Mohon tunggu...
Salsabila Dwi Sapitri
Salsabila Dwi Sapitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi aktif UNJ Pendidikan IPS 2022

Saat ini saya merupakan mahasiswi aktif Universitas Negeri Jakarta jurusan Pendidikan IPS angkatan 2022, saya gemar membaca buku terutama novel dan saya senang berkreasi dalam mengedit menggunakan canva

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Aksesibilitas Informasi Melalui Perkembangan Sains dan Teknologi di Indonesia

16 Juni 2023   00:00 Diperbarui: 16 Juni 2023   00:13 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan sains dan teknologi di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang signifikan. Pemerintah Indonesia telah memperhatikan pentingnya pengembangan sektor ini dan meluncurkan berbagai program dan inisiatif untuk mendorong inovasi dan penelitian di negara ini . 

Peningkatan investasi dalam riset dan pengembangan menjadi aspek utama dalam perkembangan sains dan teknologi di Indonesia. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk penelitian dan pengembangan di berbagai sektor, termasuk teknologi informasi, energi terbarukan, kesehatan, pertanian, dan industri manufaktur. Hal ini memungkinkan para ilmuwan dan peneliti Indonesia untuk melaksanakan penelitian berkualitas tinggi dan mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat (Pilliang, 2019).

Selain itu, sektor startup teknologi juga sedang berkembang pesat di Indonesia. Banyak perusahaan startup lokal yang telah berhasil menciptakan solusi teknologi yang inovatif dan mendapatkan pengakuan baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional. Pemerintah juga telah meluncurkan program dan insentif untuk mendukung perkembangan startup teknologi, seperti program akselerator, pembiayaan, dan ruang kerja bersama. Infrastruktur teknologi juga mengalami perkembangan pesat di Indonesia (Budiman, 2017). 

Penyebaran akses internet yang semakin luas dan cepat telah memungkinkan masyarakat Indonesia untuk terhubung dengan dunia digital dan memanfaatkan teknologi untuk berbagai keperluan, seperti e-commerce, e-government, e-learning, dan layanan digital lainnya.

Perkembangan ini tentu saja membawa dampak bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat khususnya aksesibilitas informasi pada masyarakat. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah merevolusi cara masyarakat mengakses, mencari, dan berbagi informasi. Melalui internet dan perangkat mobile yang semakin terjangkau, masyarakat sekarang dapat mengakses informasi dari berbagai sumber secara instan dan global. Mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo memungkinkan pengguna untuk mencari informasi dari berbagai sumber di internet. 

Dengan hanya memasukkan kata kunci, pengguna dapat menemukan artikel, laman web, video, dan sumber informasi lainnya yang relevan dengan minat atau pertanyaan mereka. Ini memberikan akses instan ke jutaan halaman informasi di seluruh dunia. Pencarian informasi yang dulu memerlukan waktu dan upaya yang besar kini dapat dilakukan dengan mudah melalui mesin pencari dan situs web. Sebagai contoh, berita, artikel ilmiah, buku, dan publikasi lainnya dapat diakses melalui perpustakaan digital, jurnal elektronik, dan platform pembelajaran online (Ritchi et al., 2018).

Media sosial juga memainkan peran penting dalam memperluas aksesibilitas informasi. Masyarakat dapat mengikuti akun-akun dan grup yang berbagi informasi yang relevan dengan minat mereka. Platform-platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn memungkinkan masyarakat untuk mengikuti akun-akun dan grup yang berbagi informasi yang relevan dengan minat mereka. Platform ini juga memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi, berbagi pengalaman, dan memperoleh pengetahuan dari orang-orang dengan latar belakang dan lokasi geografis yang berbeda. 

Melalui akun-akun media sosial dari organisasi berita, lembaga pemerintah, dan individu, masyarakat dapat dengan cepat mendapatkan berita terbaru. Mereka dapat mengikuti halaman berita favorit mereka dan menerima pembaruan langsung di umpan berita mereka. Ini memungkinkan mereka untuk tetap up-to-date dengan berita terkini baik dari skala lokal maupun global.

Media sosial juga menyediakan fitur grup diskusi di mana masyarakat dapat bergabung dengan komunitas yang membahas topik tertentu. Dalam grup ini, anggota dapat berbagi informasi, pengalaman, dan sumber daya yang relevan. Ini memungkinkan mereka untuk belajar dari satu sama lain, memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang topik yang diminati, dan mendapatkan akses ke informasi yang mungkin tidak mereka temukan secara sendiri. 

Sehingga menyebabkan adanya ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembuatan dan berbagi informasi. Blog, forum, dan platform berbagi video memungkinkan individu untuk menyampaikan pandangan, pengalaman, dan pengetahuan mereka kepada khalayak luas (Rahmatiah & Nurhattati, 2022). Ini memberikan peluang untuk mengungkapkan suara masyarakat yang sebelumnya tidak terdengar.

Adanya perkembangan teknologi juga berdampak langsung pada masyarakat khususnya pelajar. Teknologi memberikan akses yang lebih luas ke sumber-sumber belajar. Pelajar sekarang dapat mengakses buku elektronik, jurnal online, video pembelajaran, dan sumber daya pendidikan digital lainnya. Ini memungkinkan mereka untuk belajar dan mendapatkan informasi dengan cara yang lebih interaktif dan beragam, tanpa terbatas pada buku cetak dan materi tradisional. Perkembangan teknologi telah memungkinkan adanya pembelajaran jarak jauh. Pelajar sekarang dapat mengikuti kuliah online, kursus e-learning, dan program pendidikan jarak jauh. Ini memberi mereka fleksibilitas untuk belajar di waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mengurangi keterbatasan geografis dan memperluas peluang pendidikan (Asari et al., 2019).

Teknologi memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antara pelajar. Melalui platform e-learning, forum diskusi online, dan alat kolaborasi digital lainnya, mereka dapat berinteraksi, berbagi ide, dan bekerja sama dalam proyek-proyek kelompok. Ini meningkatkan kemampuan mereka dalam kerjasama tim, berkomunikasi, dan berbagi pengetahuan dengan rekan-rekan sejawat. Ada banyak aplikasi dan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu pelajar dalam proses belajar. Contohnya termasuk aplikasi kalkulator, kamus elektronik, platform pembelajaran adaptif, dan aplikasi untuk mengatur jadwal dan mengingatkan tugas. 

Dengan menggunakan alat-alat ini, pelajar dapat memperoleh bantuan tambahan dan meningkatkan efisiensi belajar mereka (Tsoraya et al., n.d.).

Perkembangan teknologi mempersiapkan pelajar dengan keterampilan digital yang diperlukan di era modern. Mereka belajar mengoperasikan perangkat digital, menggunakan perangkat lunak dan aplikasi, serta memahami etika dan keamanan digital. Keterampilan ini penting dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari yang semakin tergantung pada teknologi. Keterampilan kreativitas digital melibatkan kemampuan untuk membuat konten digital yang menarik dan bermakna. Pelajar harus dapat menggunakan perangkat lunak desain grafis, editor foto dan video, serta alat produksi multimedia lainnya untuk menyampaikan ide-ide mereka dengan cara yang visual dan menarik. 

Pelajar perlu mengembangkan kemampuan untuk bekerja sama secara online dan berkolaborasi dengan orang lain melalui alat-alat digital. Ini termasuk kemampuan berbagi dan mengedit dokumen secara bersama-sama, berkomunikasi melalui platform kolaboratif, dan berpartisipasi dalam proyek kelompok secara virtual. Keterampilan komunikasi digital melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif menggunakan media digital. Pelajar perlu memahami etika komunikasi online, memilih media komunikasi yang sesuai, dan menggunakan bahasa dan format yang tepat dalam berbagai konteks komunikasi online (Rahadian et al., 2019).

Berdasarkan pembahasan tersebut, maka kesimpulannya adalah sains dan teknologi memiliki dampak yang signifikan terhadap aksesibilitas informasi bagi masyarakat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet dan perangkat mobile yang semakin terjangkau, telah membuka pintu menuju dunia informasi yang luas dan instan. Melalui mesin pencari seperti Google, Bing, atau Yahoo, masyarakat dapat dengan mudah mencari informasi dari berbagai sumber di internet. Hal ini memberikan akses instan ke jutaan halaman informasi di seluruh dunia. Selain itu, perkembangan teknologi juga telah memperluas aksesibilitas informasi melalui media sosial. 

Masyarakat dapat mengikuti akun-akun dan grup yang berbagi informasi yang relevan dengan minat mereka. Platform ini memungkinkan mereka untuk terus mendapatkan informasi terkini, berpartisipasi dalam diskusi, dan berbagi pemikiran mereka tentang topik tertentu. Selain itu, internet dan perangkat mobile yang semakin terjangkau memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dari berbagai sumber secara instan dan global. Mereka dapat mengakses situs web berita, e-book, perpustakaan digital, dan platform e-learning, yang membuka peluang untuk belajar dan mendapatkan pengetahuan baru.

Daftar Pustaka

Asari, A., Kurniawan, T., Ansor, S., Bagus, A., & Rahma, N. (2019). Kompetensi Literasi Digital Bagi Guru Dan Pelajar Di Lingkungan Sekolah Kabupaten Malang. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 3, 98--104.

Budiman, H. (2017). Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 31--43.

Pilliang, Y. A. (2019). Transformasi Budaya Sains dan Teknologi: Membangun Daya Kreativitas. Jurnal Psikologi Sosial, 10(2), 11--24.

Rahadian, D., Rahayu, G., & Oktavia, R. R. (2019). Teknologi Pendidikan: Kajian Aplikasi Ruangguru Berdasarkan Prinsip dan Paradigma Interaksi Manusia dan Komputer. Jurnal Petik, 5(1), 11--24. https://doi.org/10.31980/jpetik.v5i1.489

Rahmatiah, & Nurhattati. (2022). Pengaruh Ketersediaan Informasi , Ketepatan Media Dan Aksesibilitas Informasi Terhadap Partisipasi Orang Tua. 13.

Ritchi, H., Zulkarnaen, R. M., Dewantara, Z., Akuntansi, D., Ekonomi, F., & Padjadjaran, U. (2018). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Upaya Peningkatan Aksesibilitas Ukm (Desa Wisata) Kepada Pasar Di Lokasi Wisata Pangandaran Dan Sekitarnya. Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 36--40. http://journal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16543

Tsoraya, N. D., Khasanah, I. A., Asbari, M., & Purwanto, A. (n.d.). Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan Pentingnya Pendidikan Karakter Terhadap Moralitas Pelajar di Lingkungan Masyarakat Era Digital. xx(xx), 7--12.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun