Mohon tunggu...
Salsabila Jafi
Salsabila Jafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Narasi Deskripsi Penalaran Induktif Tugas Logika BKI IAI Syarifuddin

1 November 2023   16:23 Diperbarui: 1 November 2023   16:26 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengamatan: Saya telah bertemu dengan banyak mahasiswa/mahasiswi selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Kesimpulan: Mahasiswa/mahasiswi memiliki karakteristik yang beragam. 

Karakteristik mahasiswa/mahasiswi dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti lingkungan keluarga,pendidikan, etnis, organisasi,dan pola pikir. Faktor Internal meliputi; Kesehatan fisik dan kondisi tubuh yang dapat mempengaruhi kemampuan belajar mahasiswa/mahasiswi serta minat, bakat,emosi, dan sikap dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar Mahasiswa. Faktor internal yang paling mempengaruhi mahasiswa/mahasiswi adalah faktor psikologis, sedangkan faktor eksternal yang paling mempengaruhi adalah lingkungan kampus dan teman-teman yang membantu. Oleh karena itu,penting bagi mahasiswa untuk menyadari faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan belajar kita dan berusaha untuk meningkatkan faktor-faktor tersebut agar dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik.

Mahasiswa/mahasiswi yang berwirausaha memiliki karakteristik yang inovatif,percaya diri, terbuka terhadap hal baru, berani mengambil risiko, suka berencana, dan pantang menyerah. Selain itu, karakter menjalin hubungan kerja sama dengan orang lain dengan baik. Hal ini sangat penting karena sebagai pelajar/mahasiswi, karena kita akan sering bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik. Bekerja sama dengan orang lain adalah kemampuan yang sangat penting dalam kehidupan, baik dalam dunia pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Apabila hubungan dengan orang lain baik,kita dapat mengomunikasikan masalah, pendapat, dan segala hal yang berhubungan dengan permasalahan tanpa kesulitan. Dengan begitu, kita dapat melakukan sesuatu dengan lebih mudah dan cepat. Di dalam kerja sama ini dibutuhkan sikap persaudaraan dan persahabatan sehingga di dalam niat akan tercipta rasa aman dan memperoleh dukungan antara satu dengan lainnya. Menjadi pendengar yg baik tidak hanya mendengarkan, namun juga ikut merasakannya secara pribadi seakan-akan dia sendiri yang merasakannya. Sebagai makhluk sosial sudah seharusnya kita melakukan kerja sama dengan baik. Kerja sama dengan orang lain menjadikan kreativitas dan inovasi dapat timbul. Dengan berdiskusi dan berkolaborasi,ide-ide baru dapat muncul dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Apabila komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan, maka komunikasi dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, integritas sangat penting dalam berkomunikaasi. 

Dalam berkomunikasi harus ada keterbukaan yang dapat membantu dalam membangun hubungan baik dengan orang lain. Dengan keterbukaan, orang lain dapat merasa lebih nyaman dan percaya untuk berbicara dengan kita. Dalam bekerja sama dibutuhkan juga akan pentingnya kesadaran kerjasama dan perlu mendapat perhatian yang serius. Jika kolaborasi dengan orang lain dapat diwujudkan dengan baik, maka akan terbentuk lingkungan yang sangat berpengaruh dalam menentukan meberhasilan suatu hal.

Selain itu dibutuhkan keterampilan interpersonal seperti kemampuan mendengarkan,berbicara, dan bekerja sama dengan orang lain sangat penting dalam lingkungan sekitar.

Dalam bekerja sama dengan orang lain, penting untuk memahami bahwa setiap orang memiliki gaya dalam berbahasa dan cara berkomunikasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu,kita perlu memperhatikan cara berkomunikasi dengan orang lain dan berusaha untuk menghargai mereka.

Selanjutnya adalah pendidikan karakter, yang merupakan suatu sistem pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter tertentu kepada mahasiwa/mahasiswi yang di dalamnya terdapat usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mempengaruhi karakter peserta didik. Pendidikan karakter sangat erat dengan pendidikan moral dimana tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus-menerus guna penyempurnaan diri ke arah hidup yang lebih baik. Karakter kejujuran juga menjadi salah satu karakter yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa/mahasiswi. Namun karakteristik mahasiswa/mahasiswi tidak hanya terbatas pada karakteristik tersebut, melainkan juga dapat bervariasi tergantung pada individu masing-masing. Setiap mahasiswa/mahasiswi selalu memiliki karakateristiknya masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun