merupakan film dengan tampilan yang luar biasa, mulai dari cerita hingga arahannya, yang membuat setiap orang yang melihat film tersebut merasakan realitas ruang.

Bagi saya, film ini mungkin adalah film terpenting yang pernah saya tonton karena mempertanyakan kemanusiaan setiap individu dalam hubungannya dengan alam semesta. Apakah ini tentang kemampuan kita untuk mencintai, berpikir, bertahan, dan mengakses hal-hal yang tidak kita ketahui sebelumnya. Bagi kami, keingintahuan yang tiada habisnya ini bukanlah akhir, melainkan awal yang baik. Jadi jangan sampai ada yang tahu bahwa kita tidak boleh memandang bintang dan bertanya-tanya, karena itulah yang menjadikan kita manusia. Tanpa melihat bintang, kita adalah binatang dan menerima takdir kita sebagai debu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun