Mohon tunggu...
Salsabila IzzatiAlia
Salsabila IzzatiAlia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 4 program studi Bahasa dan Sastra Indonesia

Berminat dalam kepenulisan kreatif, saya mencoba memperlebar sayap kepenulisan saya di bidang artikel dan esai opini.

Selanjutnya

Tutup

Book

Segala yang Hidup dan Mati: Resensi Kumpulan Puisi "Ikan Adalah Pertapa"

21 Juni 2023   19:47 Diperbarui: 21 Juni 2023   20:01 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Buku
Judul Buku: Terjemahan: Ikan Adalah Pertapa

Identitas Buku

Judul Buku: Terjemahan: Ikan Adalah Pertapa

Pengarang: Ko Hyeong-ryeol

Penerjemah: Nenden Lilis Aisyah dan Kim Young Soo

Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia

Tahun Terbit: 2023

Tebal: 282 halaman

Tentang hidup dan segala elemen yang hidup dan mati di dalamnya. Itulah suasana atau interpretasi yang saya rasakan ketika membaca kumpulan puisi karya penyair Korea Ko Hyeong-ryeol. Ada sesuatu yang selalu menarik perhatian tatkala membaca karya puisi dari negeri Gingseng ini. Kumpulan puisi berjudul Ikan Adalah Pertapa karya Ko Hyeong-ryeol diterbitkan pada tahun 2023 oleh Kepustakaan Populer Gramedia dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Kim Young Soo dan Nenden Lilis Aisyah.

Ko Hyeong-ryeol adalah seorang penyair asal negeri Korea Selatan yang lahir di Sokcho, Gangwon-do, pada 8 November 1954. Sebelum dikenal menjadi penyair, Ko pernah bekerja di kuil hingga pabrik roti. Pada tahun 1974 ia kemudian merintis karir sebagai pegawai pemerintah eselon rendah di utara pantai timur Korea. Karir menulisnya dimulai 5 tahun setelahnya, yaitu tahun 1979. Saat itu ia memulai debut dengan karya puisi berjudul Chuangtzu di sebuah majalah sastra Hyundaemoonhak. Ia kemudian menerbitkan karya pertamanya berjudul Perkebunan Semangka Puncak Daechong (1985), Bunga Embun Beku, dan Buddha Salju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun