Komponen penting untuk dipahamiÂ
1. Membaca linguistik dan non-verbal.Â
Kemampuan  membaca secara verbal dan non-verbal dari orang lain. Ini adalah keterampilan penting yang perlu disempurnakan. Saat membaca sebuah kalimat secara lisan, penting untuk memahami apa yang ada di balik kata-kata yang disampaikan. Membaca nonverbal berarti memahami ekspresi wajah, intonasi, ekspresi wajah, gerak tubuh, sensasi bahasa tubuh, dan sinyal nonverbal yang ditransmisikan. Itu tidak mudah dan bisa memakan waktu berjam-jam untuk terbang.
2. Empati.Â
Empati berbicara tentang memasang radar sensitivitas. Di atas segalanya, radar yang memungkinkan Anda merasakan apa yang orang lain rasakan tanpa "terjebak" dalam emosi tersebut. Empati  bukan sekedar kemampuan untuk merasakan, tetapi kemampuan untuk menentukan langkah selanjutnya berdasarkan pemahaman tersebut.
3. Verifikasi emosional.Â
Hargai perasaan orang lain dan jangan meniadakan perasaan mereka. Inilah kunci empati. Secara umum, kita membuat orang lain merasakan perasaan kita. Atau sebaliknya, menolak atau meremehkan perasaan orang lain yang mereka anggap tidak pantas. Padahal, setiap orang memiliki respon yang unik dan beragam. Itu harus diapresiasi.
4. Organisasi membaca.Â
Ini adalah  pelajaran penting yang jarang diajarkan di sekolah. Karena organisasi bisa membacanya. Apa yang tertulis dalam organisasi mungkin tidak benar-benar terjadi. Beberapa tidak tertulis, tetapi tampaknya menjadi praktik umum. Kemampuan membaca organisasi sangat penting bagi organisasi yang mungkin memiliki banyak tujuan "politik". Kemampuan membaca organisasi juga memungkinkan Anda memposisikan diri dengan benar.
5. Pengenalan pola lainnya.Â