Mohon tunggu...
Salsa Bila
Salsa Bila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajaran mahasiswa

Hobi saya membaca buku,saya orangnya ramah dan suka bergaul,konten favorit saya masak"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Delapan Tahapan Perkembangan Psikososial

25 Oktober 2024   20:18 Diperbarui: 1 November 2024   07:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Delapan tahapan perkembangan psikososial menurut Erik Erikson, yang mencakup usia 0-65 tahun:

1. Kepercayaan vs. Ketidakpercayaan (0-1 tahun): Pada tahap ini, bayi belajar untuk mempercayai orang tua dan lingkungan sekitar. Keberhasilan menghasilkan rasa percaya, sedangkan kegagalan menyebabkan ketidakpercayaan.

2. Otonomi vs. Ragu (1-3 tahun): Anak belajar untuk mandiri dan mengembangkan rasa kontrol. Jika didorong, mereka menjadi otonom; jika terlalu dikontrol, mereka merasa ragu.

3. Inisiatif vs. Rasa Bersalah (3-6 tahun): Anak mulai mengeksplorasi lingkungan dan mengambil inisiatif. Jika diterima, mereka merasa mampu; jika tidak, mereka mungkin merasa bersalah.

4. Industri vs. Inferioritas (6-12 tahun): Anak berusaha untuk sukses di sekolah dan hubungan sosial. Keberhasilan mengarah pada rasa industri, sementara kegagalan dapat menimbulkan perasaan inferior.

5. Identitas vs. Kebingungan Peran (12-18 tahun): Remaja mencari identitas diri dan peran sosial. Keberhasilan menghasilkan identitas yang kuat, sedangkan kegagalan bisa menyebabkan kebingungan.

6. Intimasi vs. Isolasi (18-40 tahun): Individu mencari hubungan intim dan bermakna. Keberhasilan menghasilkan hubungan yang sehat, sementara kegagalan bisa berujung pada isolasi.

7. Produktivitas vs. Stagnasi (40-65 tahun): Dewasa tengah berusaha untuk memberikan kontribusi pada masyarakat dan generasi berikutnya. Keberhasilan menghasilkan rasa produktivitas, sedangkan kegagalan dapat menyebabkan stagnasi.

8. Integritas vs. Keputusasaan (65 tahun ke atas): Individu merenungkan hidup mereka. Keberhasilan menghasilkan integritas dan kebanggaan, sementara kegagalan bisa menyebabkan keputusasaan.

9. Setiap tahap memiliki tantangan unik dan berkontribusi pada perkembangan psikososial individu 

  Setiap tahap memiliki tantangan dan konflik yang harus dihadapi untuk perkembangan psikososial yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun