Cara kelima, mengenalkan anak  dengan hal baru, dengan mengajak anak berpergian jauh atau bertamasya yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahun sosial anak.Â
Mendidik emosional  anak sejak dini, karena dengan bertemu orang baru maka anak akan menjumpai beberapa kepribadian yang berbeda-beda agar anak dapat mengontrol emosionalnya dengan baik di lingkungan baru.
Hurlock (1993) perkembangan emosi terjadi sangat kuat pada usia 2,5-3,5 dan 5,5 -- 6,4 tahun.
1. Reaksi emosional anak sangat kuat, dan anak akan bereaksi terhadap kejadian dengan tingkat emosi yang sama. Semakin tua anak, semakin dia bisa mengendalikan emosinya.
2. Reaksi emosional akan terjadi pada saat yang diinginkannya dengan cara yang diinginkannya.
3. Emosional tidak stabil, menunjukkan reaksi spontan atau situasi nyata, dan anak sangat terbuka terhadap pengalamannya sendiri.
4. Reaksi emosional setiap orang berbeda-beda, pemicunya sama, tetapi reaksinya berbeda. Ini disebabkan oleh pemicu emosional
5. Keadaan emosi anak dikendalikan oleh gejala perilaku yang dimanifestasikan, sulit bagi anak untuk mengungkapkan emosi dengan kata-kata, dan mudah untuk mengenali emosi melalui perilaku yang ditampilkan.
Hurlock (1978) perilaku prososial yang umum terjadi pada diri anak :
1. Imitasi: si kecil akan cendeung menirukan peilaku orang dewasa
2. Persaingan: memiliki rasa ingin mengalahkan orang lain atau dia harus lebih dari orang itu