Mohon tunggu...
Khairunnisa Afifa Salsabila
Khairunnisa Afifa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - International Undergraduate Program Business Administration Student at Diponegoro University

fangirling over 24/7

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maggot Siap Didukung Mahasiswa KKN Tematik Undip: Digital Marketing dan Branding

20 November 2022   14:00 Diperbarui: 20 November 2022   14:02 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Penyerahan Laporan

Gempol, Kec. Karanganom, Kab. Klaten (18/11/22). - Omah Limbah merupakan salah satu UMKM pemerhati lingkungan dari desa Gempol Kec. Karanganom Kab. Klaten yang dapat menghasilkan maggot untuk dijualkan ke masyarakat.Pengembangan produk yang dilakukan oleh Omah Limbah untuk dapat membudidayakan Maggot ini dengan cara Pengambilan, Pemilahan, dan proses daur ulang untuk di budidayakan menjadi ternak maggot.

Pemilik Omah Limbah, yaitu Eddy Nugroho menjelaskan bahwa Omah Limbah mampu menghasilkan  50 kg dan dijual dengan seharga 4.000-7.000 per kg setiap hari nya. Saat ini, Omah Limbah sudah bergabung ke kelompok BSF Klaten dalam menjualkan produk maggot mereka. Saat ini juga etalase barang tersedia telah terpampang di e-katalog yang Mahasiswa Undip buatkan untuk dikenalkan kepada peminat maggot yang diberikan oleh Mahaiswa Undip stiker untuk label pada kemasan maggot.

Maggot itu sendiri merupakan lalat BSF atau berasal dari jenis larva yang berbentuk lalat Black Soldier Fly dengan bahasa Latin Hermetia Illucens. Dimana larva itu akan berubah menjadi lalat BSF yang awalnya dari telur larva hingga bermetamorfosis berbentuk menjadi lalat dewasa. Jenis lalat yang digunakan untuk budidaya maggot tentunya berbeda dengan lalat yang kita jumpai di sehari-harinya, oleh karena itu melalui lalat BSF ini, bisa memproduksi maggot yang dapat di konsumsi baik hewan maupun manusia.

Dokumentasi foto bersama produk maggot
Dokumentasi foto bersama produk maggot

Untuk jaringan pemasaran yang dilakukan Omah Limbah ini dalam penjualan maggot ini sudah bergabung bersama BSF Klaten dimana produk yang akan dijual sudah dikelola untuk dipasarkan melalui Shopee. Namun, dalam penjualan melalui WhatsApp Business masih belum terpenuhi sehingga ini Mahasiswa Undip memenuhi kebutuhan Omah Limbah untuk dibuatkan e-catalog serta label kemasan untuk dapat melengkapi media pemasaran dalam penjualan produk maggot Omah Limbah.

Pemasaran yang digunakan oleh Omah Limbah, dimana teknik pemasaran yang dilakukan tersebut masih ada beberapa menggunakan metode tradisional dalam menyampaikan pengenalan pada produk maggot. Pengenalan produk kepada konsumen adalah tujuan pemasaran. Strategi promosi, distribusi, penjualan, dan pengembangan produk hanyalah beberapa dari berbagai cara yang dilakukan. Merek dan pelanggan potensial terhubung melalui pemasaran. Metode penentuan kebutuhan pelanggan potensial dan bagaimana bisnis dapat memenuhi kebutuhan tersebut juga termasuk dalam pemasaran agar lebih terjaring dengan optimal.

Dokumentasi Penyerahan Laporan
Dokumentasi Penyerahan Laporan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun