Melalui buku ini pembaca dibawa mendalami kembali makna kehidupan dan segala yang berkaitan dengannya. Setiap puisi memiliki diksi yang mengalir dan membuat pembaca tenggelam dalam keindahannya. Hal ini juga tidak jauh dari upaya penerjemahan yang baik. Mengingat menerjemahkan bahasa terutama puisi sangat berbeda dari menerjemahkan teks lainnya. Perlu keahlian interpretasi yang rapih. Sebab jika tidak hati-hati bisa jadi makna tersebut menguap dan hilang. Dalam kumpulan puisi ini, makna puisi yang ditulis Ko sangat dijaga kesuciannya. Makna dan interpretasi atas puisi Ko dihantarkan dengan sangat baik oleh Nenden, sehingga sampai pada pembacanya.
Kelebihan lainnya terletak pada bagaimana Ko menggunakan simbol objek alam, benda mati, dan manusia untuk menceritakan tentang kehidupan dan hal-hal di dalamnya. Melalui permainan diksi yang sederhana, namun mengasyikkan mampu menghantarkan pembaca pada pemaknaan yang lebih mendalam tentang hidup.
Buku ini sangat cocok untuk pembaca lamban atau slow reader yang menyukai kumpulan puisi dengan makna terselubung. Hal tersebut karena puisi-puisi Ko akan lebih bisa dimaknai jika dibaca dan diresapi secara perlahan. Di sela-sela waktu kontemplasi diri, saat sore menjelang malam. Sehingga kumpulan puisi ini kurang cocok jika dinikmati oleh orang yang membaca dalam sekali duduk.(SALSABILA IZZATI ALIA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H