Ketika kamu marah coba beri informasi kepada lawan bicara mu seperti "mood aku lagi jelek, tolong kasih aku waktu aku sehari buat tenangin diri aku. Aku harap kamu paham." Hal seperti itu akan lebih mudah dimengerti oleh lawan bicara dibanding kamu harus menarik diri dan justru membuat orang lain sakit hati.Â
Ini yang Harus Kamu Lakukan Jika Menjadi Seorang yang Suka Komunikasi Bisu!
Amanda Triwulandari seorang psikolog membagikan dua tips untuk kamu sebagai seseorang yang sering melakukan silent treatment.
1. Sadar
Kamu salah persepsi jika berpikir bahwa diam adalah salah satu bentuk self-protection, padahal diam seperti itu sama sekali tidak memberi manfaat kepada diri sendiri dan juga orang lain loh, yang ada hubungan kamu akan semakin merenggang.
2. Membuat batasan
Orang yang sering melakukan silent treatment pasti sulit untuk menghilangkan kebiasaan itu 100%. Maka dari itu kamu harus belajar perlahan-lahan untuk memberi penjelasan terkait berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk tidak berinteraksi dengan lawan bicara (Cooling down).
Silent treatment mungkin terlihat sebagai cara sederhana untuk menghindari konflik, namun dampaknya bisa jauh lebih serius daripada yang kita bayangkan. Untuk membangun hubungan yang sehat, penting bagi kita untuk menggali akar permasalahan dan belajar untuk mengekspresikan perasaan kita. Komunikasi yang terbuka dan penuh pengertian adalah kunci untuk membangun ikatan yang kuat dan memastikan kelangsungan hubungan yang harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H