Mohon tunggu...
Salsabila
Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Komunikasi Bisu: Menyingkap Misteri Silent Treatment dalam Hubungan

8 Desember 2023   20:56 Diperbarui: 8 Desember 2023   21:03 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Ketika kamu marah coba beri informasi kepada lawan bicara mu seperti "mood aku lagi jelek, tolong kasih aku waktu aku sehari buat tenangin diri aku. Aku harap kamu paham." Hal seperti itu akan lebih mudah dimengerti oleh lawan bicara dibanding kamu harus menarik diri dan justru membuat orang lain sakit hati. 

Ini yang Harus Kamu Lakukan Jika Menjadi Seorang yang Suka Komunikasi Bisu!

Amanda Triwulandari seorang psikolog membagikan dua tips untuk kamu sebagai seseorang yang sering melakukan silent treatment.

1. Sadar

Kamu salah persepsi jika berpikir bahwa diam adalah salah satu bentuk self-protection, padahal diam seperti itu sama sekali tidak memberi manfaat kepada diri sendiri dan juga orang lain loh, yang ada hubungan kamu akan semakin merenggang.

2. Membuat batasan

Orang yang sering melakukan silent treatment pasti sulit untuk menghilangkan kebiasaan itu 100%. Maka dari itu kamu harus belajar perlahan-lahan untuk memberi penjelasan terkait berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk tidak berinteraksi dengan lawan bicara (Cooling down).


Silent treatment mungkin terlihat sebagai cara sederhana untuk menghindari konflik, namun dampaknya bisa jauh lebih serius daripada yang kita bayangkan. Untuk membangun hubungan yang sehat, penting bagi kita untuk menggali akar permasalahan dan belajar untuk mengekspresikan perasaan kita. Komunikasi yang terbuka dan penuh pengertian adalah kunci untuk membangun ikatan yang kuat dan memastikan kelangsungan hubungan yang harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun