Mohon tunggu...
Salsabila Irbah Qatrunnada
Salsabila Irbah Qatrunnada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bgaimana Otak Belajar: Penjelasan Psikologi Pembelajaran Modern

19 Desember 2024   14:34 Diperbarui: 19 Desember 2024   14:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

b. Pengondisian Operan (Skinner): Pembelajaran melalui mekanisme hadiah dan hukuman.

  • Teori Kognitivisme

Teori ini menekankan peran vital proses mental dalam pembelajaran, seperti perhatian, memori, dan pemrosesan informasi. Tokoh-tokoh seperti Jean Piaget dan Lev Vygotsky memperlihatkan bahwa perkembangan kognitif dan interaksi sosial adalah elemen yang sangat penting.

  • Teori Konstruktivisme

Konstruktivisme menekankan bahwa pembelajaran adalah proses aktif di mana individu membangun pengetahuan berdasarkan pengalaman dan interaksi dengan lingkungan. Vygotsky juga menyoroti pentingnya "Zona Perkembangan Proksimal" (ZPD), yaitu ruang antara apa yang dapat dilakukan individu secara mandiri dan dengan bantuan orang lain.

  • Teori Pembelajaran Sosial (Bandura)

Albert Bandura mengemukakan bahwa pembelajaran bisa terjadi tidak hanya melalui pengalaman langsung, tetapi juga melalui pengamatan dan peniruan. Konsep "self-efficacy" atau keyakinan diri juga menjadi inti dari teori ini.

Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Efektif

  • Repetisi dan Pengulangan

Repetisi berfungsi untuk memperkuat koneksi sinaptik, sehingga informasi tertanam lebih kuat dalam ingatan. Strategi seperti latihan berkala (spaced repetition) terbukti sangat efektif.

  • Pembelajaran Aktif

Mendorong peserta untuk terlibat aktif dalam proses belajar, seperti melalui diskusi, proyek, atau simulasi, dapat meningkatkan pemahaman maupun daya ingat informasi.

  • Pemanfaatan Emosi

Mengaitkan materi pembelajaran dengan emosi memiliki potensi untuk meningkatkan daya ingat. Dengan menghadirkan elemen cerita atau pengalaman pribadi, guru dan pembimbing dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

  • Kontekstualisasi

Informasi yang dipelajari dalam konteks yang relevan lebih mudah diingat. Memberikan contoh konkret serta aplikasi praktis akan memfasilitasi pemahaman konsep di kalangan peserta didik.

  • Umpan Balik

Memberikan umpan balik secara tepat waktu dan konstruktif adalah kunci dalam proses pembelajaran, membantu peserta mengenali kemajuan serta area yang perlu diperbaiki.

Dengan memahami bagaimana otak belajar dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih optimal dan mendukung pengembangan potensi individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun