Mohon tunggu...
Salsabila Aden
Salsabila Aden Mohon Tunggu... Mahasiswa - mlg

Allah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia Dini

22 September 2021   05:54 Diperbarui: 22 September 2021   06:04 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Cara kelima, mengenalkan anak  dengan hal baru, dengan mengajak anak berpergian jauh atau bertamasya yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahun sosial anak. 

Mendidik emosional  anak sejak dini, karena dengan bertemu orang baru maka anak akan menjumpai beberapa kepribadian yang berbeda-beda agar anak dapat mengontrol emosionalnya dengan baik di lingkungan baru.

Hurlock (1993) perkembangan emosi terjadi sangat kuat pada usia 2,5-3,5 dan 5,5 -- 6,4 tahun.

1. Reaksi emosional anak sangat kuat, dan anak akan bereaksi terhadap kejadian dengan tingkat emosi yang sama. Semakin tua anak, semakin dia bisa mengendalikan emosinya.

2. Reaksi emosional akan terjadi pada saat yang diinginkannya dengan cara yang diinginkannya.

3. Emosional tidak stabil, menunjukkan reaksi spontan atau situasi nyata, dan anak sangat terbuka terhadap pengalamannya sendiri.

4. Reaksi emosional setiap orang berbeda-beda, pemicunya sama, tetapi reaksinya berbeda. Ini disebabkan oleh pemicu emosional

5. Keadaan emosi anak dikendalikan oleh gejala perilaku yang dimanifestasikan, sulit bagi anak untuk mengungkapkan emosi dengan kata-kata, dan mudah untuk mengenali emosi melalui perilaku yang ditampilkan.

Hurlock (1978) perilaku prososial yang umum terjadi pada diri anak :

1. Imitasi: si kecil akan cendeung menirukan peilaku orang dewasa

2. Persaingan: memiliki rasa ingin mengalahkan orang lain atau dia harus lebih dari orang itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun