Mohon tunggu...
Nada Salsabila Darin Rismaya
Nada Salsabila Darin Rismaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (22107030044)

22107030044

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Para Pendatang Baru di Kota Yogyakarta: Menemukan Jejak Baru di Tanah Budaya

20 Mei 2023   06:45 Diperbarui: 20 Mei 2023   06:42 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Yogyakarta, yang sering juga disebut dengan Jogja,merupakan salah satu kota yang penuh dengan pesona budaya, sejarah, dan keindahan alam. Selama bertahun-tahun, Jogja telah menjadi tujuan favorit bagi wisatawan domestik maupun internasional. Namun, tak hanya para wisatawan, Jogja juga menarik perhatian banyak pendatang baru yang memilih untuk menetap di kota ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kehidupan para pendatang baru di Kota Yogyakarta, tantangan yang mereka hadapi, serta bagaimana mereka menemukan jejak baru di tanah budaya ini.

Pertama-tama, penting untuk memahami mengapa begitu banyak orang memilih Jogja sebagai tempat tinggal baru. Salah satu alasan utama adalah reputasi Jogja sebagai pusat pendidikan yang berkualitas. Universitas-universitas ternama seperti Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menarik mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengejar pendidikan mereka di Jogja. Selain itu, biaya hidup yang relatif terjangkau, keanekaragaman budaya, dan kenyamanan kehidupan sehari-hari juga menjadi faktor daya tarik utama.

Namun, menjadi pendatang baru di kota yang asing juga membawa tantangan tersendiri. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan lokal. Jogja memiliki keunikan budaya tradisional yang kuat, seperti upacara adat, seni pertunjukan, dan kuliner khas. Bagi pendatang baru, ini bisa menjadi pengalaman yang menarik, tetapi juga membutuhkan waktu untuk memahami dan menghargai budaya lokal. Mencoba makanan tradisional seperti gudeg atau bakpia, mengunjungi keraton, atau menyaksikan pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit adalah beberapa cara yang dapat membantu pendatang baru merasakan kekayaan budaya Jogja.

Selain itu, mencari tempat tinggal yang sesuai dan membangun jaringan sosial baru juga merupakan tantangan yang dihadapi oleh pendatang baru. Menemukan tempat tinggal yang aman, nyaman, dan terjangkau di area yang strategis bisa menjadi sulit. Namun, dengan adanya platform daring dan agen properti, pendatang baru dapat mencari informasi dan pilihan tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, bergabung dengan komunitas atau organisasi yang memiliki minat atau hobi yang sama dapat membantu pendatang baru memperluas jaringan sosial.

Bagi sebagian pendatang baru, bahasa juga bisa menjadi hambatan. Meskipun banyak orang di Jogja dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, ada dialek dan kosakata lokal yang khas. Belajar beberapa kalimat dasar dalam bahasa Jawa, yang merupakan bahasa daerah yang banyak digunakan di Jogja, dapat membantu pendatang baru untuk berkomunikasi dengan penduduk setempat.

Meskipun ada tantangan dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di Jogja, pendatang baru juga dapat menemukan banyak peluang dan manfaat di kota ini. Jogja menawarkan suasana yang hidup dan dinamis dengan banyak kegiatan budaya, kesenian, dan sosial yang terjadi sepanjang tahun. Pendatang baru memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan seperti festival seni, pameran, dan konser musik. Selain itu, Jogja juga merupakan tempat yang ideal untuk mengembangkan minat dan bakat, terutama dalam seni dan kreativitas. Banyak pendatang baru yang mengeksplorasi potensi mereka di bidang seni rupa, musik, tari, atau kerajinan tradisional Jogja.

Selain itu, Jogja juga dikenal dengan komunitas yang ramah. Pendatang baru sering merasa disambut dengan baik oleh penduduk setempat, dan berbagai komunitas di Jogja terbuka untuk semua orang yang ingin bergabung. Komunitas-komunitas ini tidak hanya memungkinkan pendatang baru untuk membangun hubungan sosial baru, tetapi juga menyediakan kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.

Dalam kesimpulannya, menjadi pendatang baru di Kota Yogyakarta adalah pengalaman yang menarik dan penuh tantangan. Namun, dengan keterbukaan untuk memahami dan menghargai budaya lokal, serta kemauan untuk beradaptasi dan terlibat dalam kehidupan komunitas, pendatang baru dapat menemukan jejak baru mereka di tanah budaya yang kaya ini. Jogja menawarkan peluang pendidikan, budaya, seni, dan jaringan sosial yang luas bagi mereka yang berani menjelajahi dan memperkaya diri dengan pengalaman baru. Dengan semangat menjelajah dan sikap terbuka, pendatang baru dapat menemukan keindahan dan keunikan Jogja, serta menjadikan kota ini sebagai rumah kedua yang hangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun