Teori ini mendobrak pandangan konvensional yang menganggap IQ sebagai satu-satunya indikator kecerdasan seseorang. Menurut Gardner, setiap orang memiliki potensi untuk berkembang dalam berbagai aspek kecerdasan, dan pendidikan harus diatur sedemikian rupa untuk menghargai perbedaan-perbedaan ini.
Kritik Terhadap Teori Gardner Walaupun teori kecerdasan majemuk mendapat banyak apresiasi, ada juga kritik terhadapnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa teori ini terlalu luas dan kurang memiliki dasar ilmiah yang kuat dalam hal pengukuran dan evaluasi. Namun demikian, banyak pendidik yang tetap menganggap teori ini sebagai cara yang efektif untuk mendukung pembelajaran yang lebih inklusif.
Demikian penjelasan tentang teori Howard Gardner dan implikasinya dalam dunia pendidikan. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H