Mohon tunggu...
Salsabila Jafi
Salsabila Jafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Teori Kepribadian Behavioral dalam Membangun Pola Asuh Anak yang Efektif

26 Desember 2024   20:53 Diperbarui: 26 Desember 2024   20:53 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Psikologi Modern kepribadian adalah organisasi yang dinamis dari sistem psikofisisi individu yang menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya secara unik. Kepribadian merupakan keseluruhan dari perilaku seseorang dengan sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi atau berhubungan dengan serangkaian situasi.

Dapat disimpulkan bahwa kepribadian adalah suatu perpaduan yang utuh antara sikap, sifat,pola pikir, emosi, serta juga nilai-nilai yang mempengaruhi individu tersebut agar berbuat sesuatu yang benar sesuai dengan lingkungannya (Iskandar, 2020).

Pola asuh anak yang efektif sangat penting dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak. Pola asuh adalah hal yang fundamental dalam pembentukan karakter. Adawiah Rabiatul (2017: 34). Sedangkan Widiastuti dan Dewi (2015: 153) menyatakan bahwa "pola asuh orang tua adalah model pengasuhan atau bimbingan yang dilakukan orang tua pada anaknya dengan tujuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak agar siap menghadapi masa depan. Teori kepribadian behavioral, yang dikembangkan oleh John B. Watson dan B.F. Skinner, menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana lingkungan dan pengalaman mempengaruhi perilaku anak. Jika dilihat dari pengertiannya, teori behavioral adalah teori psikologi yang berfokus pada suatu perilaku yang nyata dan tidak berkaitan dengan kesadaran seseorang dan konstruksi mental seseorang. Seperti yang dikemukakan oleh Nahar Novi I (2016: 65) bahwa "Pendekatan behavioral adalah suatu pendekatan yang mempelajari tentang tingkah laku manusia."

Teori behavioralmemiliki prinsip perilaku yang bertujuan untuk membantu orang-orang mengubah sifat atau tingkah lakunya kea rah yang lebih baik dikemukakan oleh Nahar Novi I (2016: 66).

Menurut Anam Mohammad Syamsul dan Dwiyogo Wasis D (2020: 2) teori behavioral adalah teori yang mempelajari tentang perubahan tingkah lakuseseorang sebagai akibat dari adanya interaksi yaitu antara stimulus dan respon. Sesuai dengan teori behavioral apapun yang terjadi di antara stimulus atau respon hal itu dianggap tidak penting untuk diperhatikan karena tidak bisa diamati dan tidak bisa diukur. Yang bisa diamati hanya stimulus dan respons.

Dari beberapa pendapat tentang pengertian teori  behavioral maka dapat disimpulkan bahwasanya, teori behavioral adalah merupakan teori yang menekankan pada perubahan tingkah laku anak. Teori yang mempelajari tentang perubahan tingkah laku seseorang sebagai akibat dari adanya interaksi yaitu antara stimulus dan respon.

Oleh karena itu, memahami teori ini dapat membantu orang tua menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak.

Dalam implementasinya, teori kepribadian behavioral dapat membantu orang tua memahami bagaimana lingkungan dan pengalaman mempengaruhi perilaku anak. Misalnya,dengan menggunakan penguatan positif seperti pujian atau hadiah, orang tua dapat memperkuat perilaku baik anak. Selain itu, pengaturan lingkungan yang tepat dapat mengurangi kemungkinan perilaku buruk. Hal ini sesuai dengan konsep Watson tentang peran lingkungan dalam membentuk perilaku.

Penerapan teori kepribadian behavioral dalam pola asuh anak memiliki beberapa manfaat. Anak akan memiliki perilaku yang lebih baik, hubungan orang tua-anak yang lebih harmonis, dan kemampuan anak untuk mengontrol emosi yang lebih baik. Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti konsistensi dalam penerapan pola asuh, mengatasi faktor-faktor lingkungan yang tidak mendukung, dan mengembangkan kesabaran dan empati.

REFRENSI

Adawiah, R. (2017). "Pola Asuh Orangtua dan Implikasinya Terhadap pendidikan Anak

(Studi pada Masyarakat Dayak di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan)."Jurnal

Pendidikan Kewarganegaraan. 7 (1): 33-48.

Ahmad Susanto. (2016). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Bumi Aksara, h.1.

Andika Novriyansah. (2017). Study Tentang Perkembangan Karakter Jujur Pada Anak Usia

Dini, Jurnal Potensia, PGPAUD FKIP UNIB, Vol2,No 1.

Nilawati Tadjuddin. (2015). Desain Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, Bandar

Lampung: Aura Printing & Publishing. h.2.

Novi. (2014). "Cara-Cara Mengasuh Anak Yang Sering Diabaikan Orangtua." Bandung.:

Remaja Rosdakarya.

Salafuddin (dkk). (2020). Pola Asuh Orang Tua Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Anak,

Jurnal Perempuan Dan Anak Indonesia, Vol 2,No 1.

Widiastuti & Dewi. (2015). "Pola Asuh Orangtua Sebagai Upaya Menumbuhkan Sikap

tanggungjawab Pada Anak Dalam Menggunakan Teknologi Komunikasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun