Mohon tunggu...
Salsabila Fakhriza
Salsabila Fakhriza Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Ampel Surabaya

Saya mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, PRODI Pendidikan Matematika.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Pembelajaran Kurikulum dengan Teknologi

29 Mei 2024   07:00 Diperbarui: 29 Mei 2024   07:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi amat berpengaruh kepada berbagai segi kehidupan manusia termasuk bidang penididikan. Mengingat perkembangan bersifat dinamis dan terus menerus mengikuti perubahan-perubahan, maka keterampilan media pendidikan secara tepat diperlukan oleh setiap pengajar. Dengan demikian majunya proses belajar mengajar disemua jenjang pendidikan sebagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai di kemukakan di atas, menuntut penggunaan media pendidikan yang bervariasi sehingga dapat dicapai hasil penididikan yang optimal. Untuk efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar penggunaan media atau alat dalam proses belajar mengajar tentu saja membantu pengajar dalam menyampaikan materi dan peserta didik mudah memahami dengan baik apa yang disampaikan oleh pengajar.

Pemanfaatan teknologi untuk mentransformasikan pembelajaran kurikulum  menjadi  strategi yang efektif untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Di era digital, teknologi telah merevolusi cara kita belajar dan mengajar. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran berbasis teknologi:

 1. Aksesibilitas yang Luas

Aksesibilitas Lebih Luas Teknologi telah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar dari mana saja, mengatasi keterbatasan geografis. Melalui platform online dan kursus pembelajaran jarak jauh, siswa memiliki keleluasaan untuk mengatur waktu dan lokasi belajar sesuai dengan kebutuhannya.

Hal ini akan memungkinkan peserta didik yang tinggal di daerah terpencil dan penyandang disabilitas untuk mengakses sumber daya pendidikan yang sama dengan peserta didik di daerah perkotaan, sehingga mengurangi kesenjangan dalam akses pendidikan.

 2. Pembelajaran yang Disesuaikan

Teknologi memungkinkan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan individu. Perangkat lunak pendidikan menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan analisis data untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik, sehingga memungkinkan guru memberikan pengajaran yang lebih tepat sasaran. Hal ini  memastikan bahwa semua peserta didik menerima pendidikan yang sesuai dengan potensi mereka.

 3. Sumber Belajar Digital

Sumber Belajar Digital Buku teks digital, video pembelajaran, software pembelajaran, dan berbagai sumber daya digital telah mengubah cara peserta didim mengakses materi pembelajaran.

Sumber daya ini seringkali lebih menarik dan interaktif, sehingga meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar mengajar.

 4. Kolaborasi dan Koneksi Global

Teknologi memfasilitasi kolaborasi  global. Dengan menggunakan koneksi Internet, siswa dapat berkolaborasi dengan peserta didik lain, guru, dan pakar di seluruh dunia. Hal ini membuka peluang  pembelajaran lintas budaya dan pertukaran pengetahuan yang komprehensif.

 5. Pemantauan Kemajuan dan Penilaian yang Akurat

Teknologi juga dapat memfasilitasi penilaian formatif yang lebih efektif dengan memberikan umpan balik secara real-time kepada peserta didik, yang dapat dengan cepat meningkatkan pemahaman peserta didik.

 Dengan melacak kemajuan siswa dan menganalisis data pembelajaran, pendidik dapat mengidentifikasi kebutuhan individu peserta didik dan memberikan dukungan yang sesuai.

 6. Mengintegrasikan Teknologi dengan Kurikulum

Untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran, teknologi  harus diintegrasikan secara efektif ke dalam kurikulum. Guru perlu memahami dan memanfaatkan teknologi dengan baik dalam proses pembelajaran.

 Pendidik memerlukan pendidikan dan pelatihan profesional berkelanjutan untuk menggunakan teknologi secara efektif dan kreatif.

 7. Rencana belajar yang tepat

Rencana belajar yang tepat sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Rencana harus mempertimbangkan langkah ke depan dan  fleksibel terhadap perkembangan teknologi.

 Perencanaan masa depan adalah  proses penggunaan metode penelitian dan analisis untuk memprediksi perkembangan teknologi, budaya, sosial, dan ekonomi di masa depan. Dengan demikian, rencana pembelajaran yang baik dapat membantu individu, organisasi, dan pemerintah  membuat keputusan yang bijaksana tentang bagaimana mengembangkan dan mengelola sumber daya  untuk mempersiapkan perubahan yang akan datang.

Oleh karena itu, penggunaan teknologi untuk mentransformasikan pembelajaran kurikulum dapat membantu meningkatkan efisiensi pembelajaran dengan cara yang lebih interaktif, personal, dan inklusif. Penggunaan media teknologi dalam proses belajar mengajar sebenarnya sangat mempermudah bagi pengajar ataupun peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun