Pantai Plengkung, sebuah pantai tersembunyi yang berada di tengah hutan Alas Purw0 ternyata menyimpan banyak keindahan loh! Berada di dalam Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Plengkung atau kerap dkenal dengan istilah G-land adalah salah satu spot surfing yang terkenal dikalangan peselancar di banyak negara.
Ditemukan dalam ekspedisi peselancar asal Amerika Serikat - Mike dan Bill Boyum, pada tahun 1972. G-land memiliki gulugan ombak yang besar dan juga menantang untuk kalangan penggila selancar. Ombak yang berbentuk memanjang dan juga memiliki tinggi yang cukup ditambah dengan kecepatan deburan yang tinggi adalah idaman bagi para peselancar di berbagai belahan dunia.
Banyak akses untuk menuju G-land, Turis asing biasanya datang dari Banyuwangi ataupun Bali.
Jika dari pusat kota Banyuwangi, turis bisa langsung menuju Taman Nasional Alas Purwo dengan menggunakan mobil atau motor sewa. Tiket masuk untuk wisatawan domestik Rp15 ribu per orang dan tiket masuk untuk wisatawan mancanegara Rp150 ribu per orang.
Setelah mengantongi tiket, segera arahkan kendaraan ke pos Jaga Pancur. Dari sana, turis bisa menyewa mobil penjaga untuk menuju Pantai Plengkung, karena mobil pribadi tak diperbolehkan. Tarifnya sekitar Rp200 ribu untuk satu mobil berkapasitas sekitar lima sampai enam orang.
Karena masih dalam area taman nasional, akses jalan menuju pantai belum terlalu bagus sehingga perjalanan pulang pergi bisa memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Sementara itu jika wisatawan datang dari Bali, mereka dapat menumpang kapal cepat dari Kuta Reef yang terletak dikawasan Kuta. dengan durasi perjalan sekitar 3.5 jam. Perjalanan seperti ini biasanya disediakan oleh penginapan yang terdapat di pantai G-land.
Tarif yang mereka tawarkan juga tidak termasuk murah untuk turis domestik. namun itu masih termasuk yang paling terjangkau diband yang paling terjangkau dibandingkan Bali dan Lombok.
Jangan khawatir dengan pemandangan yang Pantai Plengkung Tawarkan untuk memanjakan mata, disini kalian akan merasakan selayaknya pantai pribadi karena kawasan G-land masih awam dikunjungi wisatawan.