Mohon tunggu...
Salsabila Azzahra
Salsabila Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam - Universitas Muhammadiyah Jakarta Mahasiswa Penerima Beasiswa 1000 Da'i BAMUIS BNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Makna Al Quran Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan

5 Oktober 2024   20:25 Diperbarui: 5 Oktober 2024   22:19 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al-Qur'an secara ilmu kebahasaan berakar dari kata qaraa yaqrau qurananyang berarti "bacaan atau yang dibaca". Secara general Al-Qur'an didefenisikan sebagai sebuah kitab yang berisi himpunan kalam Allah, suatu mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril, ditulis dalam mushaf yang kemurniannya senantiasa terpelihara, dan membacanya merupakan amal ibadah. Al-Qur'an juga merupakan pedoman hidup bagi manusia di dunia dan akhirat. Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan mengingatkan pemahamanmanusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu.

Ilmu pengetahuan adalah merupakan salah satu isi pokok kandungan kitab suci Al- Qur'an. Bahkan kata 'ilmu itu sendiri disebut dalam Al Qur'an sebanyak 105 kali, tetapi dengan kata jadiannya ia disebut lebih dari 744 kali yang memang merupakan salah satu kebutuhan agama Islam. Menurut Quraish Shihab beliau menyebutkan bahwa terdapat 854 kali kata ilmu terulang dalam Al-Qur'an. Kata ilmu ini digunakan dalam arti proses pencapaian pengetahuan. Jika dilihat dari segi bahasa, kata ilmu ini berarti kejelasan. Ilmu ialah pengetahuan yang jelas tentang sesuatu. Sedangkan pengetahuan merupakan informasi yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Dapat diartikan bahwa ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan atau informasi yang jelas tentang sesuatu yang diketahui atau disadari seseorang. Sekalipun demikian, kata ilmu berbeda dengan kara arafa (mengetahui), a'rif (yang mengetahui), dan ma'rifah (pengetahuan). Dalam Al-Qur'an, ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia dipandang lebih unggul ketimbang makhluk lain guna menjalankan fungsi kekhalifahannya.

Ketika manusia mencoba mengupas keagungan Al-Qur'an Al-Karim, maka ketika itu pulalah manusia harus tunduk mengakui keagungaan dan kebesaran Allah swt. Karena dalam Al-Qur'an terdapat lautan makna yang tiada batas, lautan keindahan bahasa yang tiada dapat dilukiskan oleh kata- kata, lautan keilmuan yang belum terfikirkan dalam jiwa manusia dan berbagai lautan-lautan lainnya yang tidak terbayangkan oleh indra kita. Oleh karenanya, mereka yang telah dapat berinteraksi dengan Al- Qur'an sepenuh hati, dapat merasakan 'getaran keagungan' yang tiada bandingannya. Mereka dapat merasakan sebuah keindahan yang tidak terhingga, yang dapat menjadikan orientasi dunia sebagai sesuatu yang teramat kecil dan sangat kecil sekali.

Salah satu hal penting sebagai bukti bahwa lslam merupakan satu- satunyaagama yang benar dan cocok dijadikan sebagai pedoman hidup manusia adalah adanya keselarasan antara agama Islam dengan ilmu pengetahuan, sehingga bisa dicapai titik temu antara keduanya. Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW merupakan mukjizat paling besar pengaruhnya, isinya selalu relevan dengan kehidupan, serta ilmu-ilmu yang terkandung di dalamnya merupakan anugerah bagi manusia. Salah satu kemu'jizatan (keistimewaan) Al-Qur'an yang paling utama adalah hubungannya dengan sains dan ilmu pengetahuaan, begitu pentingnya sains dan ilmu pengetahuan dalam Al-Qur'an. Ilmu juga berkaitan dengan perkembangan teknologi. Sampai sekarang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah berkembang pesat. Kemajuan IPTEK itu sendiri didominasi kuat oleh peradaban orang Barat. Sedangkan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam sebagian besar merupakan negara berkembang. Hubungan agama dan IPTEK dilihat dari segi Paradigma sekunder, Paradigma sosialis dan Paradigma Islam. Sebenarnya, bila diamati, antara ajaran Islam dengan pendidikan sains tidak ada pertentangan, bahkan Islam mewajibkan umatnya untuk mencari ilmu. Penerapan sains Islam akan menciptakan suasana yang menggugah ingatan kita kepada Allah, mendorong perilaku yang sesuai dengan ketentuan syariat, dan mengingatkan nilai-nilai konseptual yang ada dalam al-Qur'an.

Sumber: 

- Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam. Vol. 5, No. 1, February 2019 P-ISSN 2085-2487; E-ISSN: 2614-3275 http://jurnal.faiunwir.ac.id

- M. Deni Hidayatulloh, SETYAKI Jurnal Studi Keagamaan Islam, February 2023 https://www.researchgate.net/publication/372089088_Makna_Al-Quran_Secara_Umum_dan_Kedudukannya_sebagai_Sumber_Ilmu_Pengetahuan

Diakses pada: 5 oktober 2024 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun