Apa itu Responsible Decition Making?

Setiap anak harus mampu membuat keputusan yang konstruktif. Baca terus untuk mengetahui bagaimana anak-anak dapat meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.  Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah keterampilan inti kelima yang diajarkan di SEL.

 Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk membuat keputusan yang berdampak positif pada tubuh fisik, intelektual, sosial, dan emosional. Keputusan yang bertanggung jawab didasarkan pada moral sosial, etika dan keamanan. Ini termasuk mengenali dampak keputusan Anda pada diri  sendiri, tujuan Anda, hubungan Anda, dan orang-orang di sekitar Anda.

 Sederhananya, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab berarti membuat pilihan yang bertanggung jawab yang menguntungkan Anda dan komunitas Anda. Keputusan yang bertanggung jawab  secara sosial dan etis relevan dan memperhitungkan dampaknya terhadap orang lain.

Kemampuan untuk membuat keputusan yang penuh kasih dan konstruktif tentang perilaku pribadi dan interaksi sosial dalam berbagai situasi. Ini termasuk kemampuan untuk mempertimbangkan standar etika dan masalah keselamatan dan menilai manfaat dan konsekuensi dari berbagai tindakan untuk kesejahteraan pribadi, sosial dan kolektif. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab mencakup keterampilan seperti:

• Tunjukkan rasa ingin tahu dan pikiran terbuka
• Tunjukkan kejujuran, kejujuran dan keadilan
• Pelajari cara membuat keputusan yang baik setelah menganalisis informasi, data, dan fakta
• Temukan solusi untuk masalah pribadi dan sosial
• Memprediksi dan mengevaluasi hasil dari tindakan Anda sendiri
• Mencapai kegunaan keterampilan berpikir kritis  baik di dalam maupun di luar sekolah
• Mempertimbangkan
• masalah keselamatan individu dan kelompok yang mencerminkan peran mereka dalam meningkatkan kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat 
• Penilaian dampak pribadi, interpersonal, komunitas dan institusi

 Mengapa penting untuk membuat pilihan yang bertanggung jawab 

 Orang-orang muda kita membuat keputusan penting setiap hari. Setiap keputusan yang diambil siswa memiliki dampak yang dapat mempengaruhi seluruh kehidupan.

 Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab bukan hanya tentang menghindari konsekuensi negatif. Model pengambilan keputusan  yang bertanggung jawab dari SEL mengajarkan siswa untuk mengenali diri mereka sendiri dan berpikir tentang keluarga, teman, komunitas, dan dunia mereka.

 Ini mengajarkan mereka untuk mengenali dan memverifikasi emosi mereka dan menggunakannya dengan benar. Keputusan yang bertanggung jawab membutuhkan pemikiran kritis dan disiplin diri. Ini juga berarti mengukur dampak keputusan  pada orang lain. Proses ini membantu siswa mempelajari keterampilan hubungan, empati, dan komunikasi yang efektif.

 Portofolio keterampilan pengambilan keputusan kami yang dipelajari dan dipraktikkan oleh siswa kami di usia muda akan terbawa hingga dewasa. Ini meletakkan dasar untuk mempengaruhi pekerjaan mereka, hubungan, dan seluruh hidup mereka.

 Ini adalah banyak  keterampilan hidup dan mengajarkan semuanya mungkin tampak berlebihan. Jika Anda tidak tahu bagaimana  mengajarkan pengambilan keputusan, inilah alat yang Anda butuhkan. Ajari 4.444 siswa untuk membuat pilihan yang bertanggung jawab

 Mengajar  pembelajaran sosial dan emosional di kelas memiliki banyak efek positif. Dengan lebih dari 20 tahun penelitian yang mendokumentasikan dampak kurikulum SEL pada kehidupan siswa dan komunitas global,  program ini dianggap sebagai dampak positif jangka panjang bagi siswa.

 Manfaat Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: 

Temuan

 Siswa yang berpartisipasi dalam program SEL meningkatkan kinerja akademik mereka sebesar 11 poin persentase. Hingga 24 dari siswa ini meningkatkan perilaku sosial mereka, menghasilkan tingkat stres yang lebih rendah, dan 22% lebih sedikit  yang memiliki masalah perilaku.

 Program perilaku agresif, selain SEL, dapat menyebabkan hasil berikut: Kekerasan berkurang 62%, bullying berkurang 51%, dan  penggunaan narkoba berkurang 46-73%. Program ini juga melihat  ketidakhadiran, tindakan disipliner, dan pengurangan skorsing.

 Skor membaca dan matematika juga meningkat, menunjukkan bahwa pengambilan keputusan memiliki efek positif  baik di dalam maupun di luar kelas.

 Semua manfaat ini berlaku di luar hari sekolah dan membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan mobilitas ekonomi.

 Model  pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

 Model pengambilan keputusan yang bertanggung jawab sangat penting untuk mengkomunikasikan keputusan yang lebih baik. Dengan memberikan daftar periksa keputusan pemecahan masalah ini, kami menunjukkan kepada Anda lima langkah untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab.

 Identifikasi masalahnya.  Analisis situasinya.  Brainstorm solusi dan memecahkan masalah.  Pertimbangkan tanggung jawab etis.  Evaluasi dan refleksikan.  Panduan ini dapat menjelaskan kepada siswa  proses kompleks dalam membuat keputusan yang bertanggung jawab. Menggunakan buku kerja, permainan peran dan latihan pengambilan keputusan untuk mendiskusikan keputusan di media populer memungkinkan siswa untuk membuat keputusan yang terbuka dan percaya diri.

 Kami telah membuat "Pemecahan Masalah dan Daftar Periksa  Keputusan" yang dapat  Anda gunakan sebagai panduan untuk membuat keputusan yang perlu dibuat oleh siswa Anda. Kami juga menawarkan pelajaran percobaan untuk semua kelas dari PreK hingga SMA sehingga Anda dapat melihat bagaimana program ini bekerja dan bagaimana program ini membantu siswa belajar.

 Langkah selanjutnya 

 Jika menurut Anda  siswa Anda akan mendapat manfaat dari pembelajaran sosio-emosional, bicarakan dengan sesama guru atau kepala sekolah  tentang memperkenalkan tindakan positif sebagai bagian dari program SEL Anda.

 Kami telah membangun aksi positif modular untuk membantu sekolah  mengimplementasikan program secara bertahap. Merupakan ide yang baik untuk memulai dengan nilai  rendah dan meningkatkannya.

 Efek pengumpan ini memungkinkan siswa untuk membuat dan membawa kurikulum SEL sejak usia dini. Ini juga  membangun dukungan dari siswa, orang tua dan guru.

Mohon maaf apabila ada kesalahan dn kekurangan dalam penyusunan artikel ini, semoga bermanfaat, Terimakasih.