Efek dari pemanasan global kian hari kian terasa. Bahkan, suhu di India mencapai hampir 50 derajat Celcius. Sementara itu, di Indonesia mengalami hot spells yakni suhu rata-rata di atas 28,8 derajat Celcius. Suhu yang semakin meningkat membuat aktifitas terganggu dan membuat kita tidak nyaman setiap harinya. Lebih parahnya lagi, gelombang panas bisa berbahaya bagi hidup kita utamanya adalah kesehatan kita. Maka dari itu, kita tidak boleh kehilangan akal bagaimana bertahan hidup di gelombang yang panas.
Cara yang pertama adalah dengan tidak menggunakan pakaian warna hitam. Pakaian warna hitam mampu menyerap cahaya sehingga kita akan lebih mudah panas. Lebih dianjurkan untuk memakai pakaian yang berwarna cerah dan lebih longgar dibanding pakaian yang ketat.Â
Cara yang kedua adalah dengan memaksimalkan aktifitas di luar rumah di jam 4 pagi dan menjelang sore. Saat itu, cuaca sudah tidak lagi panas sebab matahari baru muncul dan akan terbenam. Di jam-jam berikut, sinar matahari tidak terlalu menyilaukan sehingga kita bisa beraktifitas dengan nyaman. Kemudian, hindari beraktifitas di jam-jam siang sebab saat itu matahari sedang berada di pucuk kepala dan puncaknya panas. Jika pembaca harus beraktifitas di luar ruangan, maka dianjurkan untuk memakai topi dan kacamata hitam agar bisa melindungi wajah dari panas.Â
Stay hydrated. Jangan lupa minum air putih yang banyak agar tetap terhidrasi dan menjaga badan dari dehidrasi. Air minum bisa menjaga kita dari dalam agar tidak terasa panas saat gelombang panas terjadi. Selain itu, minum air putih bisa membantu menjaga kesehatan dengan menjaga cairan di dalam tubuh.Â
Berikut adalah beberapa cara untuk tetap bisa menjalankan aktifitas di tengah suhu yang meningkat. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kebahagiaan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H