Mohon tunggu...
Salsabila Feby Al Laili Gusnan
Salsabila Feby Al Laili Gusnan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Untuk memenuhi tugas KKN Tematik Semester Genap 2020/2021 Gel.1 MDBPE-MBKM di masa Pandemi COVID-19

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 2021: 4 Macam Video Conference sebagai Solusi Unik untuk Pembelajaran Jarak Jauh

17 Juli 2021   16:23 Diperbarui: 17 Juli 2021   17:39 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kita sudah hidup berdampingan bersama virus corona dalam pandemi ini dengan kurun waktu selama 1 tahun ke belakang. Penanganan sudah cukup maju dengan adanya vaksinasi, tetapi virus ini juga ikut berkembang dengan varian yang cukup beragam. Varian COVID-19 Delta yang pertama kali ditemukan di India kini menyebar ke seluruh dunia dengan pesat, termasuk Indonesia.

Kasus terkonfirmasi sebanyak 2.726.803 (dari laman nCoV2019.live pada 17 Juli 2021) menyebabkan pemerintah mengambil langkah untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terhitung sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 khusus Jawa dan Bali. Keputusan ini diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Juli 2021 melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Salah satu peraturan yang dikeluarkan terkait PPKM Darurat Jawa-Bali ini yaitu seluruh kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring atau online. Mengingat satuan pendidikan akan memulai tahun ajaran 2021/2022 di bulan Juli ini dan juga sebelumnya telah dilaksanakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada bulan Mei dan Juni di beberapa sekolah mengharuskan untuk tetap mempertahankan model Pembelajaran Jarak Jauh hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Pelaksanaan PTM di sekolah pun harus menyesuaikan bagaimana keadaan di sekitar lingkungannya serta juga harus mendapat rekomendasi dari berbagai pihak pemerintah daerah terkait. Selain perizinan pemerintahan, sekolah juga perlu meminta mendapat izin dari orang tua siswa terkait PTM ini. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih menjadi pilihan terbaik di masa pandemi ini. Seiring dengan PPKM yang masih diberlakukan, PJJ bisa menjadi solusi untuk pembelajaran modern. PJJ biasa dilakukan melalui platform video conference, berikut 4 macam video conference yang bisa digunakan untuk PJJ.

       1. Google Meet

Google tetap menjadi pelopor all-around yang menyediakan jasa di dunia maya. Google meet hadir sebagai aplikasi video conference yang dapat digunakan di komputer ataupun smartphone secara gratis. Fitur yang diberikan (dikutip dari wikipedia) antara lain yaitu:

  • Panggilan audio dan video dengan resolusi hingga 720p;
  • Berbagi layar untuk merepresentasikan dokumen, layar, video, dll;
  • Panggilan terenkripsi untuk keamanan pengguna;
  • Papan tulis untuk kegiatan diskusi bersama;
  • Caption dapat membantu catching-up ketika apa yang dibicakan oleh pembicara kurang terdengar jelas;
  • Dapat menampung hingga 100 partisipan untuk pengguna akun gmail, dan untuk akun google workspace hingga 250 partisipan.

       2. Zoom

Zoom merupakan aplikasi yang sangat digandrungi di masa pandemi ini, karena gratis serta fiturnya yang sangat membantu kegiatan pembelajaran maupun kegiatan konferensi lainnya. Fitur yang diberikan secara gratis yaitu dapat menampung hingga 100 partisipan, berbagi layar untuk merepresentasikan dokumen atau layar komputer, merekam layar, berbagi dokumen via chatbox, papan tulis yang dapat dicorat-coret bersama, dll. Untuk fitur premium bisa didapatkan berlangganan secara bulanan ataupun tahunan, fitur yang didapatkan diantaranya waktu meeting yang tak terbatas dan dapat berbagi peran (seperti co-host).

       3. Kumospace

Aplikasi ini mungkin belum terlalu familiar bagi beberapa orang, tapi tampilan pengguna yang cukup unik dimana simulasi suatu ruang gerak seperti ruang kelas dapat ditemukan disini. Kumospace juga memberikan fitur-fiturnya secara gratis, seperti waktu yang tak terbatas, peran co-host yang tak dibatasi, dapat menampung hingga 20.000 partisipan (dilansir dari laman resmi kumospace).

       4. Gather

Sama seperti kumospace, gather memberikan tampilan pengguna dengan berbagi keadaan ruang gerak seperti sekolah ataupun kantor. Ruang tersebut sudah tersedia dalam template atau kita dapat berkreasi menyusun ruang sesuai keinginan. Untuk pengguna gratis meeting dapat menampung hingga 25 peserta saja, untuk keuntungan lainnya didapat secara berbayar baik itu per 2 jam, harian, ataupun bulanan (dilansir dari laman resmi gather).

Pembelajaran tahun ajaran baru 2021/2022 di bulan Juli khususnya Jawa-Bali masih belum disarankan untuk melakukan PTM karena PPKM Darurat masih berlaku hingga 20 Juli nanti. Kabar mengenai tindakan apa yang selanjutnya akan diambil terkait pembelajaran di masa pandemi masih mengikuti tren perkembangan Covid-19. Tapi apapun keadaannya pengetahuan tidak akan mati, selama pembelajaran masih ditegakkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun