Seperti disebutkan sebelumnya, anak-anak yang tidak memiliki kesempatan untuk bermain dengan teman-temannya lebih cenderung merasa kesepian dan bahkan  terisolasi secara sosial. Bermain akan meningkatkan kesehatan mental anak Anda dan  membuat emosinya  lebih stabil.
Â
ide untuk kegiatan bermain teman sebayaÂ
 Ada juga banyak permainan anak-anak di mana anak-anak kecil dapat bekerja dengan teman-teman mereka. Beberapa jenis mainan ini dapat dibuat bersama dan tidak sendiri, sehingga mendorong banyak aspek penting dari pertumbuhan dan perkembangan anak Anda, seperti bekerja sama. Bentuklah kelompok yang terdiri dari sedikitnya empat orang dan sepakati siapa yang waspada dan siapa yang bersembunyi. Dalam permainan ini anak Anda akan belajar untuk bertanggung jawab atas perannya, tergantung pada siapa yang waspada dan siapa yang bersembunyi. Selain itu, banyak permainan yang mengajarkan kejujuran, bukan kecurangan. Kontes Menyelesaikan Puzzle
Â
 Game ini bisa dimainkan di  rumah saat teman sedang bermain di rumah atau saat sanak saudara sedang berkunjung, dan bisa juga dimainkan bersama saudara kandung. Ibu bisa menjadi pemimpin dan  wasit untuk memecahkan teka-teki. Manfaat bermain puzzle sangat banyak, seperti melatih keterampilan kognitif,  belajar memecahkan masalah, membangun kepercayaan diri bahwa Anda dapat memecahkan teka-teki tepat waktu, dan  keterampilan motorik halus. Tidak hanya teka-teki, tetapi permainan papan juga menyenangkan. Seperti Monopoli, Ular Tangga, dan bahkan catur. Mainkan atau berpura-pura menjadi permainan peran
 Jadikan permainan peranÂ
 sebagai permainan yang menyenangkan. Biasanya anak-anak banyak  yang bermain seperti polisi, kemudian mengejar teman-teman lain yang menjadi penjahat,  bermain sebagai dokter yang dikunjungi banyak pasien, dan memasak (pasar) seolah-olah mereka bisa diandalkan.
 Permainan Kelereng (Kelereng)Â
 Jarang, beberapa anak menganggap permainan ini menyenangkan. Tidak hanya game, tetapi juga beberapa yang mengoleksi  motif cantik Gundu Gundu. Manfaat bermain kelereng atau kelereng tidak begitu menarik karena  melibatkan kesepakatan dan negosiasi dengan anak-anak yang akan bermain terlebih dahulu, siapa yang akan menang, dan siapa yang berhak menerima Gandu lagi sebagai hadiah. Di sini anak Anda juga akan belajar melepaskan bukit yang dijadikan hadiah.
 Lompat tali yang sehatÂ