Mohon tunggu...
Salsabila
Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Indonesia Cibiru. "Education is imporant, but character is more"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelestarian Budaya terhadap Keanekaragaman Budaya Sunda di Era Digitalisasi

9 Januari 2023   16:13 Diperbarui: 9 Januari 2023   16:23 3065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ai Nurasyiah, Salsabila

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru

ainurasyiah98@upi.edu , salsabila872@upi.edu

Abstrak

Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang berbeda. Akibat pesatnya kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta derasnya arusnya globalisasi di era digitalisasi ini menyebabkan turunnya nilai-nilai kebudayaan di kehidupan masyarakat. Namun, hal tersebut menjadi tantangan bagi kita sebagai masyarakat Indonesia agar bisa mempertahankan nilai-nilai budaya dan melestarikan budaya tersebut agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar dan perkembangan IPTEK di tengah derasnya era digitalisasi. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh suku Sunda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman budaya Sunda dalam salah satu upaya pelestarian kebudayaan di era digitalisasi. Keanekargaman budaya Sunda yang meliputi tarian daerah, kesenian tradisional, makanan daerah, lagu daerah, serta perilaku masyarakat Sunda masih melekat menjadi pewarisan nilai budaya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan instrumen studi literatur mengenai keanekaragaman budaya sunda. Temuan penelitian ini yaitu nilai-nilai budaya Sunda saat ini masih ditanamkan dan dikembangkan oleh masyarakat Sunda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh masyarakat Sunda masih mempertahankan dan menanamkan nilai-nilai budayanya di tengah era dgitalisasi.

Kata kunci: Pelestarian budaya, Budaya Sunda, Era digitalisasi

Abstract

Every region in Indonesia has different cultural diversity. As a result of the rapid progress and development of science and technology (IPTEK) and the swift flow of globalization in this digitalization era, cultural values have decreased in people's lives. However, this is a challenge for us as Indonesian people to be able to maintain cultural values and preserve this culture so that we are not easily influenced by foreign culture and the development of science and technology in the midst of the swift era of digitalization. In this study, researchers took the cultural diversity possessed by the Sundanese. This study aims to determine the diversity of Sundanese culture in an effort to preserve culture in the digitalization era. The diversity of Sundanese culture which includes regional dances, traditional arts, regional food, folk songs, and the behavior of the Sundanese people is still inherent in the inheritance of cultural values. This research method uses qualitative methods using literature study instruments about Sundanese cultural diversity. The findings of this study are that Sundanese cultural values are still instilled and developed by the Sundanese people. The results of this study indicate that the cultural diversity possessed by the Sundanese people still maintains and instills their cultural values in the midst of the digitalization era.

Keywords: Cultural preservation, Sundanese culture, Digitalization era

PENDAHULUAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun