Ada banyak manfaat bermain bersama teman. Ada baiknya memperkenalkan  banyak hal kepada ibu dan anak. Nantinya, anak juga belajar memiliki makna yang lebih dalam dari sekedar bermain: memiliki teman. Bagi anak-anak, berteman dan berteman merupakan bagian penting dari tumbuh kembangnya, terutama  kecerdasan emosional dan sosialnya.
 Menurut Dr. Catherine Bagwell, Emory University melaporkan bahwa membangun hubungan persahabatan dengan teman sebaya memiliki banyak manfaat bagi anak, antara lain:
- membantu meningkatkan harga diri anak.Â
- Menumbuhkan keterampilan sosialÂ
- Membuat anak Anda lebih percaya diri
- Dan membantu anak Anda lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.Â
 Manfaat bermain dengan teman untuk anakÂ
 Sementara itu, manfaat bermain bersama teman sama baiknya secara fisik dan mental. Berikut adalah beberapa manfaat bermain  sebaya Anak Anda akan merasakan empati ini saat bermain dengan teman-temannya. Anak Anda tidak hanya akan menjadi lebih kreatif, tetapi mereka juga akan belajar untuk menyelesaikan dan berbagi potensi konflik  antara mereka dan teman-teman mereka, memahami cara bekerja  dan berkolaborasi, dan keterampilan komunikasi linguistik dan nonverbal juga semakin diasah untuk membantu mereka berkembang.
 Bermain dengan teman bisa mengatur emosinyaÂ
 Manfaat lain dari bermain  adalah anak Anda belajar  bagaimana mengatur dan mengendalikan emosinya. Tidak dapat disangkal bahwa anak kecil  biasanya tidak mengontrol emosinya dengan baik, tetapi mereka belajar banyak tentangnya saat bermain.
 Dapat mengembangkan keterampilan sosialÂ
 Keterampilan sosial ini terkait erat  dengan bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain atau bagaimana Anda berkomunikasi dengan orang lain. Anak yang bermain dengan teman sebayanya cenderung  lebih mudah menggunakan keterampilan sosialnya daripada anak yang selalu di  rumah. Selain itu, bermain dengan  teman lain memungkinkannya mengeksplorasi banyak hal  baru. Perlu juga dicatat bahwa ibu dan anak yang tidak memiliki kesempatan untuk bermain dengan teman mungkin merasa kesepian dan terisolasi secara sosial.
 Bermain bersama membentuk identitas anakÂ
 Bermain game biasanya membutuhkan kerjasama yang baik dengan teman-teman yang lain. Dalam hal ini, secara tidak sengaja membentuk identitas orang kecil. Dengan bermain, Anda dapat melihat apakah  dia adalah pemimpin teman, surga teman, atau negosiator yang cerdas. Ini juga bisa menjadi keuntungan permainan yang baik untuk anak Anda.
 Bermain akan membuat anak Anda lebih sehatÂ
 Seperti disebutkan sebelumnya, anak-anak yang tidak memiliki kesempatan untuk bermain dengan teman-temannya lebih cenderung merasa kesepian dan bahkan  terisolasi secara sosial. Bermain akan meningkatkan kesehatan mental anak Anda dan  membuat emosinya  lebih stabil.
Â
ide untuk kegiatan bermain teman sebayaÂ
 Ada juga banyak permainan anak-anak di mana anak-anak kecil dapat bekerja dengan teman-teman mereka. Beberapa jenis mainan ini dapat dibuat bersama dan tidak sendiri, sehingga mendorong banyak aspek penting dari pertumbuhan dan perkembangan anak Anda, seperti bekerja sama. Bentuklah kelompok yang terdiri dari sedikitnya empat orang dan sepakati siapa yang waspada dan siapa yang bersembunyi. Dalam permainan ini anak Anda akan belajar untuk bertanggung jawab atas perannya, tergantung pada siapa yang waspada dan siapa yang bersembunyi. Selain itu, banyak permainan yang mengajarkan kejujuran, bukan kecurangan. Kontes Menyelesaikan Puzzle
Â
 Game ini bisa dimainkan di  rumah saat teman sedang bermain di rumah atau saat sanak saudara sedang berkunjung, dan bisa juga dimainkan bersama saudara kandung. Ibu bisa menjadi pemimpin dan  wasit untuk memecahkan teka-teki. Manfaat bermain puzzle sangat banyak, seperti melatih keterampilan kognitif,  belajar memecahkan masalah, membangun kepercayaan diri bahwa Anda dapat memecahkan teka-teki tepat waktu, dan  keterampilan motorik halus. Tidak hanya teka-teki, tetapi permainan papan juga menyenangkan. Seperti Monopoli, Ular Tangga, dan bahkan catur. Mainkan atau berpura-pura menjadi permainan peran
 Jadikan permainan peranÂ
 sebagai permainan yang menyenangkan. Biasanya anak-anak banyak  yang bermain seperti polisi, kemudian mengejar teman-teman lain yang menjadi penjahat,  bermain sebagai dokter yang dikunjungi banyak pasien, dan memasak (pasar) seolah-olah mereka bisa diandalkan.
 Permainan Kelereng (Kelereng)Â
 Jarang, beberapa anak menganggap permainan ini menyenangkan. Tidak hanya game, tetapi juga beberapa yang mengoleksi  motif cantik Gundu Gundu. Manfaat bermain kelereng atau kelereng tidak begitu menarik karena  melibatkan kesepakatan dan negosiasi dengan anak-anak yang akan bermain terlebih dahulu, siapa yang akan menang, dan siapa yang berhak menerima Gandu lagi sebagai hadiah. Di sini anak Anda juga akan belajar melepaskan bukit yang dijadikan hadiah.
 Lompat tali yang sehatÂ
 Kamu pasti pernah lompat tali dengan tali karet kan? Nah, hal ini juga bisa dikenalkan pada anak Anda. Keuntungan dari permainan tali adalah dapat digunakan selama latihan karena memerlukan keterlibatan fisik seperti gerakan melompat serta berputar dengan orang lain.
 Reintroduksi oleh Congklak dan BekelÂ
 Keuntungan dari kedua permainan ini adalah adanya persaingan antara kedua pemain dan membantu anak dalam memecahkan masalah. Ini cukup kuno, tapi game ini sangat menyenangkan. Konsol game juga cukup murah. Tidak ada salahnya mengenalkan game nostalgia ini kepada anak Anda dan teman-temannya.
 Masih  banyak permainan  menarik untuk anak-anak Anda dan kerabat dan teman-temannya, tetapi untuk saat ini kondisinya sedikit berbeda karena pengaruh pandemi dan itu kecil karena negara dan wilayah tertentu bahkan memberlakukan blokade. anak-anak untuk bermain dengan. Indonesia sendiri juga memiliki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membatasi banyak hal, terutama sekolah tatap muka.
menerapkan aturan screen time dapat memastikan stabilitas sosial dan emosional anak-anak dalam situasi saat ini. Daripada berfokus pada bermain satu arah di sini, anak-anak diharapkan untuk terus berinteraksi dengan teman sebayanya sehingga mereka tidak merasa kesepian atau terisolasi secara sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H