Mohon tunggu...
Nada Salsabila Darin Rismaya
Nada Salsabila Darin Rismaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (22107030044)

22107030044

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bahaya Gadget bagi Anak di Bawah Umur

22 Mei 2023   22:23 Diperbarui: 22 Mei 2023   22:39 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Di era digital ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak saat ini terpapar pada berbagai perangkat, seperti ponsel pintar, tablet, dan komputer. Meskipun gadget dapat memberikan manfaat dan hiburan, penting untuk menyadari bahaya yang mungkin terjadi jika anak-anak di bawah umur menggunakan gadget secara berlebihan. Artikel ini akan membahas beberapa bahaya yang harus diperhatikan ketika anak-anak di bawah umur terlalu sering menggunakan gadget.

Gangguan perkembangan fisik

Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung menghabiskan waktu berjam-jam dalam posisi yang tidak sehat, seperti membungkuk atau terlalu dekat dengan layar. Ini dapat menyebabkan masalah postur dan kebiasaan buruk yang berdampak pada perkembangan fisik mereka. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik yang sehat dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, dan masalah tulang.

Gangguan perkembangan kognitif

Pada usia yang sangat muda, anak-anak sedang dalam tahap penting perkembangan otak dan kognitif. Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak di bawah umur dapat mengganggu proses ini. Mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk bermain dan berinteraksi dengan dunia nyata, yang merupakan cara terbaik bagi mereka untuk belajar dan mengembangkan keterampilan kognitif, seperti berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah.

Ketergantungan dan gangguan tidur

Paparan berlebihan terhadap gadget pada anak-anak di bawah umur dapat menyebabkan ketergantungan yang serius. Mereka mungkin menjadi terbiasa menggunakan gadget setiap saat, bahkan di saat-saat yang seharusnya mereka beristirahat atau tidur. Gangguan tidur yang disebabkan oleh penggunaan gadget di malam hari dapat mengganggu pola tidur yang sehat dan mempengaruhi kualitas tidur anak-anak, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja akademik dan kesehatan secara keseluruhan.

Rendahnya interaksi sosial

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengakibatkan isolasi sosial pada anak-anak. Mereka mungkin lebih suka bermain dengan gadget daripada berinteraksi dengan teman sebaya atau anggota keluarga. Kekurangan interaksi sosial dapat memengaruhi perkembangan keterampilan sosial dan emosional anak-anak, seperti kemampuan berkomunikasi, berempati, dan bekerja sama.

Konten yang tidak sesuai

Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget tanpa pengawasan yang tepat berisiko terpapar pada konten yang tidak sesuai untuk usia mereka. Meskipun ada upaya untuk mengontrol konten yang dapat diakses oleh anak-anak, masih ada kemungkinan mereka menemukan konten yang tidak pantas atau berbahaya. Ini dapat berdampak buruk pada emosional dan perkembangan psikologis mereka.

Rendahnya kemampuan konsentrasi dan perhatian

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan anak-anak mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian dan konsentrasi pada tugas-tugas yang penting, seperti belajar di sekolah atau menyelesaikan pekerjaan rumah. Mereka mungkin menjadi cepat bosan dan tidak sabar ketika mereka tidak mendapatkan rangsangan secepat yang mereka terima dari gadget. Hal ini dapat berdampak negatif pada prestasi akademik mereka dan perkembangan kognitif secara keseluruhan.

Pada akhirnya, gadget dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak dan sejalan dengan tahap perkembangan anak-anak. Namun, ketika digunakan oleh anak-anak di bawah umur tanpa pengawasan dan batasan yang tepat, gadget dapat menimbulkan berbagai bahaya. Penting bagi orang tua untuk menyadari dampak negatif yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk membatasi waktu penggunaan gadget serta mengawasi konten yang diakses oleh anak-anak. Dengan demikian, anak-anak dapat mengambil manfaat dari teknologi modern sambil tetap menjaga kesehatan fisik, perkembangan kognitif, dan kondisi emosional mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun