Mohon tunggu...
Salsabila Fenaldi
Salsabila Fenaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Gunadarma

Seorang mahasiswi tingkat 3 Jurusan Sistem Informasi di Universitas Gunadarma. Saya selalu bersemangat untuk mengejar pengalaman baru dan tantangan yang dapat memperluas wawasan serta keterampilan saya. Saya percaya bahwa keinginan saya untuk terus belajar dan berkontribusi akan membuat saya menjadi aset berharga dalam setiap kesempatan yang saya hadapi. Saya berharap dapat terus mengejar pengalaman-pengalaman yang akan memperkaya perkembangan pribadi dan profesional saya dimasa depan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menuju Kesetaraan Gender: Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGDs)

22 Januari 2024   16:15 Diperbarui: 22 Januari 2024   16:18 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) adalah serangkaian tujuan global yang dirancang untuk mencapai keberlanjutan di berbagai bidang. Salah satu tujuan yang paling penting dan relevan adalah Kesetaraan Gender, yang menjadi fokus utama untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif. Kesetaraan gender bukan hanya hak asasi manusia, tetapi juga kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di semua sektor.

1. Pentingnya Kesetaraan Gender

Kesetaraan gender bukan hanya masalah perempuan, tetapi tentang menciptakan keseimbangan dan keadilan di semua aspek kehidupan. Memberikan hak yang setara, peluang, dan perlakuan yang adil kepada semua gender adalah langkah penting untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Kesetaraan gender juga memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

2. Realisasi Kesetaraan Gender melalui SDGs

SDGs menyediakan kerangka kerja yang jelas untuk mencapai kesetaraan gender. Beberapa target SDGs yang terkait dengan kesetaraan gender antara lain meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan berkualitas (SDG 4), meningkatkan partisipasi perempuan dalam keputusan politik dan ekonomi (SDG 5), serta memberikan akses yang setara terhadap pekerjaan yang layak (SDG 8).

3. Tantangan dalam Mencapai Kesetaraan Gender

Meskipun terdapat kemajuan, masih banyak tantangan dalam mencapai kesetaraan gender. Diskriminasi gender, kekerasan terhadap perempuan, dan norma sosial yang membatasi peran gender masih menjadi kendala utama. Penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta, untuk bersatu demi mengatasi tantangan ini.

4. Peran Pemerintah dan Swasta

Pemerintah memiliki peran kunci dalam menciptakan kebijakan yang mendukung kesetaraan gender. Ini melibatkan peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan bagi perempuan, serta penegakan hukum terhadap kekerasan gender. Di sisi lain, sektor swasta dapat berkontribusi dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung perempuan dalam meraih posisi kepemimpinan.

5. Pendidikan sebagai Kunci Kesetaraan

Pendidikan menjadi kunci untuk mencapai kesetaraan gender. Memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua gender akan membuka pintu peluang dan mematahkan siklus kemiskinan. Pendidikan juga meningkatkan kesadaran akan hak-hak gender, mengubah norma sosial, dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif.

6. Langkah-langkah Menuju Kesetaraan Gender

- Penguatan regulasi dan penegakan hukum terkait kesetaraan gender.

- Mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pengambilan keputusan.

- Memberikan akses yang setara terhadap pekerjaan dan peluang ekonomi.

- Kampanye kesadaran untuk merubah persepsi dan norma sosial.

- Investasi dalam pendidikan untuk semua, tanpa memandang jenis kelamin.

Mencapai kesetaraan gender bukanlah pilihan, tetapi suatu keharusan dalam upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dengan melibatkan semua pihak dan mengimplementasikan langkah-langkah konkret, kita dapat bersama-sama menciptakan dunia yang adil, inklusif, dan berkelanjutan bagi semua gender. Kesetaraan gender bukan hanya impian, tetapi tujuan yang dapat kita capai bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun